Anyeong - KTH -[End]

Part 12

"Mianhae hyung..Tae bodoh..Tae membuat masalah lagi..Tae..Tae menyusahkan hyung lagi..Tae buat Jin hyung marah..Tae..dongsaeng..yang tidak..berguna hyung..ma..af.." ucap Taehyung dan seketika ia tidak sadarkan diri.

"Y..Yya! Taehyung-ah!" Yoongi sedikit kewalahan menopang badan Taehyung.

"Tae..! bangun Tae! Kau kenapa?! Ireona Tae..! NAMJOON-AH..!! HOSEOK-AH..!!" Yoongi panik melihat Taehyung yang tiba-tiba saja pingsan.

*****

"Ada apa Hyung..?!"

"Ada apa Yoongi-ah?!" ucap Namjoon dan Hoseok bersamaan menghampiri Yoongi.

"Taehyung pingsan..bantu aku memindahkannya!" ucap Yoongi.

"Ck! Paling dia pura-pura untuk mencari perhatianmu hyung..!" ucap Hoseok.

"Kim Hoseok..!!! jaga ucapanmu!" Yoongi terlihat marah sekarang.

"Jadi kalian tidak ada yang mau membantu? Baiklah..akan aku angkat sendiri.." ucap Yoongi.

"aku tidak bilang tidak kan?" Namjoon mengambil alih badan Taehyung dan mengangkatnya kekamar.

'Kenapa badannya terasa ringan..??' batin Namjoon saat menggendong badan Taehyung.

"Ada apa?" Yoongi menatap Namjoon penasaran.

"hah? Ah tidak.." Namjoon melangkah menuju kamar Taehyung dan membaringkan Taehyung diranjangnya kemudian ia segera keluar.

Yoongi duduk disamping Taehyung dan mengusap kepala Taehyung lembut.

"Maafkan hyung Tae..apa hyung telat datang membelamu? Apa Jin hyung menyakitimu lagi..?" Yoongi bergumam sambil terus mengusap kepala Taehyung lembut.

Yoongi teringat akan baju yang berserakan tadi dan ia keluar dari kamar Taehyung untuk merapikannya, ia tidak ingin Taehyung kelelahan lagi nanti setelah sadar.

30 menit kemudian...

"Nghh.." Taehyung mengernyit dalam tidurnya dan perlahan matanya terbuka.

"Appo.." Taehyung memegangi kepalanya yang sedikit berdenyut, ia rasa pukulan Jin tadi cukup keras dan membuat kepalanya sedikit berdenyut.

"Gwaenchana..? mana yang sakit?" Yoongi mengusap kepala Taehyung lembut, berusaha menghilangkan rasa sakitnya.

"Siapa..?" Taehyung menatap Yoongi bingung.

"Hah..?"

"Hyungnim..siapa? apa kita saling kenal? Ini dimana...?" Taehyung terlihat kebingungan.

"Aku Yoongi Tae..aku hyungmu..ini dikamarmu.." ucap Yoongi.

"Yoongi hyung..? kamar? Apa yang terjadi..?" Taehyung berusaha mengingat.

"Tae.." Yoongi menggenggam tangan Taehyung.

"Jin hyung marah..hyung..Tae bikin Jin hyung marah..hiks..Tae bodoh..hiks..Tae merusak baju Jin hyung..hiks..hiks.." Taehyung menangis, ia merasa jadi dongsaeng yang tidak berguna saat ini.

"Tae..uljima...kita masih bisa menggantinya..jangan menangis..hyung ga suka liat Tae nangis.." ucap Yoongi.

"Kenapa..?" Taehyung malah bertanya dengan wajah polosnya sekarang, bikin Yoongi gemas saja.

"Karena hyung sedih liat Tae nangis..apa Tae mau hyung sedih?" Taehyung menggeleng cepat.

"Tae ga mau hyung sedih..hyung ga boleh sedih.." ucap Taehyung.