"Memang bener-bener yaa.....siapa sih yang berani ngelakuin ini ke Kayla?" Tanya Glory yang mengomel sejak mereka balik dari kantin tadi.
Sedangkan Kayla, gadis itu hanya bisa menangis saja. Ia merasa sangat malu di tertawakan seperti itu oleh banyak orang. Seumur hidup nya ia tidak pernah di perlakuan seperti itu.
"Iyaa, siapa sih yang ngelakuin ini?" Tambah Stephanie lagi dengan wajah geram nya.
Apa jangan-jangan cowo gila itu yang ngelakuin? Tanya Kayla pada diri nya sendiri.
Kayla mengangguk-anggukan kepala nya mengerti.
"Kenapa lo ngangguk-ngangguk gitu?" Tanya Glory.
"Gue tau siapa yang lakuin ini ke gue" ucap gadis itu sambil memandang kosong ke arah depan.
"Siapa???" Tanya Glory dan Stephanie serempak.
Kayla tidak menjawab, dan langsung bangkit dari duduk nya entah kemana ia pergi.
"Heh, mau kemana lo? Tunggu oii"
"Tunguuuu"
***
Gubrakkk.....
"Ehh, bangsat! lo kan yang buat ini semua?!?" Tanya Kayla dengan tatapan yang menyiratkan kemarahan dan kebencian.
Sebastian manutkan alis nya bingung, ralat, pura-pura bingung.
"Lo kanapa?" Tanya Sebastian dengan enteng nya.
"Kenapa lagi lo tanya?!?" Ucap Kayla dengan emosi yang meledak-ledak.
Sebastian bangkit berdiri dari duduk nya dengan senyuman yang meremehkan.
"Lo kenapa sih?" Tanya lelaki itu lagi yang pura-pura tidak tau.
"LO ITU SEBENERNYA PUNYA OTAK GAK SIH!?!" Tanya Kayla yang sudah tibak bisa lagi menahan emosi nya.
"Lo yang sebenernya kenapa? Datang-datang udah marah aja kaya singa kelaperan" balas Sebastian dengan tampang seperti tidak berdosa.
Plakk.....
Sebastian memegang pipi nya yang di tampar Kayla barusan. Yapp, Kayla menampar lelaki itu.
"Lo keterlaluan tau gak?!" Ucap Kayla dengan mata yang berkaca-kaca.
Kini banyak pasang mata yang melihat kejadian itu. Bukan hanya teman sekelas Sebastian, murid dari kelas-kelas lain pun datang ke kelas Sebastian hanya untuk melihat kejadian itu.
Sebastian tampak mengeraskan rahang nya. Muka nya juga merah padam.
Dengan cepat, Sebastian langsung meraih pergelangan tangan Kayla dengan kasar, dan membawa nya entah kemana.
Kayla memberontak.
"Lepas!!" Ucap nya dan berusaha melepaskan tangan nya dari tangan Sebastian, tapi hasil nya nihil, di karenakan tenaga Sebastian lebih kuat dari tenaga Kayla.
"Gak!! Lo, ikut gue!!" Ucap nya lagi, masih dengan wajah merah padam nya.
Karena tenaga Sebastian lebih kuat dari tenaga Kayla itu, akhirnya Sebastian pun berhasil membawa Kayla yang entah kemana tujuan nya.
.
Kini sampailah keduanya di dalam gudang sekolah. Dan setelah mereka masuk ke gudang tersebut, Sebastian langsung menghempas kan tangan Kayla dengan sangat kasar.
"Apa maksud lo, HA?!?" Tanya Sebastian sambil mengepalkan tangan nya dengan wajah yang merah padam.
"Lo kan yang buat tulisan gila itu?!" Tanya Kayla yang sama marah nya dengan Sebastian.
"Iya, kenapa? Lo gak senang?" Tanya Sebastian menantang.
Kayla menatap nya dengan penuh kebencian.
"Lo emang gak punya otak, tau gak?! Gak punya perasaan!!" Ucap Kayla dengan penuh penekanan.
"Lo yang gak punya otak!!" Balas Sebastian tidak mau kalah.
"LO BILANG GUE?!? LO YANG GAK PUNYA OTAK ANJING!! LO UDAH BUAT GUE MALU DI DEPAN SEMUA ORANG!!" teriak Kayla tepat di hadapan Sebastian dengan mata yang berkaca-kaca.
Entah kenapa sekarang ia masih merasa sangat malu.
Sebastian tersenyum sinis.
"Jadi, dengan lo nyiram gue pake jus kuini? Itu gak buat gue malu apa??!" Tanya Sebastian yang mulai memojok kan Kayla.
Kayla tersenyum meremehkan.
"Bukan nya urat malu lo udah putus??" Tanya gadis itu tajam.
Emosi Sebastian kini sudah sampai di ubun-ubun. Ia mengepalkan tangan nya kuat-kuat sampai kuku nya juga memutih untuk menahan emosi nya. Muka nya juga merah padam.
Kayla melihat ke arah tangan Sebastian yang di kepalkan nya tadi.
"Kenapa?? Lo mau mukul gue?? Nah pukul aja, PUKUL!!" ucap Kayla tanpa rasa takut.
Sebastian pun mengatur nafas nya.
Sabar Bas, dia cewe
Sesaat kemudian, Sebastian langsung pergi dari situ tanpa meninggalkan sepatah kata pun.
Lebih baik ia pergi dari situ dari pada melihat wajah gadis hulk itu berlama-lama, itu akan membuat darah tinggi nya naik saja, pikir nya.
***
Kini Kayla berada di tempat kesayangan nya, rooftop.
Mood nya sudah hilang semenjak pertengkaran nya tadi dengan Sebastian.
"DASAR COWOK GAK PUNYA OTAK!!!" Jerit nya melampiaskan kemarahan nya.
"GUE BENCI SAMA DIA, BENCIII SE BENCI BENCI NYA!!!" lanjut nya lagi dengan suara yang menggema di seluruh ruangan.
Ia mengingat jelas bagaimana diri nya di ketawai oleh banyak orang. Sangat sangat memalukan bagi nya.
***
Haii guys
I'm back!
Sorry ya kalo gantung, soalnya nih otak lagi bleng😅Ok! Jangan lupa votement 🙏
Lof yu!💕💕

KAMU SEDANG MEMBACA
BadBoy vs SangarGirl -Kayla
Genç KurguMikayla Angelique Bernice. Gadis yang dijuluki sebagai 'SangarGirl' di SMA Nusa Bangsa. Gadis tersebut juga sangat tenar dengan kesangarannya di kalangan sekolah, bahkan guru-guru yang mengajar di sanapun sudah tahu betul dan mengecapnya dengan pang...