Sudahlah

55 4 1
                                    

Hilang bukanlah cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah, kasih.

Kadang ia perlu sadar bagaimana aku bisa menghadapi sikapnya yang kekanak-kanakan. Kebiasaan buruknya itu tak jua menggoyahkan batinku.

Dia tahu, berjuang sendirian bukan perkara mudah.
Padahal ini bukan pula tentang cinta yang bertepuk sebelah tangan, ia menyayangiku dan akupun tentu begitu. Meski kini, egonya mulai mengikis semangatku yang mampu bertahan .

Beribu tanya mengusik pada sesak ini,
Apa lagi yang ia tunggu?
Tunggu lukaku disembuhkan oleh seseorang?
Tunggu sedihku ditutupi oleh seseorang?
Atau tunggu aku pergi dan menghilang sepertinya?

Baiklah, baru setelah itu dia merasakan penyesalan setelah membuatku menunggu begitu lama. Apa gunanya?

Apa seperti ini cara berterimakasih untukku yang telah menyembuhkan lukanya?


Sudahlah, kurasa kini jiwaku mulai lelah dengan permainan tarik-ulurnya.

DIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang