Part 4

3K 213 1
                                    

Because all of this isn't coincidence, DNA!

[DNA - #4]
.
.
.
.
Started!

Setelah 5 hari aku bekerja keras bersama dengan Lee Heeyoung, akhirnya rancangan kami jadi. Rencananya, kami akan menunjukan ini pada ssaem terlebih dahulu. Baru akan melanjutkan ke proses pembuatan.

Dan kalian tahu? Heeyoung semakin seenaknya.
Dia sering mengatakan jika dia sendiri itu cantik.

Walau.. aku juga begitu sih...

Aku tidak mengatakan jika aku cantik kok, tapi tampan. Kalian tidak berpikir aku memuji diri sendiri cantik kan karna aku bilang aku juga begitu?

"Taehyung aku pulang dulu. Besok jangan lupa bawa gambarnya ya! Annyeong"

Aku tau dia cantik, tapi..
Sikap dan perbuatannya itu tidak jelas!
Belum ada seminggu kami saling kenal, dia sudah sering menghinaku atau menyindir kriteria gadis impianku.

Keesokan harinya...

"Hey, pagi Tae!!" Sapa Heeyoung sambil menepuk pundakku.

"Ah ya, pagi bodoh"

"Kau mau ribut pagi pagi?!"

"Tidak."

"Kau bawa sketsanya kan?"

"Ya, ini" kataku sambil memberikan sketsa.

"Kau saja yang simpan, kau tahu aku sedikit ceroboh."

"Sangat. Kau hampir merusak tugas ini kemarin."

Ya, dia ternyata gadis yang ceroboh. Dia sedang meminum cola kemarin, dia meminum sambil menggambar. Sekaleng coca cola hampir saja merusak kertas gambar kami jika aku tidak menangkap kaleng itu. Walau ada beberapa bekas cipratan cola di kertas gambar, setidaknya gambar itu tidak rusak.

3 hari yang lalu, saat kami pergi membeli pensil baru, dia hampir menabrak rak buku, dia juga salah mengambil barang yang kami butuhkan. Dia bermaksud mengambil pensil, tapi yang diambilnya adalah pensil warna. Untung saja aku sempat memeriksa belanjaan kami sebelum dibayar.

"Hehe, mian. Yang penting gambarnya aman sekarang.."

Saat aku dan Heeyoung berjalan kearah ruangan ssaem, sekelompok cewek yang terdiri dari 5 orang menghampiri kami, atau tepatnya menghampiriku.

"Taehyung oppa, jika kamu harus memilih, siapa yang kau sukai diantara orang disini?" Kata seorang gadis, dia kehilangan akalnya? Dia pikir aku juri miss korea?

Dia sudah gila, jelas aku tidak menyukai mereka semua. Bahkan aku tak tau dia siapa.

"Tidak semuanya." Jawabku cepat.

"Tolong pilih satu saja."

"Shireo, aku pergi dulu."

"Taehyung!" Teriak seorang gadis lagi.

"Wae?!"

"Kami sangat menyukaimu."

"Aku menghargainya tapi aku tak suka padamu. Aku pergi." Kataku sambil menarik Heeyoung yang masih bengong melihat caraku menolak orang.

My DNA | kthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang