Part 5

2.9K 185 0
                                    

[DNA - #5]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[DNA - #5]
.
.
.
.
Started!

"Taehyung!" Teriak Heeyoung dari ujung lorong toko khusus bahan pembuat pakaian ini.

"Mwo?!" Kataku sambil mendorong troli belanjaan kesana.

"Periksa semua barangnya. Sudah ada semua belum?"

"Kenapa kau tidak periksa sendiri saja huh?"

"Tidak apa apa"

"Heol. Baiklah tuan putri.." kataku pasrah dengan kelakuannya.

Setelah aku memeriksa semua belanjaan kami dan membayarnya dikasir, kami segera kembali ke apartemenku untuk mengerjakan tugas ini.

"Aku akan rapikan dulu barang barangnya" kata Heeyoung sambil bernyanyi dengan suara kencang.

"geokjeonghaji ma Love
i modeun geon uyeoni aninikka
urin wanjeon dalla Baby
unmyeongeul chajanaen durinikka

ujuga saenggin geu nalbuteo gyesok
muhane segireul neomeoseo gyesok
urin jeonsaengedo ama daeum saengedo
yeongweoni hamkkenikka DNA

i modeun geon uyeoni aninikka
unmyeongeul chajanaen durinikka
DNA"

"Lagu apa yang kau nyanyikan itu sih?" Tanyaku mendengar lagu yang ia nyanyikan dengan suara kencang.

"Oh? Kau tidak tahu ini? Judulnya DNA."

"Oh. Ini mau ditaruh dimana?" Kataku sambil mengangkat beberapa lembar kain. Aku tak peduli pada lagi yang dianyanyikan, dia memang orang aneh.

"Terserah, ini kan rumahmu."

"Setidaknya bantu aku memutuskan harus kutaruh dimana."

Heeyoung berjalan kearah plastik belanjaan kami tadi, dan membereskan isinya dengan cepat sambil mengomel karna pekerjaan ku yang lambat. "Ck, kenapa kau sangat lambat sih? Taruh dimana saja, yang penting rapih dan mudah dijangkau."

"Mana kutahu.." kataku sambil bantu membereskan beberapa barang.

Lalu, setelah semua rapi, kami mulai mengerjakan tugas itu.

"Kenapa kau selalu menyebalkan seakan tidak ada masalah dalam hidupmu, eoh?" Kataku kesal melihat Heeyoung mengerjakan pakaian ini sambil memakan coklat.

"Semua orang punya masalah kok~" katanya ringan sambil terus mengerjakan pakaian.

Aku yang hanya bisa pasrah dengan kelakuannya, melanjutkan pekerjaanku juga.
"Heol, dasar pendek."

My DNA | kthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang