Saranghae My Wife

17

Saranghae My Wife

Cast :

- Kim Yoo Jung
- Park Chanyeol
- Oh Sehun
- Nam Gyu Ri

@Keesokan harinya.

Yoo Jung pun pergi ke Rumah Sakit. Sampai di Rumah Sakit Yoo Jung langsung pergi ke ruang kerjanya. Baru saja duduk di kursi meja kerjanya, tiba-tiba Suster Lee memasuki ruang kerja Yoo Jung.

"Dokter Kim, ada titipan dokumen pasien untukmu dari Profesor Oh." Ujar Suster Lee.

"Terimakasih Suster Lee." Ucap Yoo Jung. "Tapi kemana Profesor Oh? Apa dia sedang di tugaskan di luar kota lagi?" Tanya Yoo Jung.

"Tidak, hari ini Profesor Oh izin untuk 2 hari kedepan karena beliau akan pergi liburan dengan adiknya ke LA." Jawab Suster Lee.

"Jadi Oh Jhi Ra sudah keluar?" Tanya Yoo Jung dengan senyuman yang mengembang.

"Ya." Ucap Suster Lee.

"Ah baiklah. Terimakasih Suster Lee kau boleh kembali bekerja." Ujar Yoo Jung.

"Ya, permisi Dokter." Ujar Suster Lee yang berlalu keluar dari ruang kerja Yoo Jung.

Sementara itu di kantor, Chanyeol tengah sibuk mengerjakan pekerjaannya yang menumpuk. Tiba-tiba seseorang memasuki ruang kerjanya. Saat Chanyeol mengetahui orang yang memasuki ruang kerjanya Chanyeol hanya menatap orang itu dengan tatapan datar. Ya, kalian benar. Orang itu adalah Nam Gyu Ri.

"Oppa~" panggil Gyu Ri.

"Ada apa kau kemari?" Tanya Chanyeol dengan datar.

"Oppa, ada yang ingin aku katakan padamu." Jawab Gyu Ri.

"Kalau begitu katakan saja dan cepatlah keluar karena aku sangat sibuk." Ujar Chanyeol.

Gyu Ri menatap geram Chanyeol.

"Baiklah, Oppa ayah dan ibuku sedang ada di rumahmu. Mereka kesana untuk menagih janjimu." Ujar Gyu Ri.

Chanyeol pun menghentikan aktivitasnya setelah mendengar pernyataan Gyu Ri.

@Park's House.

Tn. Nam dan Ny. Nam sudah berada di dalam rumah keluarga Park.

"Lama tidak bertemu dengan kalian." Ujar Ny. Park.

"Kau benar, kami baru saja sampai dari Amerika kemarin." Ujar Tn. Nam.

"Benarkah? Lalu ada apa kalian datang kemari?" Tanya Tn. Park.

"Kami datang untuk membicarakan pertunangan putri kami dengan putra kalian." Jawab Tn. Nam.

Tn. Parka dan Ny. Park pun terkejut.

"A-Apa? P-Pertunangan?" Tanya Ny. Park memastikan.

"Ya, aku berpikir kenapa kita harus menunda semuanya? Putramu dan putriku sudah lama menjalin sebuah hubungan jadi untuk apa menunda lagi. Bagaimana menurutmu?" Jelas Ny. Nam.

"K-Kami serahkan semuanya pada putraku saja." Ujar Ny. Park. "Tuhan, ujian apa yang akan kau berikan pada pernikahan putraku?" Umpat Ny. Park dalam hati.