(f)

496 18 0
                                    

Mulut Devin melebar demi mendengar solusi yang ditumpahkan untuknya itu. Aku ke sini karena tugas juga penasaran atas Gaza. Trus disuruh nunggu mereka kembali? Dapat apa coba? Huh, enak banget sih! Nikah? Sama siapa?
"Boleh tau harapan terbesar orangtua anti?" Ucap dokter Zakia yang sontak membuat Devin ingat ucapan Mama dan Papa tiga hari lalu. Yah, mereka ingin aku menikah, tapi?

"Sejujurnya, mereka meminta aku menikah sebelum aku datang ke daerah konflik seperti ini...." Ucap Devin jujur, karena memang seperti itulah harapan Mama dan Papanya.

"Apa anti tak ingin memenuhi keinginan mereka? Jaminan kita keluar dari sini sangat tipis, ukhty. Jangan sampai anti bertemu Allah SWT. dan Nabi SAW Muhammad dalam keadaan membujang, sungguh anti termasuk orang yang rugi" ucap dokter Zakia kembali, membuat Devin berpikir dan membenarkan apa yang disampaikan kepadanya.

"Ingin sih, cuma untuk saat ini belum ketemu orang yang cocok Dokter, lagian kalau memang seperti itu, nikah sama siapa pada saat terjepit seperti ini?" Lirik Devin pada dokter Zakia yang menarik senyum simpul. Sepertinya, dokter Zakia menemukan sesuatu yang membuat senyumnya mengembang sempurna di bawah cahaya bulan. What happen with her? Maybe there is something for her? But, what?

"Bukannya anti bersama jurnalis D'Islamic juga? "

"Misy'al, maksud Dokter?" tanya Devin, mengingat wajah ikhwan GB yang membuatnya sebal.

"Siapa lagi selain dia? anti punya kandidat lain yang sudah anti kenal sebelumnya?" Selidik dokter Zakia, menatap Devin dengan pasti.

"Please deh Dokter, tau nggak, ini benar-benar ide yang sama sekali nggak kepikiran buat aku, aku harus menikah dengannya karena jaminan keamananku. Aku tak mengwnalnya dengan baik, selain teman kerja. Itu pun dengan waktu yang jarang untuk berkomunikasi." Devin membela diri, mengutarakan keberatannya.

"Menikahlah dengannya, dan dia jadi mahram untuk anti.
Bukannya dari kalian punya prinsip yang berbeda? Prinsip yang takkan memungkinkan anti ikut dengannya...," ungkap Zakia lagi dengan prinsip yang sempat Devin ceritakan tadi. Devin terdiam. Kok?


•••••


Mohon maaf baru update lagi..
Setelah sekian lama, baru bisa up..
Partnya pun tak panjang.. 😂😂

Gaza I'm ComingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang