[DNA - #14]
.
.
.Started!
"Sebentar ya.." kataku dari mobil
Setelah aku memarkirkan mobilku, aku segera menyusul Heeyoung kedalam apartmentku untuk membahas hasil kerja kami bersama ssaem.
"Maaf ssaem, agak berantakan.. hehe.."
"Kenapa gak diberesin dulu?" Bisik Heeyoung.
"Mana sempat." Bisikku balik.
"Sebelum saya membahas hasil kerja kalian itu, boleh saya menanyakan sesuatu?"
"Apa itu ssaem?" Tanyaku
"Kalian berdua sangat dekat, chemistry kalian juga sangat kuat. Kalian pacaran?"
WHAAAAT?? PERTANYAAN MACAM APA ITU YANG DILONTARKAN SEORANG DOSEN?!
"Ani, kami gak pacaran, kami hanya berteman baik kok, ssaem." Kata Heeyoung cepat sambil tersenyum.
"Eoh, benarkah?"
"Kalian tidak perlu berbohong, lagipula saya juga tidak akan marah kok kalau kalian pacaran. Kalian tuh sudah besar.""Tapi itu serius kok ssaem, selama ini kami hanya berteman baik. Mungkin karena hampir bertemu setiap hari kami jadi sangat dekat." Kataku.
"Dasar anak muda, dulu saya juga seperti kalian kok. Cinta di masa muda itu sangat lucu, sepertinya kalian akan berpacaran dalam waktu dekat." Ssaem tertawa.
"Mwo?" Kataku.
Heeyoung hanya melotot.
"Ssaem, jangan bercanda seperti itu" kataku tertawa.
"Tapi, chemistry kalian bagus kok buat fashion shownya, kalian kapan akan berlatih?"
"Akhir minggu ini ssaem. Saya meminta teman saya untuk mengajari."
"Siapa itu?"
"Jimin, Park Jimin."
"Ooh, dia. Saya kenal dia, oke saya rasa dia bisa mengajar kalian dengan baik. Kalau begitu tunjukan bajunya."
"Siap." Aku mengambil baju yang telah kami selesaikan bersama dibantu oleh Heeyoung.
*sekedar note thor bingung bajunya kayak gimana, jadi gimana aja gapapa ya :')
KAMU SEDANG MEMBACA
My DNA | kth
FanfictionAku punya banyak kriteria untuk seseorang yang ingin menjadi kekasihku, seperti dia harus memiliki berat badan sekian dan tinggi sekian bahkan stylenya harus sama denganku. Tapi suatu saat, gadis ceroboh yang bodoh datang dalam hidupku, membuatku me...