Jungkook terdiam mendengar apa yang dikatakan oleh Jihyo;wanita yang ia temui kemarin dan tadi dibus.
Ia tidak menyangka respon dia terhadapnya sangat menggemaskan,terlebih semua penghuni kelas kini menyoraki mereka bedua.
Dan menobatkan Jungkook sebagai sang obat hati Jihyo.
Jungkook hanya bisa menunduk menyembunyikan wajahnya yang mulai berubah warna,ia tidak pernah dipuji oleh wanita sampai seperti itu apalagi kata-kata yang begitu berkesan untuknya.
Dihari pertama Jungkook sekolah digedung sekolah betulan ia merasa jika ini adalah hidupnya;karena dari sd hingga smp ia homeschooling.
Dan sma inilah pertama Jungkook menginjakkan kaki digedung sekolah;yang biasanya didatangi sekarang dia yang mendatangi.
Sorakkan berhenti ketika Kang ssaem mengintrupsikan agar semuanya diam dan pelajaran pun dimulai.
Jungkook mulai membuka bukunya dan mencatat apa yang Kang ssaem tulis dipapan tulis.
Tapi Jungkook tidak bisa membohonginya sendiri,ia malah terbayang wajah Jihyo yang tadi terlihat sangat malu saat didepan tadi.
Rasanya Jungkook ingin merespon dan tersenyum tapi itu sangat sulit.
Sesekali Jungkook melirik ke tempat dimana Jihyo terduduk.
Ia bisa melihat Jihyo yang masih mencoba menyembunyikan wajahnya,tapi tak disangka Jihyo malah menengok ke arahnya dan terjadi kontak mata antara mereka meski hanya sedetik.
Karena Jungkook segera memutus kontak mata dan beralih ke bukunya.
"Eoh gyu,aku pinjam tip-x mu ya."kata Jungkook berusaha menyibukkan dirinya agar tidak dicurigai sudah memerhatikan Jihyo.
"Iya pakai saja."ujar Mingyu dan kembali mencatat.
Jungkook masih terdiam disana melihat kata apa yang harus ia tambal dengan tip-x meski sesungguhnya tidak ada yang salah tetap ia tambal dan menulisnya ulang.
Sudut matanya masih bisa menangkap sosok Jihyo yang masih melihat ke arahnya,membuatnya semakin berpikir keras apa yang harus ia lakukan sesudah ini.
"Jihyo perhatikan ke depan bukan merhatiin Jungkook terus menerus."tegor Kang ssaem yang sudah memerhatikan Jihyo sedari tadi.
Jihyo mendongak melihat Kang ssaem dan tersenyum malu.
"Iya pa,mian.."
Jungkook terdiam ia tidak bisa mengontrolnya lagi,ingin rasanya ia berteriak dan bertingkah seperti kemauan hatinya.
Jungkook menghembuskan nafas lalu mengangkat satu tangannya.
"Ssaem..saya izin ke toilet."kata Jungkook dan mendapat anggukkan Kang ssaem.
Jungkook beranjak dengan terburu-buru hingga tidak sengaja ia menabrak salah satu bangku temannya yang ia lewati.
*brukk
"Ahh..mianhe..aku tidak sengaja,maaf ne."ucap Jungkook cepat dan segera menuju keluar.
"Mwo?itu anak kenapa?kebelet boker."gumam Dokyeom.
"Sutt sudahlah jangan dipedulikan,mungkin dia salting kali gegara disorakin tadi.hehe."bisik Donghyuk selaku teman sebangku.
Jungkook berlari hingga ia berhenti ditikungan dan bersandar ditembok,ia mengatur nafasnya.
Entah apa yang ia rasakan tapi,dia ingin sekali berteriak bahagia dan tersenyum sepanjang hari—tapi karena ini sekolah ia menahannya.
"Eoh aku ini kenapa?kenapa rasanya aku ingin meloncat kegirangan?."tanya Jungkook pada dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
train to busan
FanficPertemuan yang sangat lucu menurut segelintiran orang yang mendengar kisahku,aku adalah seorang yeoja yang berharap sebuah cinta sejati menghampiri meski itu tidak mungkin. Main cast:Jeon jungkook X Park jihyo || Gentre:romance,school life, thiller...