11 You Hurt Me Again

1.2K 75 0
                                    

Hai aku lanjut lagi makasih karena yang baca dan vote mulai meningkat, mudah2an kalian suka walaupun cerita jadul.

Masih kemungkinan ada typo

Happy reading

***

Pagi hari datang, apartmen keluarga Cho sudah sangat berisik berbeda dengan keadaan kamar pasangan suami istri yang masih berbalut selimut saling berpelukan.

Perlahan Hyunmie bangun dari tidurnya, matanya mengerjap beberapa kali, pemandangan pertama yang ia lihat adalah wajah polos Kyuhyun yang tertidur, sebuah senyuman tertarik di wajah Hyunmie. Jari-jari Hyunmie mulai usil di permukaan wajah Kyuhyun.

"Alis yang tebal, hidung yang mancung, piltrum yang indah, bibir yang menggoda, bulu mata yang lentik. Jadi aku tidak bermimpi? Kau sekarang ada bersamaku, berbaring di sampingku." gumam Hyunmie pelan, jari jemari itu tertahan atau lebih tepatnya di tahan oleh tangan Kyuhyun, perlahan mata Kyuhyun terbuka menatap tepat di manik mata Hyunmie.

"Hmm, kau tidak bermimpi. Ini aku Cho Kyuhyun suamimu. Milikmu." suara parau Kyuhyun membuat detak jantung Hyunmie berbuah tidak stabil, apa lagi Kyuhyun mengecup jari telunjuknya yang ia gunakan untuk menyusuri lekuk wajah Kyuhyun.

"Kau, sudah bangun dari tadi?" pertanyaan Hyunmie hanya di jawab dengan kecupan ringan di bibirnya.

"Sudah. Kau bisa ulangi kata-katamu tadi? Rasanya menyenangkan sekali mendengarkannya. Tapi bisakah kau menggunakan bibirmu sebagai ganti telunjukmu?" wajah tenang Kyuhyun malah membuat Hyunmie semakin gugup, Hyunmie berharap wajah mesum Kyuhyun terlihat. Setidaknya dia punya kekuatan untuk kabur, tapi wajah suaminya begitu tenang membuat setiap sistem geraknya mati rasa.

"Apa kau tidak mengerti? Mau kuberi contoh?" lagi-lagi Hyunmie tidak bisa berkata apa-apa, perlahan Kyuhyun mengecup kedua kelopak mata Hyunmie, turun kehidung lalu mengecup bibir Hyunmie dua kali tepat di bibir atas dan bawah.

"Seperti itu. Apa kau bisa melakukannya? Kau tahu aku merindukanmu. Aku ingin bermanjaan denganmu." ucap Kyuhyun sambil menenggelamkan wajahnya di lekukan leher Hyunmie. Kyuhyun merasakan detak jantung istrinya, serta betapa kesusahannya Hyunmie meneguk salivanya.

Kegiatan keduanya terganggu ketika Ahra mengetuk kamar keduanya.

"Yaak, kalian sedang apa? Palli ireona, ini sudah pagi. Apa kalian tidak mau mengurus Kyuna dan Hyuna?" ucapan Ahra membuat Kyuhyun menatap sedih kearah Hyunmie, padahal dia sangat ingin berduaan dengan Hyunmie. Perlahan Kyuhyun bangkit dari atas ranjang menuju pintu. Di tatapnya Ahra sebal.

"Noona tidak bisakah kau membantu saengmu sekali lagi? Tolong urus Kyuna dan Hyuna. Aku masih sangat merindukan Hyunmie." ucap Kyuhyun sedikit memelas.

"Shirro itu anak kalian. Urus sendiri." ucap Ahra tidak terima.

"Noona. . .apa kau tidak kasihan padaku eoh? Tiga tahun aku berpisah dengannya." Kyuhyun semakin mengandalkan wajah menyedihkan yang biasa ia gunakan pada Hyungnya di Super Junior.

"Tapikan ini masih pagi. Bisa nanti malamkan, Kyuna dan Hyuna akan di ajak menginap di rumah eomma dan appa." ucap Ahra tegas seolah tidak terpengaruh dengan wajah Kyuhyun. Kyuhyun menunduk dalam lalu mengangguk kecil. Percuma memohon pada noonanya. Dengan gontai Kyuhyun masuk kembali kekamar. Hyunmie sedang berdiri di depan meja rias, menyisir rambutnya pelan, Kyuhyun langsung memeluk Hyunmie erat-erat, mengecup bahu Hyunmie beberapa kali.

"Wae? Wajahmu kau tekuk begitu?" tanya Hyunmie yang melihat Kyuhyun murung.

"Bogo shippo." gumam Kyuhyun pelan, Hyunmie menghelah nafas pelan.

IAM NOT ANGEL(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang