Chpater 24

1K 114 10
                                    

Sudah sebulan setelah mengunjungi makam kedua orangtuanya Sakura kembali sibuk dengan pekerjaannya sebagai seorang dokter ahli bedah di Uchiha's hospital. Kurang lebih 2 bulan lamanya Sakura istirahat dari dunia medis yang ia geluti beberapa tahun terkahir.

Saat sedang sibuk dengan beberapa dokumen hasil pemeriksaan Pasien Sakura kedatangan tamu yang sama sekali diluar dugaan Sakura. Pasalnya ini pertama kalinya orang itu mendatanginya dan di saat jam kerja.

Sakura masih diam memperhatikan tamunya, orang itu bahkan belum memulai pembicaraan sejak kedatangannya namun Sakura dengan sabarnya menunggu apa maksud orang itu mendatanginya.

"Aku ingin kau menjadi dokter pribadi Sarada." Tukas Sasuke membuka pembicaraan. Ya, tamu itu adalah Sasuke. Uchiha Sasuke.

Sakura yang mendengar itu menyunggingkan senyum tipis. Wanita itu sontak melihat ke arah kalender yang tak jauh dari tempat mereka duduk saat ini.
"Kau bisa mengatakan ini melalui Telepon"  Sakura menatap lawan bicaranya itu sekilas. Ia mendekati Kalender dan mengambil pulpen dari dalam Saku jas kerjanya jemari lentiknya Bergerak melingkari Satu tanggal di bulan November itu. "Kau ingin aku menggantikan pekerjaan Shizune?" Tanya Sakura. Ia masih membelakangi Sasuke yang tengah memperhatikannya dari belakang.

"Hn, Shizune Dokter pribadi Itachi."

"Sama Saja." Sakura memutar tubuhnya kembali menghadap Sasuke. " Yang jelas dia dipekerjakan untuk keluargamu" lanjutnya.

"Ini permintaan Sarada." Ucap Sasuke.

"Sarada?"

"Hn, dia tidak ingin yang lain."

"Ya sudah" Sakura menyanggupi tanpa pertanyaan lagi. Ia tak bisa membohongi perasaannya sendiri bahwa ia menyayangi Sarada.

"Terimakasih." Sasuke langsung berdiri hendak melangkah keluar dari ruangan Sakura. "Itachi mengundang mu untuk dinner malam ini." Sakura yang mendengar itu terdiam sejenak.

"Dinner? Bersama Itachi?" Sakura mengulang Ucapan Sasuke.

"Hn"

"Itachi tidak berniat membuatku menjadi istri kedua kan?" Ucap Sakura.

Sasuke mengangkat sebelah alisnya mencerna Ucapan Sakura barusan. "Apa yang kau harapkan?" Sasuke memutar tubuhnya 180⁰ menghadap Sakura.

"Apa? Itachi mengundangku untuk dinner jelas saja itu bukan hal yang baik bagi pria yang sudah beristri" Jelas Sakura.

Sasuke susah payah mengatupkan bibirnya menahan Senyumnya.
'kenapa wanita ini berpikir sejauh itu' Batin Sasuke geli.

"Aku lupa mengatakan, dinner bersama keluarganya." Tukas Sasuke menatap Sakura.

"Syukurlah, ku pikir Itachi berniat mencari istri lagi." Sakura mengelus Dadanya seolah mendramatisir keadaan. "Jam berapa dan dimana?" Tanyanya.

"Itachi akan memberitahu mu sendiri."

"Aa baiklah."

"Permisi." Usai berpamitan Sasuke langsung keluar dari ruangan Sakura dengan cepat sedangkan Sakura yang melihat kepergian Sasuke langsung tersenyum miring.

"Selamat pagi Uchiha-sama." Shizune saat tak sengaja berpapasan dengan Sasuke di dalam lift.

"Hn" Shizune yang mendapat tanggapan seperti itu dari Sasuke kembali terdiam tak mengatakan apapun suasana di lift terasa mencekam bagi Shizune.

"Sakura yang akan mengganti mu menjadi dokter pribadi Sarada." Akhirnya Sasuke membuka pembicaraan kembali.

"Baik Uchiha-sama"

My Beautiful Doctor [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang