Part 14

5.9K 500 27
                                    

"Ta..tapi..bagaimana dengan penyakitnya? Bagaimana jika dia melupakanku? Bagaimana jika sakitnya semakin parah? Aku tidak mau hyung..!" Jimin semakin berucap tidak jelas dan menangis.

"Hei..! tenangkan dulu dirimu Jim..! dia pasti baik-baik saja..! berdoalah agar dia baik-baik saja..!" Yoongi memegang bahu Jimin erat dan menatap mata Jimin.

"N..Ne hyung..ma..maafkan aku.." Jimin terduduk lemas di bangku tunggu dan masih terisak kecil.

"Jangan kawatir hyung.." Jungkook duduk disebelah Jimin dan memeluk Jimin.

Tak lama kemudian dokter pun keluar. Yoongi segera menghampiri sang dokter dan menanyakan kondisi Taehyung.

"Bagaimana keadaaanya uisa..?" Yoongi bertanya sedikit cemas.

"Keadaan Taehyung-ssi...___"

*****

"Keadaan Taehyung-ssi baik-baik saja..lukanya juga tidak parah, ia akan segera sadar.." ucap sang dokter.

"Ah Kamsahamnida uisa.." Yoongi sedikit membungkuk.

"Sama-sama..kalian boleh melihatnya..jika sudah sadar Taehyung-ssi sudah boleh pulang..saya permisi.." Dokter itu tersenyum dan meninggalkan Yoongi, Jungkook serta ketiga sahabat Taehyung.

Mereka berlima segera masuk untuk melihat Taehyung.

"Taehyung..!" Jimin duduk disamping Taehyung.

"Maafkan aku Tae..harusnya aku menggandengmu tadi..! tapi kau keras kepala sekali menolakku..!" Jimin memasang tampang sebal yang lucu sambil menggenggam tangan Taehyung.

"Kenapa bisa terjatuh? Apa dia sakit?" Yoongi bertanya.

"Ne hyung..dia sekolah demam tadi..aku menawari untuk menggandengnya dia menolak dan begini deh.." jelas Jimin.

"Anak itu benar-benar deh..." Yoongi menghela nafasnya kasar.

"TaeTae hyung.." Jungkook mencari keberadaan Taehyung. Yoongi membantu Jungkook untuk duduk di samping Taehyung dan Jimin berdiri untuk sementara.

Tak lama kemudian mata Taehyung sedikit bergerak dan terbuka.

"Nghhh..."

"Hyung...?" Jungkook mengeratkan genggamannya.

"Ko..Kookie..?" Taehyung melihat Jungkook yang duduk disampingnya dan sedang menggenggam tangannya.

"Ne hyung...ini Kookie..apa hyung masih pusing? Sakit?" Jungkook bertanya kawatir.

"Gwaenchana Kook..hyung baik-baik saja..hyung merindukanmu Kook.." ucap Taehyung dan segera duduk memeluk Jungkook erat.

"Kookie juga kangen hyung..." Jungkook membalas pelukan Taehyung tak kalah erat, ia sangat merindukan hyungnya yang satu ini.

"Kookie jadi anak baikkan selama hyung tidak ada?" Taehyung mengusap kepala Jungkook.

"Ne..! Kookie anak baik kok hyung..! tanya saja Yoongi hyung kalau hyung tidak percaya.." Jungkook menampilkan senyum bunnynya.

"Hahaha..hyung percaya kok.." Taehyung mencubit pipi Jungkook gemas.

"Tae..bagaimana demammu?" Jimin bertanya.

"Sudah lebih baik Jim..sudah tidak pusing..mungkin dokter disini memberikanku obat demam? Hahaha.."

Setelah Taehyung cukup kuat mereka pun segera pulang.

@Rumah Park...

"Besok kau tidak usah sekolah Tae...hyung akan menghubungi gurumu.."

"N..ne? tapi hyung..."

Anyeong - KTH -[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang