🌸part 5

3.9K 219 10
                                    

🌹Bangsad



"Aku ingin pulang sekarang!"

"Tapi ini belum selesai tuan, kau tidak boleh pulang kalau tugas ini belum diselesaikan"

"Buat apa aku punya karyawan tapi tidak berguna? Kau yang harus selesaikan semua ini, aku tidak tahu menau pokoknya aku akan pulang sekarang!"

"Baiklah tuan, hati-hati dijalan ini sudah malam"

(Diapartement Suho)

"Irene ah, kau bisa memakai kamar tamu itu"

"Baiklah Suho, aku ingin mengganti pakaian dan setelah itu tidur, selamat malam Suho"

...

"Hari ini benar-benar melelahkan, tapi hari ini juga benar-benar menyenangkan"

Irene kau harus ingat kebahagian akan disertai dengan kesengsaraan nantinya.

...










"Bagaimana bisa dia pergi? Dan kenapa kau tidak melarangnya?"

"Ma-maafkan aku tuan, tapi yang mengajak nak Irene pergi itu Tuan Suho, dan bagaimana bisa aku melarangnya"

"Terserah kau saja! Dan iya kemana mereka pergi?"

"Mereka pergi kepernikahan kerabatnya tuan Suho"

"Baiklah, kau boleh pergi"

"Baiklah tuan, sekali lagi maaf kan aku"

"Hmm"

...

"Ck lihat saja kalau kau sudah kembali Irene, beraninya kau membantah perintahku!"

...

Pagi harinya

"Irene ah, apa yang sedang kau lakukan hmm?"

"Aku ingin membuat sarapan untuk kita berdua, aku lihat kau sering sekali makan makanan instan, kalau keterusan itu tidak baik bagi kesehatan mu"

"Kau tidak perlu repot-repot Irene ah"

"Ah Suho, ini hal biasa aku kan cuma membuat sarapan untukmu, kau tenanglah duduk saja disitu, sebentar lagi masakan ini selesai"

"Baiklah"

'Kenapa bisa adik ku Taehyung, memperlakukan wanita sebaik ini seperti memperlakukan Irene seperti seorang jalang.
Lihat saja kalau dia macam-macam dengan Irene, aku pastikan dia akan mati ditangan ku'

Seperti itulah gumaman Suho.

"Silahkan makan Suho"

"Irene ah, masakan mu ini enak sekali, jujur saja sudah lama aku tidak makan-makanan rumah seperti ini"

"Kau ini bisa saja, ah iya habis ini tolong antarkan aku pulang kerumah Tuan Kim"
Satu senyuman terukir diwajah Irene, akibat pujian dari Suho

"Yah padahal aku ingin berlama-lama lagi dengan mu Irene ah" terlihat jelas perubahan wajah dari Suho

"Suho yak! Kau ini! Cepat saja habis kan makanan mu itu! Dan segara mengantar ku pulang"

"Hmm baiklah"















"Irene ah masuklah, sudah sampai, jaga diri mu baik-baik, akhir Minggu aku akan kemari"

"Baiklah Suho, terima kasih untuk semuanya, jujur saja aku sangat bahagia, ya sudah hati-hati dijalan ya"

...

"Sepertinya tuan Kim belum pulang, syukurlah aku selamat"

...

"Nak Irene kau sudah pulang ya" kedatangan Irene disambut oleh paman Lee

"Iya paman.
Oh iya paman ngomong-ngomong apa tuan Kim sudah pulang?"

"Aku sudah pulang, kenapa kau menanyakan aku baby girl? Hmm apa kau takut akan ketahuan pergi bersama Suho?"

Tiba-tiba pertanyaan dari Irene dipotong oleh jawaban Taehyung

"Ti-tidak, a-aku ti-tidak"

"Tidak apa hmm? Kau ingin berbohong pada ku ya? Lebih baik kita bicarakan ini dikamar ku saja, pasti kau lelah semalaman sudah bermain dengan Suho"

"Aku hanya pergi menemani dia saja tu-tuan, aku tidak melakukan hal yang macam-macam"

"Sudah ku bilang kita bicarakan ini dikamar ku saja!"

"Ba-baiklah"

...

"Masuk dan duduklah"

"Baiklah tuan"

Lebih baik sekarang ini, Irene jangan membantah dulu apa yang diperintah Taehyung, karena itu dia bisa selamat dari singa kelaparan seperti Taehyung.

"Yak Irene! Ternyata kau sudah berani membantah perkataan ku ya, pergi kemana saja kalian?"

"A-aku cuma pergi menemani tuan Suho kepernikahan kerabatnya, dan kami tidak melakukan apa-apa selain itu"

"Oh begitu, tapi bany girl kau tetap mendapatkan hukuman dari ku"

Senyuman itu lagi yang dilihat Irene. senyuman yang penuh kenafsuan.

"Ta-tapi tuan, ma-maaf kan aku"

Irene mengangkat wajahnya takut, menatap kilat marah seseorang yang ada dihadapannya itu.

"Irene ah kalau kau tidak membantah perkataan ku, aku tidak akan memberi hukuman lagi untuk mu, tapi kau tahu kan aku sangat benci seorang pembangkang?
Apa hanya memberi hukuman kepadamu, kau akan menurut kepada ku hmm?"

Irene tidak berkata dia hanya menggeleng lemah

"Jika hanya dengan hukuman kau bisa mengerti, aku akan memberikannya dengan senang hati, baby girl"

Dia bukan barang yang bisa
Dimainkan kapan saja



Tbc

Jangan lupa vomment nya yeorobun 😄

Ini cerita apa ya? Kok buram sih 🌝🌝



BANGSAD ^VRENE^Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang