Shila melihat ke arah sekitar. Cafe nya bagus, dengan nuansa yang vintage membuat cafe ini beda dari kebanyakan cafe yang pernah Shila datangi.
Setelah berdebat cukup lama, Shila akhirnya ngikut aja sama Afkan. Afkan memberikan pilihan pada Shila untuk ikut bolos dengannya atau kembali ke sekolah karena biasanya kalau ada rapat yayasan pasti sekolah di pulangkan.
Afkan menuju sudut ruangan cafe. Disitu ada jendela besar yang dipajangi tanaman gantung diatasnya. Afkan duduk di kursi yang telah disediakan di sudut itu.
"Sini lo!" kata Afkan sambil menepuk meja.
Shila memutar bola matanya dan berjalan menuju Afkan. Ia duduk di sebrang Afkan.
Shila membuka ponselnya demi membunuh bosan karena berlama lama dengan Afkan.
Afkan pun melakukan hal serupa.Beberapa menit berlalu. Shila menutup ponselnya karena ia sudah amat bosan.
"Heh, kita gak akan beli makan gitu?" kata Shila membuka suara.
"Ya lo kalau laper pesen aja sendiri, apa peduli gue?" jawab Afkan yang masih terfokus dengan ponselnya.
"Duh yaudah aku mau kesana dulu." ucap Shila.
Afkan hanya mengangguk.
Afkan sedari tadi hanya melihat sosial media instagram miliknya. Dia terus berfikir sejak sebelum masuk Cafe ini, Tsania mantan nya memberi pesan lewat instagram. Isi pesan nya membuat hati Afkan tertegun dan senang.
@Tsaniarp_
Hai Afkan, udah lama gak ketemu. Besok aku pulang dari Bandung. Mau ketemu?Afkan terus memandangi pesan itu, apakah ada harapan untuk kembali bersama?
Dia mulai memainkan jari jempol nya untuk membalas pesan itu. Kini ia tau harus membalas apa.
@Afkanb12
Kapan?Entah angin darimana, Tsania menjawab pesan Afkan dengan cepat.
@Tsaniarp_
Besok lusa gimana? Kita ketemuan aja di cafe yang sering kita datengin. see u.Afkan tersenyum simpul. Bahkan saat ini Afkan sedang berada di cafe yang Tsania maksud.
TBC
Hm mantannya Afkan balik nih. Kira kira kenapa ya mereka bisa putus?hehe
maaf cuman update sedikit😭
vote and comment🤗🙌🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
Queeniza
Teen Fiction"Gue suka sama lo Shil, gue yakin lo gakan sama kaya cewe terdahulu gue." kata Afkan. Shila hanya mematung. Melihat reaksi Shila, Afkan langsung menangkup wajah bulat Shila. Shila dengan spontan menatap wajah Afkan dengan jelas. "Shil, gue gaktau ap...