//18

1.3K 113 9
                                    

Jika aku tau sakitnya seperti ini, aku tak akan pernah mengenal yang namanya Cinta

^^

"Iya bang gapapa" Dika mengecup kening adiknya itu, dan meninggalkan (Namakamu). Setelah beberapa menit ia memejamkan matanya, terdengar ada suara ketukan pintu "Masuk aja, engga dikunci kok pintunya!"

"Misi (Np)?"

"Iya?" (Namakamu) membelakkan matanya, ia bingung siapa pria di depannya itu

"(Np)? oi? haii?" Pria itu menatap tajam mata (Namakamu) saat itu juga

"Kaa... kamu siapa?" (Namakamu) sukses membuat pria didepannya kebingungan

"Hah? kamu gainget aku?" Ucap pria itu dan menggaruk pipinya yang tak terasa gatal itu

(Namakamu) sendiri bingung, ia menggelengkan kepalanya cepat kepada pria didepannya itu

"Seriusan? lo lupa siapa gue?" Tangan pria didepannya kini membelai lembut pipi (Namakamu) sekarang juga

"Jangan pegang- pegang aku, aaa...kuu gakenal kamu"

"(Np) ini gue, apa lo gainget sama sekali gue?" Pria itu sedikit jengkel dengan (Namakamu) yang terlihat takut dengan dirinya

Ia berusaha sekuat mungkin untuk mengingat siapa pria didepannya sekarang, tapi kosong hanya cahaya gelap yang ia ingat. Omong- omong membutuhkan tenaga banyak untuk mengingat semuanya, bahkan ia sendiri sangat sulit mengingat kejadian terakhir sebelum ia benar- benar sadar bahwa dirinya telah di rumah sakit

"Oi (Np) malah ngelamun" Pria itu menyadarkannya dari lamunannya

"Oh iya maaf- maaf"

"Jadi lo bener- bener gainget gue siapa?"

"Kayaknya enggak, tapi gue ngrasa aneh ada di sebelah lo" Kenapa? kenapa dirinya merasa aneh sekarang. Seakan terdapat kenangan manis tersendiri dari pria misterius yang ada didepannya sekarang. Ia terus- terus an mencoba mengingat, tapi apa? nihil ingatannya kosong untuk saat ini

"Ohh lo gainget gue, yauda gue ngasi waktu lo buat inget- inget gue lagi kok (Np)" Pria tersebut mengelus puncak kepala (Namakamu) dengan penuh kasih sayang dan tulus

Ia dibuat bingung. Siapa yang tak bingung? ada seorang pria yang tiba- tiba masuk ke kamarnya dan bersikap sangat ramah kepada dirinya. Sedangkan dia sendiri? dia sendiri bahkan tak mengenali pria tersebut siapa

"(Np) gue pulang dulu ya? Oh iya gue bakal mampir trus tiap hari! Try to remember me (Np)! " Ucap pria tersebut disusul kecupan hangat di kening (Namakamu)

(Namakamu) mematung, ia bingung harus menjawab apalagi. Tapi disatu sisi ia merasa ia pernah merasakan hal itu. Rasanya ia pernah mendapatkan kecupan seperti itu tadi.

Pria misterius itu keluar meninggalkannya, sebelumnya ia berhenti sejenak dan menoleh ke (Namakamu) sebentar hingga ia memberikan sebuah senyuman yang sangat manis menurutnya, hingga senyuman manis tersebut hilang diganti dengan sebuah pintu

"Kok gue ngrasa nyaman ya?" Batinnya sendiri

●●●

Rafly PoV

Aroma khas dari sebuah kamar miliknya sendiri menyeruak masuk kedalam hidungnya. Ia mulai membaringkan tubuhnya keatas kasur miliknya, rasanya ia sangat rindu dengan kasur miliknya.

"(Namakamu) gimana ya sekarang?" Gumam dirinya. Tiba- tiba ia terpikirkan dengan (Namakamu) yang telah membuat dirinya sukses melambung keatas karna perasaannya yang suka kepada (Namakamu). Ia mulai menyetel lagu kesukaannya dan memasang earphone ke telinganya

Oh, to see without my eyes

The first time that you kissed me

Boundless by the time I cried

I built your walls around me

White noise, what an awful sound

Fumbling by Rogue River

Feel my feet above the ground

Hand of God, deliver me

Oh, oh woe-oh-woah is me

The first time that you touched me

Oh, will wonders ever cease?

Blessed be the mystery of love

Ia mulai memejamkan matanya, hingga terbawa ke alam mimpi.

●●●

(Namakamu) mulai membuka ponselnya dan melihat notifikasi- nya yang benar- benar numpuk "Elahh banyak amat pada rindu yash sama gua" Ucapnya terkekeh geli

Line PoV
📌Bacotqq🎇💗//cepet sembuh ya🖤
Bangfariz💗//sabar:) (23)
Dinii🖕🏻//cott elah (31)
Abangkee🖤🖕🏻//SUUU (21)
Diyatt//Heh sat (13)
(np).vers//haha a6 (999+)
squad
Acarr//Satt elah (33)
Kakkdayy🥀//Oioi (11)
Dipongg🖕🏻🖕🏻//Suuu (12)
Juaaqq//(np):(( (12)
B

anggpull🎈//woii (17)
rumpii🖕🏻 (39) //kalen bacot (999+)
momm💗💗//(Namakamu)!! (13)
dadd🖤🎇//oi (np)!! (12)
Husenn🔥//oiii (20)
Amrr//SABAR;) (11)
raplyy🔥//oi? (5)
Nayy🥀//woi satt (6)

"Bacottqq? siapa coba" (Namakamu) mulai mengingat dn yang ia berikan kepada name kontak itu, ia terus mencoba tapi nihil hasilnya selalu gelap. Setelah beberapa menit ia memejamkan mata untuk mengingat, terdengar suara ketukan pintu "Ha? Masukk ga dikunci kok!"

"Misi (np)?"

"Haii rii" Teriak (Namakamu) dengan senang hati, pasalnya ia sudah lama tidak berjumpa dengan sahabat kecilnya itu

"Cia kangen ya ama gua!" Ia duduk di kursi sebelah (Namakamu) sebelumnya ia mengelus kepala (Namakamu)

"Dikit" Gumamnya yang mungkin dapat didengar Ari

"Bhakss dasar"

●●●

Woyoo:)) likenya mana nihh:(
dikit amat dah :((
Enaknya sama raply apa mumtaz ya wkwk

Muser 🆔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang