🚅.one day p.2

895 107 5
                                    

Park jihyo seorang gadis dengan perawakkan yang tidak terlalu tinggi dengan rambut yang dia urai dan topi yang menutupi puncuk kepalanya terlihat tengah mencari nomor tempat duduknya disebuah gerbong kereta.

"18 dimana ya...ayolah delapan belas.nah akhirnya ketemu juga."kata Jihyo sembari tersenyum lepas melihat kursi yang ia cari,ia menaruh kopernya dibagasi dan segera terduduk dikursinya.

Ia memfokuskan matanya melihat keluar jendela melihat pemandangan negeri ini,sebelumnya dia menaiki kereta untuk kabur-ya kabur-dari kota yang bernama Busan.tapi kali ini dia kembali entah karena alasan apa,yang pasti ia mempunyai sebuah rencana ketika pulang nanti.

Ia merogoh saku ketika merasakan bahwa handphonenya bergetar dan benar saja teman karibnya yang satu sekolah dengannya sekaligus sahabatnya menelponnya.

"Jihyo-ahh,darimana aja lo gue udah nelpon beberapa kali tapi kenapa baru diangkat sekarang lo tau gak gue kesepian disini cepat kembali semua orang bakal ngira yang tidak tidak kalau lo enggak segera kembali."

"Yak!Mina,lo ini bicara atau bercerita.maaf gue baru menjawabmu sekarang,tapi gue sekarang juga lagi diperjalanan pulang."

"Wah-daebak!baiklah gue bakal jemput lo ya besok!bye jihyoku sayang!."

"Iya iya."

Gadis itu tertawa mendengar kekhawatiran yang sahabatnya berikan padanya,disisi lain dia memang harus bersyukur karena memiliki sahabat seperti Mina tapi disisi lain ia mempunyai banyak masalah dan membuatnya mengutuk kehiduppannya sendiri.

Sudah beberapa jam kereta ini melaju dan sudah banyak pula penumpang yang turun dibeberapa stasiun yang disinggahi kereta ini,tapi apalah arti dumellan Jihyo kini ia harus menerima bahwa Busan adalah pemberhentian akhir makanya semula seseorang yang duduk disamping Jihyo menghilang karena sudah sampai.

Dan dia,masih setia duduk menunggu pemberhentian terakhir.

"Lama banget sih,nyebelin.mana gue laper lagi,cemilan gue abis makanan gue abis apalagi duit.ludes sudah."dumelnya,untung saja tidak ada orang disampingnya maupun depan jika ada mungkin mereka sudah mengira Jihyo gila.

Jihyo yang merasa kesepian berdiri melihat sekitaran depannya tidak ada siapapun dan kursi yang terisi hanya dia,ia berbalik melihat kursi belakang.

"Woah~daebak,gue ketemu cogan.ck,tapi orangnya malah tidur.ya kali gue bangunin dia cuman mau kenalan doang,tapi sayang nih kalau enggak diabadikan gue foto akh.bisa juga gue jadiin bahan rencana."gumam Jihyo dan segera mengambil handphonenya dan mengabadikan moment langka ini.

Update status:kabur dari rumah enggak sia-sia gue udah berhasil move on dan kembali menemukan seseorang yang gue pikir tepat buat jadiin pacar atau mungkin jodoh sampe mati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Update status:kabur dari rumah enggak sia-sia gue udah berhasil move on dan kembali menemukan seseorang yang gue pikir tepat buat jadiin pacar atau mungkin jodoh sampe mati.

Untuk fotonya ia biarkan menjadi rahasianya,tidak mungkin ia mempostnya tanpa tau namanya.

"Bodo akh,yang penting gue dapet fotonya.anju ganteng bat da akh."
"Busan busan kok dikereta gue bisa ketemu cogan ya,perasaan kemaren kagak ada."

"BUSAN im comeback ."

train to busanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang