PART VII
"Rey!" Gue yang kaget reflek megang pipi yang terasa panas setelah dikecup Rey sambil menatapnya malu.
"Haha, muka Lo lucu gitu sih, merah!" ejeknya Rey.
"Haa... Enggak!" jawab Gue yang spontan mendorong Rey dan bergegas keluar mobil.
"Besok Gue kesini lagi kok, tenang aja. Haha," bales Rey.
Gue yang buru-buru keluar dari mobilnya mengabaikan perkataan Rey dengan wajah yang shock dan kesel.
_____∆_____
Keesokan harinya.
Adit tumben ngehubungin Gue,*Telepon*
"Lo dimana? Bisa ketemu gak hari ini?" tanya Adit yang seperti biasa tanpa dosa.
Gue yang masih rada kesel sama Dia karena kejadian waktu itu,
"Kapan? Hari ini? Sorry Gue ada janji lain!"
"Oh gitu, jadi kapan Lo senggang?" bales Adit yang super duper gak peka.
"Gak tau! lain kali, maybe. Udah ya Gue udah mau pergi nih. Bye!" jawab Gue lalu langsung mematikan telepon.
Adit yang masih ngehubungin Gue yang masih kesel. Ahh, masa bodolah! pikir Gue.
_____∆_____
Waktu menjukan jam 06.55 pm,
Rey bener dateng ke rumah untuk breakfast bareng Emak dan Gue.Setelahnya Rey ngajak Gue pergi ke Cafe favorit Dia. Selama didalem mobil Gue yang belaga cuek soal kejadian kemarin dan Rey like nothing happen. Dasar cowok!
"Bi, Gue ajak Lo ke Cafe bentar ya? Gue mau kenalin pacar Gue ke Elo," Ujar Rey dengan tampang tak berdosa.
"Haa? Pacar?" Jawab Gue kaget.
bisik dalem hati, Ahh, sialan Lo Rey!
"Iya, kenapa? Jealous? Haha," tanya Rey sambil natap ke arah Gue.
"Ya gapapa. Kepedean amat sih Lo!" jawab Gue sok tenang padahal dalem hati, Dasar, playboy kelas mujaer!
_____∆_____
Setelah sampainya di Cafe Gue dikenalin sama pacaranya Rey, namanya Alexi. Feminim kesan pertama Gue lihat Lexi, iya Lexi panggilannya.
Badan yang semampai dengan rambut yang terurai panjang sepinggang dengan memakai frilly dress, cocok sih sama kriteria cewenya Rey. Pokoknya pasangan yang serasilah mereka. Please, jangan bandingin sama penampilan Gue yang beda kasta ini. Pfft.
"Oh, ini Ka Abi. Rey suka cerita tentang Kak Abi loh ke Aku," saut Lexi dengan manisnya.
"Oh, haha ha. Iya iya," jawab Gue yang kayak gagu gitu, iyalah bingung.
Inget kasta Lo, Biiiii! teriak Gue dalem hati.
"Kamu udah nunggu lama, Lex?" tanya Rey mesra.
"Enggak kok, Aku juga baru aja sampe," jawab Lexi sambil melempar senyum manisnya ke arah Rey.
Oh God! Obat nyamuk mana?!
Gue yang gak enak ngerasa ganggu acara mereka berdua pun berbisik ke Rey,"Rey, Gue balik aja ya? Gue bisa naik ojek online kok. Serius!"
"Apaan sih Lo. Lexi bentar lagi juga balik kok, Dia ada acara pemotretan," bales Rey berbisik ke Gue.
Beberapa menit kita duduk, Lexi pun pamit untuk duluan karena ada urusan pekerjaan yang tadi udah dibilang Rey.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aditya & Abigael
Romance[DILARANG KERAS MENJIPLAK !] [18+] KHUSUS YANG NIAT BACA! "Friend is a mask to hide real feelings" Entah apa yang membuatnya yakin hanya karena melihat sebuah foto tersebut, mata yang telah menaklukan imajinasinya yang liar. Sesosok makhluk dari du...