Murasakibara Atsushi? Kau bisa bayangkan sesosok titan ungu besar pemalas itu menjadi seorang kakak? Tidak, pasti aneh. Tapi, kau tahu? Dia kakak yang baik. Kakak yang sayang adiknya, Murasakibara Atsumi. Sangat sayang. Sampai-sampai, tiba-tiba ia...
Women Interhigh 2018 kali ini diikuti oleh 50 sekolah se-antero Jepang. Masing-masing prefektur diwakili oleh 1 sekolah.
Kecuali, prefektur Tokyo yang selalu mengirimkan 3 sekolah, karena di Tokyo, terdapat 3 sekolah dengan kemampuan basket yang menempati ranking 10 besar basket se-Jepang.
Tahun ini, bukan hanya Tokyo yang mengirimkan lebih dari 1 sekolah. Prefektur Akita mengirimkan dua tim di women interhigh tahun ini.
Adalah SMA Meiou, tim kuda hitam yang tak pernah terlihat jejak kakinya beberapa tahun ini.
Namun, tiba-tiba di women interhigh, Women Winter Cup, dan Women Kanto Tournament tahun lalu, tim puteri mereka melesat ke 4 besar.
Women Interhigh tahun ini menggunakan 2 sistem pertandingan.
Sistem pertama, sistem grup. Fase grup tidak lagi menggunakan sistem klasemen, namun menggunakan sistem gugur (kalau kalah sekali, yaudah, gabisa lanjut)
50 sekolah dibagi menjadi 4 grup dalam fase grup. Masing-masing grup berisi 12 dan 13 tim.
Grup ditentukan berdasarkan undian. Sehingga, beberapa sekolah kuat dapat terpencar ke beberapa grup.
Empat sekolah teratas dalam fase grup akan melaju ke fase 16 besar yang menggunakan sistem gugur (juga).
GROUP A
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Grup ini bisa dikatakan sebagai grup yang perwakilannya sudah dapat ditebak. Ada SMA Kaijo, tim dengan pemain yang baik, baik tim putra dan tim putri.
Ada pula SMA Seirin yang tim putra-nya pernah menjadi tim terbaik di Winter Cup. Ada kemungkinan besar tim putri mereka dapat melaju kencang.
Tim dari Prefektur Aichi, SMA Meiwa dan Prefektur Aomori, SMA Yamada juga dapat dikatakan sebagai saingan yang cukup berat, karena kemajuan mereka beberapa tahun belakangan ini.
GROUP B
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
