.

46 5 0
                                    

Sesekali, luka disenyummu itu perlu diajarkan
Tentang bagaimana caranya tertawa lepas pada semesta.

Bukankah berpura-pura kuat itu melelahkan?
.
.
Sebelum akhirnya kau memilih pergi, kita adalah dua orang yang pernah menciptakan garis.
Kita masih berada di garis yang sama, meski tak lagi searah.

Menoleh-lah kebelakang, akan kau temukan aku disana. Pada garis yang paling kusut dan tak berujung.
.
.
Barangkali semesta memang sedang menguji
Menusuk dada dengan tusukan yang paling mematikan.

Ah, tetap saja luka yang didapat masih terasa indah seperti hari kemarin.

DIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang