Onyx dan emerald itu terus menatap satu sama lain, sedangkan yang berada disana menatap mereka bingung.
"Apa kalian saling kenal?" Tanya Naruto, seketika Sakura mengalihkan pandangannya. Tak ada jawaban, keduanya sama-sama tak tertarik untuk menjawab.
Tak berapa lama pelayan datang membawa pesanan masing-masing dari mereka. Sasuke mengambil tempat di sebelah Shikamaru.
Keadaan kembali mencair berkat ocehan bodoh Naruto.
Sesekali Sasuke mencuri pandang ke arah gadis gulali tersebut, Sakura bukannya tidak tau. Ia sangat peka terhadap keadaan sekitar, ia hanya tak ingin ambil pusing saja.
"Bagaimana sekolah kalian? Maksud ku apakah di sekolah kalian muridnya seru- seru dan cantik seperti kalian semua?" Pertanyaan bodoh Naruto yang membuat para sahabatnya memutar mata mereka malas. Bahkan Sakura yang baru kenal dengannya saja sudah dapat kesimpulan bahwa pemuda berambut kuning tersebut 'bodoh sekali' batinnya.
Lain halnya dengan Ino yang sama antusiasnya dengan Naruto, apa lagi saat mendengar bahwa Naruto mengatakan mereka cantik.
"Hinata-chan, apa kau di sekolahmu juga pemalu seperti ini?" Tanya Naruto selanjutnya mendekatkan wajahnya ke arah wajah Hinata. Sontak saja wajah gadis lavender ini berubah sewarna dengan buah kesukaan Sasuke.
Begitulah, mereka terus membicarakan hal-hal yang sebenarnya tidak penting. Tentu saja didominasi oleh Naruto dan Ino. Sesekali Sai dan Tenten ikut menanggapi, sedangkan Shikamaru sibuk dengan ponselnya. Sakura sibuk dengan pikirannya, dan Sasuke sibuk mencuri pandang pada gadis musim semi itu.
Sakura mulai jengah saat tak ada tanda-tanda pembicaraan mereka akan selesai, ia mengela nafas kasar kemudian bangkit dari tempat duduknya. Semua mata menatap ke arahnya.
"Saki, kau mau ke mana?" Tanya Ino.
"Aku ingin pulang, jika kau masih di sini, silahkan. Aku bisa pulang sendiri." Balasnya datar. Kemudian ia mulai melangkah menuju pintu keluar. Ino yang tau bahwa sohibnya dalam keadaan mood yang burukpun beranjak diikuti oleh Hinata dan Teten setelah pamit kepada Sai dan teman-temannya.
Setelah Ino dan temannya pergi, Naruto terdiam dan meletakkan tangannya di dagu. Seperti tengah memikirkan sesuatu.
"Kau kenapa?" Tanya Shikamaru yang telah meletakkan ponselnya di saku.
"Hmmm.. Aku masih penasaran pada sifat Sakura-chan. Aku yakin sifatnya itu mengingatkanku pada seseorang. Tapi siapa ya?" Setelah mendengar pernyataan Naruto, baik Sai maupun Shikamaru langsung melirik Sasuke.
🌸🌸🌸
Sesampainya di apartemennya, Sakura langsung menuju kamar dan menghempas tubuhnya ke kasur.
'Aku baru ingat, pria itu yang menarikku saat kejadian di pasar ikan dan juga di jalan tempo hari.' Batinnya.
'Siapa namanya tadi? Suke? Sake? Aarghh ntahlah aku lupa. Dan apa juga urusannya denganku.' Pikirannya terus melayang, hingga dering ponsel menyadarkannya dari lamunan. Ia berdecak saat melihat nama si pemanggil. Kemudian bangkit, bukan untuk menjawab telpon tersebut melainkan menanggalkan batrai ponselnya dan meletakkan ponsel tersebut di laci sebelah ranjang.
"Dia selalu saja membuatku muak." Ucapnya, kemudian ia beranjak intuk mengganti pakaian.
🌸🌸🌸
Tak jauh beda dengan Sakura, Sasukepun terus memikirkan gadis gulali-nya itu. 'Tunggu gadis gulali-nya? Sejak kapan dia menjadi gadisku' batinnya.
'Tapi saat aku melihat matanya itu, walau ia terus menunjukkan tatapan tajam namun aku dapat melihat kelembutan di balik tatapannya itu.' Sasuke mengacak rambutnya frustasi.
"Aaarghhh. Aku mulai gila." Kemudian ia memasuki kamar mandi.
🌸🌸🌸
"Lho. Ponsel Saki tidak aktif. Apa dia benar-benar marah?" Ucap Ino pada dua sahabatnya.
"Kau sih, sudah tau ada Sakura. Kau malah asik mengobrol dengan pacarmu sampai lupa waktu." Sungut Tenten.
"Mungkin saja ponsel Saku-chan kehabisan daya." Hinata menengahi.
Kemudian mereka bertiga terdiam, memikirkan bagaimana cara membuat mood sahabat pink nya itu kembali membaik.
.
.
.
TBCHaiii gaesss. Sudah author putuskan bahwa cerita ini tidak jadi selesai dan akan berlanjut karena ini merupakan fanfic pertama author. Masa iya fanfic pertama tidak di selesaikan. 😂😂😂 mohon doanya agar author tidak kehilangan ide saat menulis ya, maklum kan masih abal2 😭😭
Gomen jika ceritanya ngaurrrrrJangan bosan yes!
Next
![](https://img.wattpad.com/cover/110161509-288-k865501.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
WARM WINTERS
Fiksi PenggemarBaca aja! Tapi jangan jadi si pembaca misterius ne, membaca tanpa jejak 😂😂maaf ceritanya kriukkkkk, typo dimana2 dan segudang kekurangan lainnya 😄 Pantengin terus. Vote selalu. Comen wajib. Sakura ❤ Sasuke IKUTI TERUS YA 😉