24| grad🙏

1.8K 101 22
                                    

3 Tahun kemudian

Seluruh murid di SMA Nusa Bangsa berhamburan ke lapangan. Pasalnya hari ini adalah hari kelulusan semua siswa XII

"Emakk!! Gue lulus!" Teriak Diat

"Gue juga Luluss coyy!" Susul Reza. Mumtaz hanya terkekeh melihat sahabat- sahabatnya. Hingga ia berjalan menghampiri (Namakamu)

"Azkaa!! Aku luluss!" (Namakamu) memeluk Mumtaz erat dan dibalas dengan Mumtaz juga

"Gue juga lulus kali!"

(Namakamu) melamun sebentar, rasanya ia sangat rindu dengan Rafly. Walaupun Mumtaz memang pacar- nya saat ini

"Gue tau lo kangen Rafly. Nanti kita ke makam- nya aja ya?" Mumtaz mengelus punggung (Namakamu)

"Oke!"

●●●

(Namakamu) Pov

Selamat pagi, menjelang siang! Hari ini hari kelulusanku loh! Sudah 3 Tahun kepergian Rafly terus saja terngiang di kepalaku "Gue kangen" Gumamku sendiri. Hingga suara ketukan pintu yang sangat keras

"(Namakamu)! Bangun sat ini udah setengah delapan bego!" Teriak Dika dari luar

"Iya- iya sat. Ini gue lagi siap- siap. Bacot lo!" Aku berjalan gontai kearah kamar mandi dan bergegas untuk mandi. Setelah itu, aku mulai merias wajahku sendiri, mungkin sedikit polesan bedak dan lipgloss.

"Perfect!" Setelah keluar dari kamar. Ternyata Dika telah menunggu- nya dari tadi untuk mengantar- nya ke sekolah

"Tumben cantik" Dika mencolek daguku

"Emang gue biasanya cantik ye!" Disusul dengan cubitan di lengan Dika

"Aihhhh. Sakit woyy!" Akhirnya kita semua menuju ke garasi dan bergegas menuju ke sekolah ku

●●●

Mereka semua sedang berfoto ria untuk mengenang masa- masa SMA - nya sekarang. Tiba- tiba seseorang menepuk pundak (Namakamu), otomatis badan (Namakamu) berbalik dan melihat siapa yang menepuk- nya

(Namakamu) membelakkan mata- nya siapa yang dilihat sekarang ini. Pria tersebut hanya menunjukkan senyum- nya

"Ra.. rafly?" (Namakamu) menangis, sejujur- nya ia sangat- sangat rindu dengan Rafly. Ah tidak! ini hanya mimpi, iya mimpi "Enggak! ini mimpi! Gamungkin! gue halu nih haha"

Tiba- tiba Rafly menyentil kening- nya pelan. Hingga (Namakamu) tersentak sedikit

"Aww!" Ini nyata, bukan mimpi. (Namakamu) menangis sejadi- jadi nya dan memeluk Rafly erat. Dari kejauhan teman- temannya melihat nya dan berlari ke arah mereka berdua

"Rafly gue kangen" (Namakamu) semakin meng eratkan pelukannya

Namun lamunan- nya pupus saat telinganya diteriaki keras oleh teman- teman nya. Iya yang dilakukannya tadi hanya melamun. Berharap saja kejadian tersebut benar- benar terjadi

"(Namakamu)!" Teriak Jua

"Ngalamun apaan sih lo!" Reza menyentil jidat (Namakamu)

"Iya nih. Lo ketemu cogan? kok ngelamun sampe gitu si" Susul Diat. (Namakamu) hanya memperlihatkan deretan gigi- nya

"(Np)? Lo habis ini mau lanjut mana?" Tanya Putri

Muser 🆔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang