chapter 16

1.7K 130 4
                                    


Happy reading.

"Mulai hari ini hingga dua bulan kedepan aku cuti." Ucap sakura.

Sontak saja beberapa orang yang berada dimeja makan langsung menatap Sakura penuh tanda tanya.
Merasa diperhatikan membuat sakura balik menatap.

"Aku ingin istirahat sejenak dari pekerjaan." Sakura terdiam. "Aku lelah." Lanjutnya.

Sasori menghelah nafas, kemudian dengan tersenyum ia menatap kearah kakek dan nenek mereka. "Apa kau ingin liburan?" Tanya Sasori.

Sakura menggeleng pelan. "Untuk saat ini ... Aku belum tau pasti, karena rencana awalku ingin membantu Hinata-chan menyiapkan pernikahannya." Jelas sakura.

Sedangkan Sasori langsung menganggukkan kepalanya mengerti. "Jika kau ingin liburan katakan saja." Ucap Sasori dan hanya dibalas senyuman oleh Sakura.

"Saki ... ." Panggil Tsunade.

Sakura mendongak dan menatap sang nenek.
"Ada apa?."

"Apa hari ini kau sibuk?." Tanya Tsunade.

Sakura menggeleng.
"Hanya ada beberapa agenda hari ini, nenek butuh sesuatu?." Tanyanya.

Tsunade tersenyum.
"Bisa kau hadiri rapat hari ini? Kakek mu sedang ada urusan mendadak hari ini." Jelasnya.

Sakura menatap kearah Sasori yang tengah fokus dengan sarapannya, kemudian beralih menatap sang nenek dan sang kakek bergantian.
"Saso-nii ... Kenapa tak kau saja yang gantikan kakek di rapat ini?" Tanyanya.

"Saku ... Kau taukan aku juga mengurus perusahaan cabang jadi, jelas saja aku tak bisa gantikan kakek jika mendadak begini." Jelas Sasori.

Sakura mengangguk mengerti.
"Baiklah, pukul berapa?" Tanyanya.

Dengan tersenyum senang Tsunade menatap sang Suami yang juga sedang tersenyum.
"Pukul 9," jawabnya.

"Baiklah." Ucap Sakura menyetujui.

......

"Hari ini aku belum bisa menemanimu berbelanja Hinata-chan." Ucap Sakura penuh penyesalan.

Hinata menatap sakura lekat.
"Tak apa saku-chan, ino bisa menemaniku." Ucap hinata tulus.

"Biar ku pastikan dulu, si pig itu tidak akan membuatmu dalam bahaya." Ucap sakura kemudian mengambil ponselnya dari dalam tas.

Sedangkan hinata yang melihat itu hanya tersenyum tipis, karena merasa begitu mendapat perhatian lebih dari sakura sang sahabat.

"Kau dimana?". Tanya sakura saat panggilan terhubung.

'aku sedang ditoko, ada apa?.' jawab ino dari seberang.

"Hari ini aku ada rapat mendadak menggantikan kakekku, bisa kau menemani hinata-chan berbelanja?". Sakura menjelaskan.

'tentu saja, katakan pada hinata aku akan tiba dalam 20 menit'. jawab hinata kemudian memutuskan panggilan sepihak.

Sakura menatap hinata yang juga menatapnya.
"Baiklah, ino segera datang dan aku akan segera pergi." Ucap sakura.

Hinata terkekeh pelan.
"Arigatou saku-chan, kau memang yang terbaik." Puji hinata tulus.

Sakura yang mendengar itu tersenyum malu, wajahnya memerah.
"Kau membuatku ingin terbang saja, yah sudah aku pergi dulu." Pamit sakura sambil terkekeh.

"Jaga dirimu." Lanjutnya sambil berlalu pergi meninggalkan hinata.

"Apa dia datang jauh-jauh hanya untuk itu?"
Tanya Neji yang baru saja tiba.

My Beautiful Doctor [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang