Disepanjang jalanan Jihyo hanya bisa mengumpat dan terus mengumpat,dihari pertama ia akan membuka lembaran baru ia harus mempunyau luka kaki seperti ini.
Apa yang akan orang-orang katakan?
'Jihyo gagal bunuh diri?.'
'Lihat lukanya,ia pasti mencoba mengakhiri hidupnya.'
'Cih,anak itu sudah kehilangan semangat hidupnya.miris sekali.'
"Akhhh tidak!."teriak Jihyo dan membuat murid yang lain menatapnya heran.
Jihyo tidak mempedulikannya,lalu segera berjalan menuju kelasnya.
Tidak butuh waktu lama Jihyo akhirnya sampai dikelasnya,semuanya menatap Jihyo yang ditatap hanya diam dan melenggang menuju bangkunya.
"Wah jihyo pulang!."teriak semuanya setelah bungkam beberapa saat.
"Haha,iya.kalian kangen ya sama gue."ucap Jihyo percaya diri.
"Whoah itu pasti,apalagi aa neng."kata jaehyun sembari mengunjungi bangku Jihyo.
"Hm,yain.btw lu kok makin hari makin jelek,kapan gantengnya?."tanya Jihyo sekaligus meledek membuat penghuni kelas hanya bisa tertawa.
Jaehyun menata sinis Hyunbin.
"Apaan lo,sinisnya ke gue doang.noh yang lain juga ketawa."urbis Hyunbin dan menatap ke segerombolan anak kelasan disampingnya.
Jihyo hanya bisa tersenyum lalu memainkan handphonenya untuk menghilangkan kebosanan karena teman sebangkunya belum datang.
Ia melihat foto lelaki tampan yang sempat ia foto kemarin,bahkan ia post.tapi ia sampai lupa,jika anak sekolah tau bisa saja mereka berpikir jikalau Jihyolah yang berkhianat dalam hubungan ini.
Dengan mantap Jihyo menghapus kirimannya,toh fotonya masih ada ini.
"Pagi se—JIHYO!."
"awas minggir."Teriak Mina seraya berlari lalu mendorong jaehyun yang menempati tempatnya.
"Gue kira lu ga bakal sekolah hari ini."kata Mina yang kini sudah berada tepat dihadapan Jihyo.
"Ya gue juga enggak mau ketinggalan banyak pelajaran kali min."jawab Jihyo santai.
Kelas mulai penuh dengan siswa-siswi yang kini sedang sibuk bercengkrama mengobrolkan hal tidak penting,bahkan ada juga yang berani terduduk dimeja guru karena tidak mendapat kursi terdekat dari teman bicaranya.
Bel mulai berbunyi semuanya pergi kelapangan untuk melakukan upacara,tapi tidak dengan Jihyo.ia memilih untuk ke uks,mengobati lukanya.
Ia mencari obat merah dan kapas juga hansaplasnya selakian,tangannya bergerak mengusap lukanya dengan perlahan.bukan apa apa tapi luka ini rumayan parah meski tidak terlalu banyak darah yang keluar.
Setelah selesai Jihyo memilih untuk menidurkan dirinya dibrankar.
"Hm upacara masih lama,mending gue tidur dulu deh."monolog Jihyo.
Ia membuka handphonenya lalu menggesernya guna menetapkan alarm jam 08.15 dimana upacaranya selesai.
Waktu mulai berjalan dengan sendirinya Jihyo terbangun karena bunyi handphonenya dan beranjak menuju wastefel didalam uks.
Setelah itu ia pergi ke kelasnya.
"Eoh darimana saja?."tanya Mina yang tengah membenarkan posisi dasinya.
"Dari uks."ucap Jihyo dan terduduk disamping Mina.
Mina menatap Jihyo dari atas hingga bawah sampai ia tercengang ketika melihat lutut Jihyo diperban.
"Jihyo lutut lu kenapa?!."kata Mina histeris.
"Suttt gue enggak papa,tadi gue jatoh pas perjalan ke depan komplek."jelas Jihyo seraya tangannya membungkam mulut Mina.
Mina melepaskan bungkaman Jihyo."tapi beneran ya enggak kenapa napa?."tanya Mina sekali lagi dan mendapat anggukan mantap Jihyo.
Bel kedua berbunyi tandanya pelajaran akan segera dimulai,semuanya bersiap dan sudah bisa melihat Kang ssaem dilorong kelas dan menuju ke dalam kelas dimana pelajarannya dijadwalkan.
"Pagi semua."sapa Kang ssaem.
"Pagi juga pa."jawab semua murid didalam kelas.
Kang ssaem melirik kekiri melihat seseorang diluar sana dan menyuruhnya masuk hanya dengan anggukkan kepala.
Seseorang yang dikabarkan adalah murid baru itu berjalan menuju depan kelas,semua murid memerhatikan siswa itu dari atas sampai bawah;tidak ada celanya sedikitpun hanya saja ada goresan disebelah pipinya.
"Silahkan perkenalkan dirimu."titah Kang ssaem.
"Annyeong Jeon jungkook imnida,semoga kita bisa berteman baik ne."kata Jungkook.
Kang ssaem mengedarkan matanya mencari keberadaan bangku kosong tanpa penghuni.
"Yak,jeon.kau bisa duduk disamping Kim Mingyu."
"Mingyu angkat tangan."Mina mengoyangkan tangan Jihyo membuat Jihyo tersadar dari lamunan.
"Eoh hyo,dia tampan."bisik Mina.
Jihyo hanya tersenyum lalu membuka bukunya dan menulis sesuatu disana.
'Iya dia tampan dan orang yang tepat untuk menjadi kekasihku,eakk aseloleyy eyyy ahay deudeh'
Mina membacanya lalu tersenyum geli sembari menulis sesuatu juga disana.
'Kau menyukainya?.bagus jika begitu aku juga bisa sekalian dekat dengan teman sebangkunya Kim mingyu'
Jihyo membacanya,baru saja ia berniat menulis guna menjawab.Kang ssaem merebut buku itu paksa dan membacanya sendiri.
Kang ssaem berdehem."Jihyo bacakan ini didepan."ucap Kang ssaem dengan wajah datarnya.
Jihyo menggeleng sembari menunduk;ia malu karena menjadi perhatian banyak puluh pasang mata.
"Bacakan ini didepan atau kau saya suruh membersihkan gudang."tegas Kang ssaem.
Akhirnya Jihyo berdiri dan membaca tulisannya sendiri dibukunya tepat berdiri didepan kelas.
"Eoh hyo,dia tampan."jeda sejenak.
"Iya dia tampan dan orang yang tepat untuk menjadi kekasihku,eakk aseloleyy eyyy ahay deudeh"kata Jihyo datar yang aslinya sebelumnya ia sangat bersemangat."Whaha Jihyo sudah move on dari sehun sunbae."ucap Eunwoo dan dihadihi tertawaan murid satu kelas.
"Asu emang gue punya temen."umpat Jihyo dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
train to busan
FanfictionPertemuan yang sangat lucu menurut segelintiran orang yang mendengar kisahku,aku adalah seorang yeoja yang berharap sebuah cinta sejati menghampiri meski itu tidak mungkin. Main cast:Jeon jungkook X Park jihyo || Gentre:romance,school life, thiller...