Sekolah
Suasana disekolah tampak ramai dengan anak anak bersenda gurai, mulai dari bercerita dengan teman sebangkunya, sampai teriak teriak gak jelas.
Tapi tidak dengan Naira dan Nina mereka seakan asik dengan dunianya masing masing.
Mereka sama sama diam membisu sampai suara yang memecah keheningan diantara mereka"Nin, kamu masih marah ya sama kamu ? Tanya Naira hati hati
"Gak kok" jawab Nina datar
Dan tetap memainkan ponselnya"Gak marah tapi kok, kamu jawab aku datar banget.
Biasanya kan kamu cerita panjang lebar ini malah diam diaman" ucap Naira memelas sambil melihat kearah NinaMerasa terganggu
Nina melirik Naira sekilas dan menghela nafas
"Nai, aku gak marah sama kamu sebelum aku gak ngasih syarat ke kamu, kita tetap marahan" ucap Nina dengan tenang.Ya, sekarang aja kasih taunya. Aku capek tau gak diam diaman kaya gini biasanya kita heboh eh malah kayak patung"
" tapi kamu janji jangan terkejut , teriak heboh atau apapun, aku gak mau kita jadi bahan tontonan disini"
Ancam Nina"Iya.. iya aku janji" ucap Naira sambil tangan membentuk V
"Syaratnya kamu harus mau aku kenalin sama seorang cowok, dia itu sahabat aku dari kecil" ucap Nina dengan antusias
"Apaaa, co..." belum sempat Naira berucap sudah dibekap mulutnya dengan Nina
"Aisss, sudah ku bilang jangan teriak, eh malah teriak" dengus Nina menatap mata Naira dengan tajam
Untunglah kelas saat ini ramai jadi tak ada yang mendengar teriakan Naira berhubung kelas saat ini jamkos ya seperti inilah keadaan kelas berisik
"Ya maaf maaf" ucapnya cengengesan
"Nin, kamu kenapa mau deketin aku sama cowok, kamu tau sendiri kan gimana aku sama cowok. Aku mau ngelakuin syarat mau apa aja asalkan jangan berhubungan dengan cowok. Aku gak suka Nin !!
Ucapnya tegas dengan tatapan mata yang dingin dan tajam menandakan ia tidak sukaIa pun berbalik tak mau berhadapan dengan Nina, ia kesal bisa bisanya Nina mau dekatin dia dengan cowok.
Melihat Naira kesal. Nina pun membujuk Naira
"Nai dengarin aku dulu" ucapnya dengan halus sambil memegang bahu Naira
Yang dibujuk tak tau menahu, diam tanpa mengubris ucapan Nina
"Aku tau kamu marah, aku tau kamu gak suka sama syarat aku tapi Nai aku gak minta kamu pacaran sama dia aku mau minta kamu kenalan sama dia, dekat kalo udah nyaman terserah kamu lanjutinnya gimana.
Aku mau kamu kenal sama sahabat aku, Nai gak mungkin aku berbuat gak baik sama kamu. Sahabat aku.
Aku cuma mau kamu menikmati masa muda kamu bukan hanya berkutat sama pelajaran, eskul, jabatan.
Aku juga mau kamu mengenal apa itu cinta tapi kalau kamu gak mau aku gak maksa.
Aku pengen yang terbaik sama kamu Nai, buat sahabat aku" ucap Nina dengan lembutMelihat tak ada respon dari Naira, Nina cuman pasrah menunduk
"Nin, aku mau kok kenal sama sahabat kamu itu" ucap Naira berbalik sambil tersenyum kearah Nina.
Mendengar itu pun, Nina mengangkat wajahnya dan menatap Naira lekat.
Nina pun langsung memeluk Naira"Aku tau kamu gak mungkin ngecewain aku" ucap Naira di sela sela pekukan mereka
"Iya Nai, kamu kan sahabat aku" ucap Nina pelan sambil menunjukkan seringai devilnya.
#Author
Hy kembali lagi
dengan cerita aku semoga bisa bikin puasa kalian jadi tambah seru dan menyenangkan dan tetap semangat 💪kalo kalian suka bisa vote dan comment 😊😄
bye bye 🙋
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta dalam Sujud
SpiritualAssalamu'alaikum Hallo semuanya 👋 ini adalah cerita aku yang pertama . yeeey 🙌 jdi dimohon kepada teman-teman untuk dukungannya , berikan saran apapun terserah kalian asal jangan saran negatif ya .. hahaha canda ✌ . In Syaa Allah diterima. Dan ja...