Panji

Part VI

Cinta.
Aku tidak akan pernah meninggalkanmu .
Sesulit apapun keadaanya cintaku tidak akan pudar.

Bagiku
Kamu itu aku.
Aku itu kamu.

-panjinarendra0718-

PANJI POV

Di sini saat ini ditengah bentangan cakrawala. Kulihat awan yang cerah bersama sinar matahari yang mulai turun ke peraduannya. Ku duduk sendiri ditepi jendela dan kulihat lukisan luar biasa yang Tuhan ciptakan. Subhanallah.
Kugigit bibirku lalu menghela nafas panjang dan kulihat wajahmu yang tersenyum dalam bayang semuku. Kuserasa melayang dan pasrah akan semua kekuatan cinta ini. Karena aku tak mampu sedikitpun untuk menepisnya. Yaaa aku tak mampu...

Abang akan segera pulang ke jawa dek. Tunggu abang hingga kamu akan menyerah dan kamu pasti akan menjadi milikku. Kamulah yang dihadirkan Tuhan untuk menjaga hati ini. Supaya abang tetap dalam 'rel' yang benar. Sepertiga malamku selalu untuk mendoakan orang tua abang dan selalu tentang cinta abang. Karena abang yakin cinta abang akan membahagiakanmu menuntunmu menuntun kita untuk sama - sama berjalan ke surga.

'Ajarkan aku untuk bisa dapat mengungkapkan rasa agar kamu kan percaya bahwa kamu butuh cinta. '
Lirihku sambil bernyanyi.

Akan abang bawa jutaan bahkan milyaran rindu dalam kalbu ku selama bertahun tahun.
Akan abang tumpahkan segala asa dan citaku bersamamu.
Akan abang bawa kamu ke singgasana di hatiku yang hanya kamu seorang dapat memilikinya.
Setiap jengkal tanah Indonesia pasti akan kujaga begitu juga kamu yang sangat berharga dalam hidupku selama ini.

Deru mesin pesawat ini sama menggebunya dengan seluruh apa yang aku punya dalam raga ini untuk nantinya akan semua abang berikan kepadamu gadisku.

Akupun terlelap tenang dalam lukisan senyum manismu.

Hanya satu pintaku
Aku hanya ingin melihat wajahmu dan membahagiakanmu dengan sederhana
Apapun keputusanmu kemudian aku akan pasrah
.
.
.
.
.
.
.
.

Bhakti POV

Aku bukan orang yang pandai merangkai kata. Tapi suatu saat akan aku buktikan bahwa kamu akan menjadi milikku seutuhnya. Akan aku jaga kamu seutuhnya jua hingga kita akan selalu bersama tak satu haripun akan aku lewatkan bersamamu.

Saat ini memang aku hanya bisa seperti ini. Tenggelam dalam tugas yang padat. Mulai apel belum piket dan pendampingan taruna setiap hari. Sebelum mereka bangun aku sudah siap begitu mereka terlelap akupun baru bisa melepas penatku.
Ditambah dinas luar kota,latihan latihan dan memastikan agenda kegiatan berjalan lancar dan taruna ku tetap lengkap. Kadang kadang susah sekali memejamkan mata setelah semua kegitan itu karena aku merindukanmu. Tapi apa yang aku bisa lakukan.

Waktuku tidak banyak untukmu tapi aku pastikan bahwa kamu harus baik baik saja dan tidak boleh ada yang menyentuhmu apalagi menyakitimu.

"Dek. Mas pamit maaf gak bisa ketemu langsung. Mas ada dinas luar di jakarta selama sebulan.Jaga dirimu baik baik. Hati hati di kota orang. Gak usah macem macem. Mas percaya kamu bisa. "
Ku kirimkan sms itu kepada Tyas. Setelah beberapa kali panggilanku tidak dijawab. Mungkin kamu sedang sibuk.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hari hari ini aku semangat sekali menjalani praktek ku di ibukota Provinsi Jawa Tengah. Udaranya sangat panas namun aku suka hidup dikota besar karena serba ada. Bisa sering shopping juga gitu. Heeehh..
Banyak tempat yang aku explore mulai dari bandungan bernuansa alam sejukk tapi dinginnya minta ampun hingga ke mall mall elite. Untuk ukuran mahasiswa aku adalah yang paling hobbi shopping dan kuliner. Karena aku jomblowers. Aku hanya bisa hangout bersama teman teman ku saja. Itupun disela sela kesibukanku.

