3

2.3K 74 2
                                    

POV Fathur

"Sudah lewat lima menit,dimana syila?? Kenapa lama sekali,, kenapa aku memiliki karyawan yang sangat payah sekali??batin fathur.

Toktoktok
"Assalamualaikum pak" syila

"Waalaikumsalam,silahkan masuk" fathur

Syila berjalan menuju meja kerja CEO ZEE Fashion Group, ruangan yang didominasi warna abu-abu itu terlihat sangat sesuai dengan kepribadiannya yang dingin. Di meja kerjanya ada papan nama yang bertuliskan nama atasannya Fathur Muhammad Zeeshan.

Syila masih melamun menatap papan nama tersebut, karena baru kali ini ia tahu nama lengkap atasannya.

"Syila,syila, hei" fathur menegur syila yang sedang melamun.

"Hah" syila tersadar dari lamunannya

"A a a ada apa pak??" lanjutnya

"Ada apa denganmu?? Sudah dari tadi saya memanggil kamu, kalau kesambet baru tahu rasa" ujar fathur

Asstagfirullahhalazim,nih orang kasar banget ya,batin syila

"Ehh, nggak ada apa-apa pak, ini semua berkas yang bapak minta" sambil menyerahkan berkasnya.

Fathur mengambil berkas yang diserahkan syila, dan mulai membalik-balikkan kertas-kertas tersebut.

"Hmm, bagus-bagus tapi ada beberapa desain yang perlu diperbaiki sedikit, tapi nggak apa-apa, nanti tolong serahkan pada pak somad untuk dijahit"ujar fathur

"Baik pak, saya permisi dulu" kata syila sembari membalikkan tubuhnya menuju pintu keluar.

Baru saja syila melangkahkan kakinya, pak fathur memanggil namanya lagi

"Syila, tolong panggilkan pak somad kemari,cepat yaa" kata fathur

"Iya pak,assala..."kata syila

"Ehh,tunggu sebentar, buatkan saya kopi ya" kata fathur

"Baik pak, nanti saya sampaikan ke staf dapur untuk membuatkan kopi bapak" kata syila

"Kok malah staf dapur? Saya kan suruh KAMU yang buat kopi" kata fathur

"Loh kok saya pak?? Kan itu bukan tugas saya" kata syila

"Mau tugas kamu atau monyet, saya nggak peduli, pokoknya buatkan kopi saya secepatnya. Ahh iya satu lagi gula nya 2 sendok teh,campur sama susunya 3 sendok teh,lalu airnya jangan pakai air termos ya, langsung dimasak sampai mendidih kemudian dituangkan ke dalam cangkirnya, plus satu lagi tolong bawakan biskuit coklat ya, oke sana cepat buat kopinya" perintahnya.

"Nih orang, jika saja saya ini malaikat izroil udah saya cabut nyawanya dengan sangat sadis, dia pikir saya pelayan APA?"gerutunya

"Kamu bicara apa?"kata fathur

"Ehh, nggak ada pak, kalau gitu saya permisi dulu,Assalamualaikum"

Kemudian syila berlari keluar dari ruangan tersebut.

Jodoh Lauhul MahfudzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang