25| Bad feeling.

1.9K 83 11
                                    

Suatu kesalahan dapat diperbaiki bukan? Tapi tidak untuk kali ini. Mungkin kecewa yang kurasakan

●●●

(Namakamu) terus saja berada di dekapannya Rafly. Hingga ia berdeham

"Eh maaf (Np)" (Namakamu) cepat- cepat bangkit dan mengatur degup jantung nya saat itu juga

"Cia elah baper nih neng!" Rafly mencubit pipi (Namakamu)

"Apaan sih!" (Namakamu) hanya memalingkan wajah dari Rafly dan senyum- senyum tidak jelas

"Yodah yuk turun"

"Fly ini bagus banget sumpah!" Teriak (Namakamu)

"Iya dong Rafly gitu loh!" Ucapnya dengan sombong

"Foto yok ply" Ajak (Namakamu) dan menarik lengannya supaya berdekatan

CEKREK

"Huaaa baguss bangett" Girang (Namakamu)

"Pasti lah sebelahnya cogan tuh"

"Engga. Pd banget"

"Iya"

"Engga!"

"Banget malah"

"Engga"

"Iyaa kok ganteng pake banget"

"Enggak"

"Iya sayang"

(Namakamu) cepat- cepat menutup wajahnya dengan kedua tangannya berharap Rafly tidak melihat wajahnya sekarang

"Elah baper lagi astagfirullah" Diam- diam Rafly memotret (Namakamu). Tiba- tiba saja yang sedang dipotret langsung menoleh

"Ehh lo ngapain motret gue?"

"Gapapa lah gue mau ngasih tau semua orang"

"Ngasih tau apa?" (Namakamu) menatap tajam Rafly

"Kalo bidadari itu ada beneran" Sekali lagi wajah (Namakamu) bersemu merah sudah layak disebut sebagai kepiting rebus

"Gitu ya?" Rafly hanya menjawab dengan seutas senyumannya. Saat Rafly sedang menoleh kearah lain diam- diam (Namakamu) memotretnya

"Fly?" Panggilnya

"Kenapa?"

"Gue boleh upload foto lo?"

"Lo ngefoto gue? Wahh parah nih. Naksir kan lo sama gue?"

"Pd bat! yauda gajadi! Batal" (Namakamu) mengurungkan niatnya dan mengerucutkan bibirnya

Rafly hanya fokus dengan ponselnya

Rafly hanya fokus dengan ponselnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Muser 🆔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang