Prolog

734 69 0
                                    

Daniel menutup matanya erat-erat. Cahaya menyilaukan dan angin berhembus kencang di hadapannya. Ia menyilangkan kedua tangannya di depan wajahnya, berusaha menahan angin kencang dan cahaya agar tak mengenai matanya.

Perlahan suasana kembali tenang. Angin tak lagi bertiup kencang dan cahaya terang itu memudar. Daniel membuka satu matanya, setelah diyakini aman, ia membuka satu matanya lagi. Tangan yang sebelumnya terangkat di depan wajah, ia turunkan. Buru-buru ia memeriksa keadaan orang yang berada di atas ranjangnya. Tertidur dengan tenang di balutan selimut.

Ong Seongwu.

Pria dengan konstelasi di wajahnya itu masih menutup matanya. Terlihat tenang. Rambutnya masih basah, kulit dan bibirnya pucat karena kedinginan. Daniel menggigit bibir bawahnya cemas.

Apakah berhasil?

Ia berdiam disana mengawasi Seongwu selama beberapa menit, tetapi perubahan yang ia tunggu tak kunjung muncul.

"Argh!" Daniel berteriak kesal. Ia menjatuhkan dirinya di kursi yang berada tepat di sebelah kiri ranjang sambil mengacak-acak rambutnya frustasi. Lalu cahaya dan angin barusan itu apa? Jangan bilang kalau Daniel salah membaca mantra dan malah membahayakan nyawa Seongwu.

Tangan Daniel bergerak menggenggam tangan Seongwu. Dingin. Ia mendekatkan tangan itu ke wajahnya dan menciumnya, lalu menggenggamnya semakin erat.

"Kumohon Seongwu... Bangunlah."

Keajaiban datang dan permohonannya terkabul. Perlahan Seongwu membuka matanya. Ia mengerjapkan matanya lemah, menatap ke sisi kirinya dan mengernyitkan dahinya.

"Da.. Niel?"

Jantung Daniel berdegup kencang. Berhasil. Dia berhasil menghidupkan Seongwu kembali.

Daniel telah membangkitkan orang yang mati!

X|Forbidden|X

Ongniel lagii
Akan ada plot twist lagi ehe
Semoga kalian suka ya

Ongniel vlive gaes TwT

ForbiddenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang