"Biar kusuapi" Ucap Justin dengan senyuman yang begitu lembut
Alexa diam. Matanya menatap ke arah sendok berisi makanan yang kini sudah berada di depan mulutnya lalu menatap Justin yang masih tersenyum lembut menatapnya.
__________________________
Alexa pun membuka mulutnya, menerima suapan makanan yang diberikan Justin. Kegiatan itu terus berlanjut hingga makanan itu habis.
"Kau pasti merasa sangat bosan bukan? Bagaimana kalau kita pergi jalan jalan? Atau mungkin sekedar berbelanja barang barang yang kau suka? Mau?" Tanya Justin tersenyum
Alexa bingung harus bagaimana. Ia sebenarnya memang merasa bosan, tapi ia malas untuk menghabiskan waktu bersama Justin.
Tiba tiba sebuah ide muncul di kepala cantiknya.
"Baiklah" jawab Alexa membuat senyum Justin semakin mengembang
"Bersiap-siaplah. Aku tunggu di sini" ucap Justin membuat Alexa segera berjalan menuju kamarnya
Setelah selesai bersiap-siap, Alexa keluar dari kamarnya dan menemui Justin.
"Sudah?" Tanya Justin yang dijawab dengan anggukan Alexa
Justin pun merangkul pundak Alexa dan berjalan keluar rumah Alexa.
Alexa merasakan jantungnya yang berdebar cukup cepat, tapi ia berusaha untuk tidak peduli dengan hal itu.
Justin dengan begitu manisnya membukakan pintu mobil untuk Alexa. Lalu ia berjalan memutar dan duduk di kursi kemudi.
Ya, kali ini Justin tidak menggunakan jasa sopir. Akan tetapi, mobil para pengawal tetap siaga mengikuti laju mobil Justin.
"Kau ingin kemana honey?" Tanya Justin sedikit menoleh sekilas pada Alexa
"Ke mall saja." Ucap Alexa
"Baiklah sweety" ucap Justin
***
Justin dan Alexa sudah cukup lama berjalan mengelilingi mall dan selama itu pula Alexa belum membeli apa apa.
Semua hal yang ditawarkan Justin hanya dijawab dengan gelengan.
Hal itu tentu saja membuat Justin curiga karena Alexa yang meminta untuk pergi ke mall tetapi ia tidak mau dibelikan apapun.
Dan sekarang Alexa berpamitan untuk pergi ke toilet.
Justin pun segera mengambil ponsel yang ada di sakunya.
Terus ikuti dan awasi dia!
Ketik Justin di layar ponselnya itu.
***
Alexa berkali-kali menoleh ke segala arah. Hingga tanpa sengaja ia menabrak seseorang.
"Rafael?" Ucap Alexa setelah melihat siapa yang ia tabrak
"Hai. Aku tidak menyangka bisa bertemu denganmu disini" ucap Rafael tersenyum lebar
"Yaaa, mmbb.. Apa kau bisa membantuku?" Tanya Alexa sedikit canggung
"Tentu. Apa yang bisa kulakukan untukmu?" Tanya Rafael masih dengan senyum manisnya
"Bisakah kau membantuku pergi dari sini tanpa melalui pintu utama?" Tanya Alexa
"Baiklah. Mari ku antar" ucap Rafael langsung menggandeng tangan Alexa dan menuntunnya berjalan keluar.
Mereka pun berhasil keluar dari mall besar itu tanpa harus melewati pintu utama.
"Terimakasih sudah membantuku" ucap Alexa
Belum sempat Rafael menjawab, tiba tiba ada beberapa mobil melaju ke arah mereka dengan lampu yang menyilaukan mata.
Beberapa mobil itu berhenti tepat di depan mereka.
Saat sang pemilik mobil keluar, Alexa begitu terkejut dan hendak berlari menjauh.
Namun rencananya gagal karena tangannya sudah dicekal oleh tangan yang lebih kekar dari tangannya.
Tangan Justin.
"Urus dia!" Perintah Justin pada pengawalnya yang kini tengah menahan keduua tangan Rafael
Lalu Justin berjalan sambil menyeret Alexa dan memaksanya masuk ke dalam mobil.
Justin pun melajukan mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata. Membuat Alexa begitu ketakutan.
"Just-Justin.. Jangan se-seperti ini." Pinta Alexa takut
Justin pun menghentikan laju mobilnya.
Tangannya masih menggenggam setir mobil dengan begitu kuat.
"Maumu apa sih hah?!" Desis Justin
"AKU SUDAH CUKUP BERSABAR MENGHADAPI SIKAP KEKANAKAN YANG KAU MILIKI. AKU SUDAH BERUSAHA BERSIKAP BAIK PADAMU. DAN SEKARANG KAU MENCOBA PERGI DARIKU?!" Bentak Justin menatap Alexa dengan mata tajamnya
"Ak-Aku.. Aku"
"JAWAB YANG BENAR!" Sentak Justin
"I-iya" ucap Alexa menunduk
"Turun sekarang!" Perintah Justin menatap lurus ke depan
"Apa?" Tanya Alexa bingung
"TURUN DARI MOBIL SEKARANG!" Bentak Justin
"Tap-tapi Just"
"CEPAT TURUN!!" Bentak Justin lebih keras
Karena takut, Alexa pun keluar dari mobil Justin dan mobil itu pun melaju meninggalkannya.
Sendirian.
Ia ketakutan.
Ia pun duduk dan menenggelamkan kepalanya di lekukan kakinya.
Ia tidak mau melihat sekitarnya.
Hingga suara klakson mengagetkannya.
Tiin tiin
Tiin tiin
Alexa pun segera berdiri dan kaca mobil itu pun terbuka.
"Cepat masuk!" Perintah Justin
Ya, pengemudi mobil itu adalah Justin. Ia kembali.
Alexa masih diam.
"MASUK KE MOBIL SEKARANG!" bentak Justin yang langsung dituruti oleh Alexa
Setelah Alexa masuk, mobil masih belum melaju.
Keadaan begitu hening.
Tidak ada yang membuka suara.
Alexa pun masih menunduk.
Hingga ia dikejutkan oleh gerakan tiba-tiba dari Justin yang memeluknya erat.
"Jangan pergi sayang." Ucap Justin lirih
______________________
Ada yang kangen cerita ini nggak?
Atau kangen sama author yang menyebalkan ini mungkin? :vYuk comment sebanyak-banyaknya.
Jangan lupa vote nya :)
See you next part :)
Love you <3
KAMU SEDANG MEMBACA
CHILDISH (Justin Bieber Love Story)
FanficSeorang Justin Bieber memiliki kekasih yang Childish dan Manja? Bagaimana jadinya...?