6. Wait Me

921 70 0
                                    

Hai aku lanjut lagi terimakasih pada pembaca yang masih mau vote akan tetap aku post walaupun yang baca sedikit.

Masih ada kemungkinan typo

Happy reading

****

Pagi ini Hyunmie bangun lebih cepat mengingat Kyuhyun dan Ahra menginap di apartmennya, Hyunmie harus menyiapkan sarapan Untuk keduanya. Saat sedang asik memasak Hyunmie melihat Kyuhyun masuk mengendap-ngendap kedalam kamarnya, Hyunmie hanya tersenyum geli melihat Kyuhyun yang masuk kekamarnya.

"Sebenar lagi perang dunia ketiga akan berlangsung. 1 . .2. . 3. ." dan benar saja setelah itu terdengar suara teriakan melengking di kamar Hyunmie.

"CHO KYUHYUN DASAR KAU SAENG YADONG. KAU PIKIR AKU KEKASIHMU APA." bentak Ahra ketika Kyuhyun tiba-tiba memeluknya dari belakang ketika tidur. Kyuhyun akhirnya jadi bulan-bulanan Ahra.

"A. . .a aappo noona kemanhe. . A. .a jebal mianhae." teriak Kyuhyun kesakitan dan Hyunmie hanya tertawa puas tapi ketika Kyuhyun keluar kamar Hyunmie menghentikan tawanya dan kembali fokus memasak. Kyuhyun mendengus kesal lalu berjalan kearah dapur dan memeluk Hyunmie di belakang.

"Nappeun. Kenapa tidak bilang kau di dapur." bisik Kyuhyun di telinga Hyunmie. Hyunmie hanya tersenyum menanggapi pertanyaan Kyuhyun lalu mematikan kompor dan berbalik menatap Kyuhyun.

"Makanya pagi-pagi jangan mesum. Kena batunyakan." gumam Hyunmie pelan sambil mencubit hidung Kyuhyun pelan.

"Kenapa memang kau kekasihku. Itu hakku." sunggut Kyuhyun membela diri membuat Hyunmie berdecak tak percaya.

"Hanya kekasih bukan istri jadi jang-"

"Kalau begitu menikahlah denganku." ucap Kyuhyun memotong ucapan Hyunmie membuat Hyunmie tertegun dan dengan cepat Kyuhyun melumat ringan bibir Hyunmie. Hyunmie kembali terkejut tapi menatap wajah Kyuhyun yang menciumnya tanpa beban membuat Hyunmie menutup matanya merasakan kesungguhan dari namja yang membawa Hyunmie pada titik rasa bahagia dan juga luka.

Sesaat dapur terasa panas pagi ini. Bahkan Ahra yang masih bangun setengah sadar dan berjalan menuju dapur langsung membulatkan matanya. Shock? Ais tentu saja bagaimana tidak saengnya berciuman panas dengan yeoja mungil didekapannya. Seolah melupakan ada orang lain yang tercengang melihat adegan mereka berdua.

"Ya. .ya. .Cho CHO KYUHYUN BERHENTI KAU MENYIKSANYA EOH." bentak Ahra ketika tertegun sesaat tadi dan melihat Kyuhyun mulai kesetanan mencium Hyunmie. Teriakan Ahra lebih dari cukup membuat Hyunmie mendorong tubuh Kyuhyun sebisanya. Karena sejak tadi tubuh Hyunmie benar-benar lemas dan tak bisa bergerak menuruti pikirannya. Hyunmie salah tingkah wajahnya semakin tak karuan merah padam. Berbeda dengan Kyuhyun yang mengerutu sebal karena di ganggu.

"Ya Park Hyun mie kenapa kau izinkan noona tidur disini? Aktifitas kita jadi terganggukan!!" sungut Kyuhyun kesal membuat Ahra mendelik marah.

"YAAK APA KAU BILANG MAU KUHAJAR KAU EOH." bentakan Ahra sukses membuat Kyuhyun membatu dan saat Ahra melemparnya dengan spatula Kyuhyun masih tidak bergerak. Tapi sayangnya spatula itu malah mengenai kening Hyunmie yang berusaha melindungi Kyuhyun.

"Yaak apa yang kau lakukan? Neo gwenchanayo?" bentak Kyuhyun yang juga melembut karena cemas ketika menyadari spatula itu mengenai kening Hyunmie.

"Ommo Hyunnie gwenchana? Mian eonni tidak bermaksud melukaimu. Kenapa kau menolong namja bodoh ini." sungut Ahra sambil melihat kening Hyunmie yang membiru karena ulahnya.

"Aku hanya tidak ingin melihatnya terluka eonni." Kyuhyun tertegun mendengar ucapan Hyunmie. Sedang Ahra hanya berdecak sebal sambil membantu Hyunmie duduk di sofa.

IAM NOT ANGEL(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang