8

1.8K 79 7
                                    

Romadon tiba.. Romadon tiba.. Romadon tiba..
Marhaban ya romadon Marhaban ya romadon
Marhaban ya romadon
Marhaban yaaa romadonnnn....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
        Setelah tiba ditempat kecelakaan Syila, Zafran(kakak Syila) merasa sangat sedih melihat badan mobil yang menabrak tiang listrik tersebut sudah sangat penyok, terutama bagian depan mobil.

   Tak lama setelah Zafran tiba di tempat kecelakaan, polisi juga tiba di lokasi kejadian dan segera menjalankan tugas mereka.
Salah Satu warga mendatangi Zafran.
"Pak, ini barang yang kami temukan didalam mobil korban" kata warga tersebut.

Polisi yang melihat seorang warga menyerahkan barang-barang kepada Zafran, langsung ia mendekat kepada mereka.

"Assalamualaikum, apakah barang-barang itu milik korban?"tanya polisi itu.

"Waalaikumsalam, benar pak, ini barang-barang adik saya" jawab Zafran.

"Sebaiknya barang-barang itu diserahkan kepada kami pihak kepolisian untuk diteliti, supaya bisa dianalisis apa penyebab kecelakaan korban"kata polisi tersebut.

"Baiklah kalau begitu, silahkan bapak bawa barang-barang ini" sambil meyerahkan barang-barang tersebut kepada polisi.

"Tolong cepat temukan adik saya pak" kata Zafran yang sangat cemas.

"Bapak tenang saja, kami pihak kepolisian akan berusaha sebaik mungkin untuk menemukan adik bapak" kata polisi tersebut.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tak terasa sudah seminggu Syila hilang, dan belum ada kabar dari pihak polisi tentang perkembangan penyelidikan mereka.
Zafran sudah melakukan berbagai macam cara untuk menemukan Syila, dan sudah banyak waktu yang ia korbankan untuk mencari adik kesayangannya.
    Sudah seminggu juga Zafran tidak masuk kerja, ntah bagaimana kabar perusahaannya. Zafran hanya mengontrol perusahaan melalui managernya, karena setiap hari manager perusahaannya itu akan menelpon Zafran dan memberitahu keadaan perusahaan setiap harinya.

Zafran sangat khawatir tentang hilangnya Syila yang sudah seminggu ini, ditambah lagi tidak adanya kabar dari pihak kepolisian tentang pencarian adiknya yang hilang.

Didalam rumah tepatnya didekat kolam ikan, Zafran duduk termenung dengan bagian bawah mata yang sudah menghitam karena sudah berhari-hari ia tidak bisa tidur, karena selalu mencemaskan Syila.

Saat Zafran masih melamun, terdengar suara bel rumah berbunyi.

"Ting..tong..ting...tong.."suara bel berbunyi.

Zafran pun tersadar dari lamunannya.

Itu siapa ya?? Tanya Zafran pada diri sendiri.

Zafran pun segera berjalan untuk membuka pintu, dan ketika pintu dibuka.

"Assalamualaikum anak mama yang ganteng, mama sama papa kangen banget sama kamu juga sama Syila, iya kan pa??

Papa hanya mengangguk-angguk

"Waalaikumsalam, Zafran juga kangen banget sama mama dan papa, kok cepet banget pulangnya ma,pa??? Bukannya minggu depan ya?? Tanya Zafran.

"Nanti dulu tanyanya, suruh papa sama mama masuk dulu dong" kata mamanya.

"Ehh iya lupa, ayo ma pa silahkan masuk" kata Zafran sambil menggaruk-garuk belakang kepala.

Jodoh Lauhul MahfudzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang