part 8

797 30 2
                                    

Happy Reading

Matahari mulai terbenam di peraduannya, menampakan semburat cahaya jingga yang tampak menembus dari jendala kaca transparan mengakibatkan seorang gadis terusik dari tidurnya, suara ketukan pintu terdengar jelas di seluruh penjuru ruangan kamar tapi tak urung  membangunkan sang empunya kamar.
Cukup lama sang pengetuk mengetuk pintu sampai empunya terusik dan terbangun dari tidurnya, terdengar samar samar tapi dia tetap bisa mendengar seseorang memanggilnya

Tok  tok  tok
"Non .. non.." ucap bik sunarti

Sambil memulihkan kesadarannya sang gadis duduk di tepi ranjang.

"Iya bik, ada apa?"jawab sang gadis masih tampak memulihkan kesadaraannya.
Ia baru ingat siang tadi dia begitu kacau sampai tak sadar terlelap tidur.

"Itu non ada teman non di luar" ucap bik Sunarti lagi

Sang gadis pun berjalan pelan  membukakan pintu

ceklek

"Siapa bik?" Tanya sang gadis tampak masih menguap menutup mulutnya

"Itu non. Non Reina sama non Syifa" jawab bik Sunarti

"Ngapain sih mereka" ucapnya dalam hati
Cukup lama terdiam sang bibik pun menyadarkan gadis itu

"Non.. non.. NON NAIRA!! " Ucap bik Sunarti neninggikan suaranya

"Eh iya bik ?" Ucapnya terkejut

"Gimana itu non Reina sama non Syifanya disuruh masuk atau gimana?"ucap bik Sunarti memelankan suaranya seperti semula

"Owh iya, suruh naik ke atas aja langsung bik" ucapnya

"Baik non" ucap bik Sunarti menganggukan kepalanya dan membungkukkan badannya dengan sopan lalu berlalu pergi.

Setelah bik Sunarti pergi gadis itu menutup pintunya.
Ya, gadis itu adalah Naira.
Tak lama setelah ia mau mandi terdengar suara teriakan, ia tau suara siapa itu sampai kedengaran sampai ke kamarnya padahal kamarnya di lantai atas.
Ya, siapa lagi kalau bukan Reina.
Naira pun geleng geleng kepala, tak habis pikir sama kelakuannya dari dulu tak berubah.

"Nai .. Nai.. yuhuu" ucapnya berteriak sambil berlari ke kamar Naira

Syifa yang tadi berjalan di belakang melihat kelakuan Reina cuman menggelengkan kepalanya.

"Nai .. kamu dimana? NAI!! kamu dimana sih? Jangan bilang kamu kabur lagi, huaaa" ucap Reina heboh

"Ada apa sih Ren?"ucap syifa baru datang di kamar Naira

"Itu loh, Naira gak ada. Gimana dong?" ucapnya panik

"Coba kamu diam dan dengar baik baik, itu dikamar mandi suara apa?"ucap Syifa dengan tenang

"Hmm... suara air, terus kenapa?" Ucapnya bingung

"Artinya Naira gak kabur, dia lagi mandi di kamar mandi. Ngerti gak kamu!!"ucap Syifa menegaskan kalimatnya

"Massa sih?" Ucapnya tak percaya

"Kalo kamu gak percaya tanya aja" ucap Syifa menyarankan sambil berjalan duduk di sofa kamar Naira tak mau ambil pusing

"Nai? Kamu di dalam gak?" Ucap Reina berteriak

Senyap tak ada sahutan. Tak lama terdengar suara pintu terbuka

ceklek

"Ada apa sih? Ribut benget"ucap Naira tampak segar keluar dari kamar mandi dan berjalan ke meja rias

"Hehehe.. gak ko Nai, kirain kamu tadi kabur" ucap Reina cengegesan

Naira cuman menggelengkan kepalanya.
Setelah Naira berdandan dia pun duduk di tepi ranjang menghampiri Reina yang asik dengan Hpnya.

"Ada apa? Ngapain kalian kesini?" ucap Naira datar seperti tak suka kedatangan mereka.

"Ko kamu nanya gitu sih Nai" ucap Syifa mendekat dan duduk di tengah tengah - tengah mereka.

"Gak tumben aja kalian kesini?" Ucapnya datar

"Emang kami salah ya datang kesini?" Tanya Syifa sambil menyenggol Reina yang dari tadi asik main HP

Merasa terusik Reina pun melirik Syifa. Reina tau tatapan Syifa

"Eh.. iya Nai kita kan sahabatan jadi wajar dong kami datang kesini, lagian
Kami khawatir aja dengan keadaan kamu" ucap Reina menambahkan

"Owh, cuman khawatir" ucap Naira cuek

Suasana pun menjadi hening kembali

"Emm. Nai" panggil Syifa memecah keheningan

"Ya" jawab Naira melirik Syifa

"Kami mau nanya, tapi kamu jangan marah ya" ucap Syifa gugup

"Iya, nanya aja"ucapnya datar

"Gini kenapa kamu sepulang dari UKS cuman diam terus dan waktu kita membahas Toper muka kamu kaya gak suka gitu" ucap syifa pelan takut - takut

DEG

"Aku sudah tau akan seperti ini" batinnya

"NAI!! kamu ko diam" ucap Syifa setengah berteriak

"Hah.. iya?" Ucapnya gagap

"Kalo kamu gak mau cerita, gak papa kami ngerti" ucap Syifa mengerti

"Iya Nai. Kami mungkin gak tau  masalah kamu, tapi kalau kamu pendam terus gak akan menemukan titik cerahnya.
Mungkin kami gak bisa bantu banyak tapi senggaknya hati kamu lega setelah bercerita.
Kamu harus ingat kita ini sahabatan apapun masalah kamu itu juga masalah kami" ucap Reina panjang lebar

Naira dan Syifa terkejut tak menyangka Reina bisa bicara sebijak ini.
Ya, karena selama ini Reina tak pernah serius.

"Nai.. fa!! Kalian kenapa bengong sih" ucap Reina kesal setelah panjang lebar respon mereka kaya gini

"Iya" ucap Naira terkejut

"Wow.. seorang Reina ratu alay + lebay bisa bicara seserius ini, yang biasanya bicaranya ngawur dan gak jelas. Pencapain yang hebat semasa hidup Seorang REINA KAMILA ANASTASYA" ucap syifa heboh sambil bertepuk tangan

"Apaan sih? Emang aku salah? "Ucap Reina kesal

"Gak salah, cuman kami terkejut aja selama ini kan kamu gak pernah serius bicara" ucap Naira

"Tau ah, aku gak mau lagi ngasih saran atau apalah" ucapnya bete dengan muka ditekuk 

"Yah, kenpa jadi marah sih kami kan cuman becanda" ucap Syifa membujuk Reina sambil menahan tawanya

"Iya Ren, maafin kami ya" tambah Naira juga menahan tawanya

"Oke. Aku mau maafin kalian asal...
Kamu Nai jujur sama kita tentang masalah kamu, jangan ada disembunyiin dari kita.
Gimana mau gak?" Tantang Reina

Suasana di ruangan menjadi hening dan menegangkan

"Hmm.. iya aku akan cerita, sudah waktunya aku harus cerita ke kalian.
Tapi sebelum aku mau cerita kalian jangan ada motong cerita aku.
Kalau enggak aku ngembek!!" Balas Reina mengancam

"Siap bos" ucap keduanya sambil memberi hormat

Author
Geng dengg..😲
Ada apa ya??
Penasaran gak apa yang mau diceritakan Naira?
Kalau penasaran baca terus ya 😊

Hayy jumpa lagi ada yang kangen gak sama aku ?
Ngarep 😂
Kalo gak masa aku sama Naira deh dengan the gengnya ?
Aduh lama ya gak updete karena aku baru habis ulangan semester dan juga menikmati massa libur akuu.
Maaf ya 🙏🙏
Tapi ku kusahakan akan updete secepatnya.
Asal kalian vote dan comment. Oke 😉👌

Cinta dalam SujudTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang