My Beautiful Doctor [On Going]

chapter 11

Happy reading minna.😉
.
.
.
.
.
.
🍀🍀🍀🍀🍀🍀

1 bulan sudah sakura di rawat dirumah sakit dan hingga 1 bulan itupun ia tak sadarkan diri.

Keluarga dan semua teman-teman sakura sangat khawatir akan hal itu,pasalnya sakura benar-benar tak menunjukan tanda-tanda untuk sadarkan diri dari komanya.

Sasori telah mengetatkan penjagaan disetiap sudut rumah sakit untuk menjaga keamanan sang adik berhubung rumah sakit itu adalah milik keluarga uchiha dan tentu itu semua dimudahkan dengan bantuan sibungsu uchiha dan sahabatnya itachi.

Karena mereka tau bahwa si pelaku tak akan diam saja mengetahui bahwa sakura masih selamat meskipun masih dalam keadaan koma hingga saat ini.

"Nenek pulang saja yah biar aku dan utakata yang menjaga sakura!"
Bujuk sasori lagi, entah sudah berapa kali sasori memohon agar sang nenek mau menuruti keinginannya untuk pulang.

"Tidak! Nenek ingin menjaga sakura disini"
Tolak tsunade pasti

"Jika nenek terus disini nanti nenek bisa sakit"
Tukas sasori lagi

"Jangan memaksa nenek untuk berdebat lagi sasori"
Ucap tsunade

"Ak-"
Baru saja sasori akan berucap seseorang sudah menyelahnya

"Jika kau sakit, siapa yang akan menjaga sakura??"
Selah jiraiya yang baru saja tiba

"Jiraiya-kun?"

"Ayo kita pulang! Biarkan sasori yang menjaga sakura disini"
Bujuk jiraiya

"Tapi aku masih ingin disini"
Rengek tsunade

"Besok kita kesini lagi, Kau butuh istirahat"

Lama tsunade memikirkan ucapan sang suami hingga akhirnya ia mengalah juga.

"Baiklah.."
Pasrah tsunade.

"Yah sudah! Sasori jaga sakura baik-baik besok kami kesini lagi"
Ucap jiraiya kemudian berlalu pergi.

"Aku tak ingin sakura mengalami hal yang sama dengan apa yang dialami mebuki dulu jiraiya"
Ucap tsunade lirih saat mobil mereka melaju menjauh dari rumah sakit tempat sakura dirawat.

"Tidak akan tsunade! Itu tidak akan terjadi lagi pada cucu kita"
Ucap jiraiya sambil merangkul tsunade sayang

"Sepertinya kita harus membicarakan semuanya dengan mereka jiraiya"
Ucap tsunade tiba-tiba memberi usul yang entah di tujukan pada siapa kata 'mereka'.

"Hm, aku sudah memikirkannya! Kita akan pergi jika telah mendapat persetujuan dari sasori"
Tanggapan jiraiya barusan membuat tsunade tersenyum simpul kemudian memeluk pinggang sang suami erat.

.............

"Pastikan semuanya aman!"
Perintah sasori di telefon

"....."

"Arahkan mereka untuk tetap pada posisi mereka masing-masing"
Ucapnya serius

"...."

"Yah sudah aku tutup"
Ucap sasori kemudian menutup teleponnya.

Sasori tampak sedang berfikir keras sebelum akhirnya ia terusik dengan kehadiran seseorang.

"Bagaimana keadaannya??"
Tanya orang itu

"seperti yang kau lihat"
Ucap sasori lemah dia sama sekali tak terkejut dengan kehadiran orang itu.

"Aku turut bersedih untuk itu!
Ucap orang itu lagi

"Tapi jangan khawatir aku sudah tau siapa pelakunya"
Lanjut orang itu

Mata sasori sontak membulat mendengar itu