"Kenapa kebahagiaan tidak pernah menyertai kehidupan ku, kenapa semua ini terjadi pada diriku, ingin rasanya aku mengakhiri ini semua" Ucap Irene pasrah
...
Kebahagiaan tidak pernah menyertai kehidupannya.
Dulu dia tumbuh dalam keluarga yang utuh.
Namun jangan berharap dia tumbuh di dalam keluarga yang harmonis.Kedua orang tuanya selalu berkelahi,
Sang ayah yang suka mencuri dan berjudi.
Sang ibu yang suka membawa pria lain kerumahnya, dan dimana suatu hari ayah Irene murka, kedua orang tuanya kelahi hebat, dan dimana sang ayah tidak sengaja menusukkan benda tajam tepat diperut sang ibu, membuat ibu Irene meninggal dunia.Beberapa bulan kemudian ayahnya menikah lagi, dia tidak sanggup tinggal satu atap bersama ibu tirinya itu.
Ibu tiri yang selalu menyiksanya, dan akhirnya dia mencoba melarikan diri dari rumah itu bersama sang adik.Hari demi hari akhirnya dia mendapatkan pekerjaan, dia rela meninggalkan pendidikan demi menyekolahkan sang adik
Namun suatu saat dia tidak mendapatkan balasan dari semua kebaikannya dari sang adik, adiknya lah yang rela menjual kakaknya ke tempat dimana Taehyung membeli dirinya, yaitu disebuah club
Malam ditengah kota...
"Aku sangat lapar, sudah hari kedua aku disini tapi tuan Kim belum juga memberi aku makanan, kalau aku keluar tuan Kim pastinya akan marah besar, tapi aku tidak bisa lagi menahan lapar ini, lebih baik aku mengendap-endap saja untuk mengambil makanan didapur"
Sejauh ini situasi aman-aman saja.
Sepertinya Irene tidak melihat keberadaan tuan nya itu."Aku harus berhati-hati supaya tuan Kim tidak mengetahui keberadaan ku"
Namun situasi yang aman itu seketika berubah.
Sebuah kaleng minuman tergelincir dari dalam lemari es
Dan itulah yang membuat Taehyung beranjak dari ranjangnya"Hei! Apa ini! Beraninya kau keluar dari tempat itu hmm?
"Ma-maaf tuan aku lapar, dan aku hanya ingin mengambil roti ini saja, ma-maafkan aku tidak memberitahumu terlebih dahulu"
"Hei jalang! Apakah kau itu tuli? Bukankah sudah ku bilang kau tidak boleh keluar dari tempat itu sebelum mendapatkan izin dari ku! Walaupun kau kelaparan ataupun mati sekalipun, aku tetap tidak perduli!"
"Maaf kan aku tuan, aku janji tidak akan mengulanginya lagi. Ku mohon jangan beri kan aku hukuman lagi"
"Hukuman? Lagi lagi kau telat Irene, tenang saja, kali ini akan ku berikan kau hukuman yang lebih ringan, jadi jangan khawatir baby girl"
"Tu-tuan ku mohon jangan lagi"
"Eum baiklah kali ini tidak akan ku berikan kau hukuman, tapi pekerjaan, bagaimana apa kau mau?" Tanya Taehyung dengan tersenyum smirk kepada Irene
"Baiklah, tapi kalau aku boleh tau, pekerjaan apa yang kau maksud?" Dia begitu penasaran
"Malam nanti datanglah ke kamar ku pukul dua belas, dan saat itu kau akan tau apa pekerjaan mu baby girl" Lagi lagi dia tersenyum smirk kepada Irene
"Baiklah tuan"
Irene tidak tahu apa yang akan terjadi pada dirinya, ini sama saja dia menyerahkan diri kepada singa kelaparan. Dia hanya berdoa agar bisa terselamatkan dari tuannya itu.
...
Suara ketukan pintu, mengalihkan tatapan Taehyung dari berkas berkas pekerjaannya itu.
"Masuklah, pintu tidak terkunci"
"Baiklah tuan" sahut Irene dari sebalik pintu
"Duduklah disini" Taehyung menepuk sisi ranjang yang kosong disebelahnya
"Lebih baik aku berdiri saja tuan, aku rasa tidak sopan jika aku menduduki ranjang mu"
"Yak! Ini perintah ku, lakukan lah! Jangan memperburuk suasana!"
"Baiklah tuan" mau tidak mau Irene harus duduk bersebelahan dengan tuannya itu
"Dan yang harus kau ingat ketika berduaan dengan ku, kau tidak perlu memanggil ku dengan embel-embel tuan, kau boleh memanggil ku tuan, ketika ada orang selain kita berdua.
Dan lagi ketika diatas ranjang kau cukup memanggil ku dengan sebutan DADDY, aku rasa kau sudah paham sayang"Senyum smirk itu lagi yang terukir jelas di wajahnya
Dan senyuman itu berhasil membuat Irene merinding."Hei Irene! Kenapa kau terdiam hmm? Bukan kah kau sudah mengerti apa yang telah aku katakan, seharusnya kau mengerti kenapa aku membeli mu dengan harga yang mahal.
Pasti kau sudah tahu apa itu tugasmu, benarkan? Ya tugasmu itu mudah, hanya melayani ku saja""Apa kau akan menolaknya baby girl?" Bisik Taehyung ditelinga Irene, itu berhasil membuat tubuh Irene meremang
"A-aku ti-tidak akan menolaknya tuan"
"Baiklah baby, tunggu apa lagi cepat lakukan tugasmu, lihatlah adik kecil ku ini sudah tidak sabaran"
....
Irene tidak menyahut perkataan tuannya itu.
Dia memilih melanjutkan pekerjaannya itu.
Yang dia inginkan sekarang ini hanya satu.
Yaitu dia hanya ingin semua ini berakhir.Tbc
Jangan lupa vommentnya yeorobun 😄
KAMU SEDANG MEMBACA
BANGSAD ^VRENE^
FanficBeberapa chapter diprivated Kim Taehyung × Bae Irene Apakah aku selalu dijadikan mainan oleh sibrengsek Kim Taehyung? High Rank 9 vrene (200119) [RevisiOnGoing] [Start130419]