Pagi ini adalah hari bersejarah untuk gadis bersurai coklat yang tengah bercermin memandangi bayangannya sendiri.
Ia bertekad untuk membuka lembaran baru dalam hidupnya,dan memulainya dengan hal yang manis juga akhir yang ia yakin harus manis.
Park jihyo ia ingin melupakan segalanya tentang masa lalunya,dan ia tidak mau memakai barang barang pemberian mantan kekasihnya perlu digaris bawahi mantan.
Ia membawa kantung hitam bertuliskan ' perlu dibuang!habis manis sempah dibuang! ' ia membuka lemarinya,dimulai dari baju.ia masih ingat tapi akan ia lupakan setelah ini,baju pertama yang kekasihnya berikan.
"Buang!gak guna!."
Dan yang kedua;dress hitam yang kekasihnya hadiahkan tahun lalu diulang tahunnya ke 17.
"Buang!gak muat!."
Ia memutup lemarinya dan beralih ke meja tempatnya belajar,disana terdapat banyak aksesoris dan perias yang menjadi keunikkan meja itu.
Tapi matanya menyipit dan hatinya bergejolak tidak suka,ketika melihat boneka kelinci berwarna kuning disana;itu adalah hadah memberian kekasihnya ketika pertama kali nge-date.
"Buang!menuhin tempat!."
Dan ini yang terakhir;ia berhenti didepan dinding.dinding yang menurutnya adalah sejarah kisah cintanya,dinding ini yang ia rias bersama dengan kekasihnya dan meski hanya ada satu bingkai foto.
Tapi itu adalah foto dimana kekasihnya menyatakan perasaan kepadanya pada saat party ulang tahun teman sekelasnya,diacara itu kekasihnya menyatakan perasaannya.
Dan teman-temannya mengabadikan moment tersebut dan memberikan foto juga videonya pada dirinya,bahkan ia lupa menghapus video itu.
"Akhhh!Buang!udah basi!."
"Apanya yang basi?."Jihyo berbalik melihat Kakanya di ambang pintu dengan tumpuan tangan yang menempel dipintu.
Park chanyeol sang sulung keluarga Park,dia adalah kakak sekaligus sang moodboster juga sang perusak mood Jihyo.
"Kalau nasi sih iya bakalan basi."
"Cepetan ke bawah sarapan,udah mau jam tujuh."Jihyo mengangguk dan segera memasukkan bingkai foto itu,lalu mengikat kantung itu rapat dan ia taruh diluar kamar.
Ia kembali masuk mengambil tasnya juga kunciran rambutnya,ia ingin tampil beda dan ia berniat membuat mantannya benar tidak menyukainya;karena perlu kalian tau Jihyo ditinggalkan karena ada wanita yang merusak hubungannya.
Yang lebih menyakitkan adalah menurut mantannya wanita itu lebih cantik darinya;bangsat.
"Pagi semua."kata Jihyo seraya menarik kursi dan terduduk disana.
"Pagi juga sayang,ayo makan."ajak Park bojim,ketua rumah sekaligus orang yang bertanggung jawab urusan keuangan.
"Iya appa."
"Gimana liburannya kemaren?."tanya Park eunsoo,wakil ketua rumah sekaligus orang yang bertanggung jawab urusan dapur sumur kasur;kiding dirumah Park ga ada sumur kok.
"Enak kok ma,jihyo suka.apalagi jihyo kan kangen sama nenek."
"Lain kali kalau kakak mau liburan,ajak jiun sekalian dong.jiun juga kan kangen sama nenek."kata Park jihoon,anak paling bontot dikeluarga Park.
"Kangen apa mau bolos sekolah."ledek chanyeol sembari memasukkan satu sendok nasi goreng ke mulutnya.
"Ih abang,kan enak kalau ga sekolah bisa tidur seharian."ucap Jihoon dan dihadiahi kekehan dari anggota yang lain.
"Nah itu salahnya,makanya enggak kakak ajak.emangnya lu mau jauh jauh dari si mina anak kelasan lu."kata Jihyo dan membuat Jihoon berpikir.
"Iya juga yah,apalagi sekarang mina mulai deket sama baejin."adu Jihoon.
"Nah itu deketin terus de jangan kasih kendor."celoteh chanyeol dan dihadihi pukul jihyo ditangan mulusnya.
"Sakit tau."pekik chanyeol.
"Udah udah,makannya habisin jangan ngomongin doi mulu."kata Bojim dengan kekehan.
Akhirnya acara sarapan berakhir semua penghuni rumah mulai keluar dengan sejumlah kesibukkan masing-masing.
"Bang jiun nebeng abang ya."ujar Jihoon dan segera diiyakan oleh sang abang;chanyeol.
"Lah kalau lu berangkat ama jihoon gue sama siapa?."tanya Jihyo sembari menunjuk dirinya sendiri.
"Yaudah si lu berangkat sendiri aja."kata chanyeol enteng.
"Hm,nyebelin lu.mana papa udah berangkat lagi,gue naik apa ke sekolah?."
"Yaudah naik angkot kek atau enggak naik motor."ujar chanyeol sembari berusaha menyalakan motor bebeknya.
"Motor siapa?."tanya Jihyo dengan kepala yang ia tengokkan ke kanan dan kiri;mencari keberadaan motor.
"Motor abang grap."
"Bye jihyooo!.""aBANG!."teriak Jihyo karena dengan teganya kakaknya malah meninggalkannya didepan rumah.
Dengan terpaksa Jihyo berjalan ke depan komplek,berniat menaikki bus umum yang sering melewat didepan komplek.
KAMU SEDANG MEMBACA
train to busan
FanfictionPertemuan yang sangat lucu menurut segelintiran orang yang mendengar kisahku,aku adalah seorang yeoja yang berharap sebuah cinta sejati menghampiri meski itu tidak mungkin. Main cast:Jeon jungkook X Park jihyo || Gentre:romance,school life, thiller...