"Kookie takut hyung..Kookie tidak mau kehilangan TaeTae hyung.." ucap Jungkook.
"Sstt..uljima Kookie..kalau Kookie menangis Taehyung akan ikut sedih.." ucap Jin.
"TaeTae hyung..hiks..jangan pergi..hiks..Kookie janji jadi anak baik hyung..hiks...hiks.." ucap Jungkook disela isakannya.
Jin hanya bisa memeluk Jungkook dan menenangkan dongsaeng bungsunya itu, ia juga berusaha memberi Jungkook penjelasan agar ia bisa mengerti kondisi Taehyung saat ini. Semua yang ada diruangan itu hanya bisa menatap Taehyung sendu, dalam hati semua terus berdoa agar Taehyung bisa bertahan lebih lama.
*****
_Rumah Park_
"Jimin-ah..ayo bangun..makanlah sedikit..kau belum makan dari tadi.." ucap eomma sambil mengguncang badan Jimin pelan.
"Nghhh..." Jimin menggeliat tak nyaman dan membuka matanya.
"Makan dulu sayang.." ucap eomma.
"Shireo..aku mau tidur saja.." ucap Jimin dengan suara serak dan kembali kedalam selimut.
"Jimin-ah..jebal..nanti kau sakit.." ucap eomma memohon.
"Shireo eomma..jangan memaksaku...!" ucap Jimin tegas.
"Haah..arraseo..kalau lapar makananmu ada di meja.." eomma meletakan nampan makanan Jimin di meja dan keluar.
_Luar kamar_
"Biarkan dia tenang dulu yeobo.." ucap appa dan memeluk eomma lembut.
"Harusnya aku lebih memperhatikannya..eomma macam apa aku ini..?" ucap eomma sedih.
"Jangan salahkan dirimu yeobo..kita masih bisa memperbaikinya perlahan.." ucap appa.
12.30 KST...
"Hah..hah..Taehh..Taehyung-ahh..andwae..! gajima..! gajima..!! Ta..Taeehh...!!" Jimin terus bergerak gelisah dalam tidurnya.
"Gajima..! gajima..! hiks..TAEHYUNG...!!!!" Jimin tersentak dari tidurnya dan langsung terduduk dengan nafas memburu.
"Hah..hah..mimpi itu lagi.." Jimin meremas rambutnya.
Braakk..!!
"Jimin-ah..!" appa dan eomma masuk dengan kawatir.
"E..eomma? appa..?" Jimin terkejut.
"Gwaenchana..?" eomma melap keringat Jimin dan menatap Jimin kawatir.
"Minumlah dulu nak.." ucap appa dan menyerahkan segelas air pada Jimin.
"Gomawo appa..eomma.." ucap Jimin setelah selesai meminum airnya.
"Maaf mengganggu istirahat appa dan eomma.." ucap Jimin lagi.
"Gwaenchana sayang..ada apa? Kau bermimpi buruk?" tanya eomma lembut dan mengusap kepala Jimin.
"Ne eomma.."
"Tidurlah lagi..eomma akan menemanimu.." ucap eomma.
"Appa juga..!" ucap appa dan memeluk Jimin. Jimin tersenyum lembut, ia merasa bahagia dapat merasakan pelukan hangat kedua orangtuanya lagi saat ini.
Keesokan Harinya...
"Eomma..! appa..! Jimin berangkat..!!" Jimin segera mengambil tasnya dan keluar.
"Appa antar eoh?!" appa sudah mau berdiri.
"Tidak usah appa! Sudah ada Bambam di depan..!" ucap Jimin dan keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anyeong - KTH -[End]
FanfictionKisah dimana sebuah persaudaraan yang retak akibat kecelakaan yang tidak disengaja dan sahabat yang harus rela ditinggalkan oleh sahabatnya. " Anyeong.." - KTH