Aku membuka handphoneku ketika aku sudah lepas dinas. Badanku sebenarnya agak lemas dan kepalaku migrain. Sambil berjalan pelan ke kosku aku mengamati pemberitahuan di handphoneku satu persatu.Tiba tiba kakiku tersandung dan kepalaku membentur tembok. Ouchh berdarah kecil. Jauh dari nyawa seperti yang mas bhakti sering bilang.👍

Akupun melanjutkan perjalananku seolah tegar dengan lukaku yang membuatku semakin pusing dan akupun berusaha tegar pula dengan apa yang terjadi dalam hatiku .
Jaim banget aku ini batinku.

Aku sedang menunggu kabar darinya.
Ya
Aku sangattt menunggu kabar itu. Tebak dari siapa? Mas Bhakti? Bang panji? Bukann merekaalah..
Dari dosenku tepatnya..
🙄

Akulah si kutu buku yang tidak pernah kemana kemana berbuat yang ekstrim layaknya muda mudi menikmati masa lajang. ✌
Clubbing, party dan sejenisnya aku tidak suka.Aku paling suka menikmati pemandangan alam dan shopping. Simple. Udah itu aja.
*simple dari mana?? 😁

Ku buka sms dari mas bhakti. Dalam hati aku merindukannya. Mas bhakti ternyata akan dinas luar di Jakarta selama sebulan. Aku cuma bisa pasrah toh aku juga harus lebih fokus pada pendidikanku. Memang benar apa kata Dilan. Rindu itu berat. Biar aku saja yang menanggungnya (dilan). Ah apa benar kau Dilan paling paling kau juga melambaikan tangan.
Tapi aku bingung kenapa perasaanku kepadanya tidak seperti dulu kepada mas bhakti?
Mungkin karena kami sudah jarang bertemu dan sibuk dengan tanggung jawab kami masing masing.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hari itupun aku bersama teman temanku yang lepas dinas malam berencana ke bandungan. Tak kupedulikan luka kecil di pelipisku.
Tujuan utama kami Umbul Sidomukti. Kolam renang alam dimana kita bisa bebas lepas memandang pemandangan alam yang menakjubkan. Umbul Sidomukti terletak di Desa Sidomukti Kecamatan  Bandungan Kabupaten Semarang di lereng Gunung Ungaran pada ketinggian 1200 dpl.
Air kolam renang alam ini langsung dari pegunungan Ungaran yang sudah pasti diingiiiin banget.
Kamipun bergegas segera supaya bisa berlama lama disana. Tak perlu waktu lama kami berempat pun sudah sampai disana.

Begitu tiba di Umbul Sidomukti kamipun langsung selfie wefie youfii dll.. Hahaa dasar cewek cewek rempong. Sampai handphone agak lola karena entah ribuan foto yang sudah kami jepret. Ala supermodel kami bergaya modal madul 😂. Padahal di sisi kanan kami jurang yang sangat curam.
Kamipun tidak berenang karena airnya sangat dingin belum lagi ditambah udara disana sangatt dingin hingga menusuk tulang. Kami hanya berkeliling dan berjalan jalan santai. Menunggu check in di Pondok Sidomukti jam 13.00 kamipun duduk duduk di tepi kolam renang alam itu.
Pemandangannya sangat indah.Udaranya sejuk.
Kuhirup udara dalaaam lalu kulepaskan panjanggg.. Begitu damaiiiiii.. Alhamdulilah syukur kupanjatkan padaMu wahai Sang Kuasa.

Karena hari itu weekday jadi agak sepi pengunjungnya. Jadi syahdu hujan turun rintik rintik. Wah kalau kesini sama suami pasti langsung menghasilkan janin kembar nih. Wkwkkwk..

Handphoneku berdering. Ada sms dari bang panji. Akupun segera membukanya. Duh kok jadi deg deg an gini yak. Ada rasa yang aku sendiri  tidak mengerti mengapa aku sangat penasaran dengannya.

"Assalamualaikum. Dek. Abang sebentar lagi take off. Doakan abang. Semoga kita cepat bertemu. "

Kubaca. Sejenak Aku terdiam. Tak kuhiraukan gurauan teman temanku.

"Wss. Safe flight abng. " jawabku singkat dan akupun tersenyum sendiri.

Teman temankupun lalu menggodaku yang semakin gak nyambung dan gak konsen. Membuat pipiku memerah bak bakpau rasa strawberi. Mereka berkata duh yang otw gak jomblo.
Jiahhh otw..
😁😁

---------------------------------------------------------

Yah.tambah gaje ya ceritanya...

Btw Akankah mereka bisa bertemu?

-love you always guys-
😘