Ketika aku pergi(Slow Update)

Cinta Pertama

Keyra Pov

Jaman sekarang pasti semua orang  khususnya remaja seperti ku tau apa itu pacaran. Mereka juga pernah merasakan jatuh cinta. Mereka pernah merasakan cinta pertama, tapi semua itu belum pernah kurasakan. Bagiku, cinta pertamaku ayahku,ayahku cintaku. Aku belum pernah merasakan yang namanya jatuh cinta
Bukan berarti aku tidak mau jatuh cinta hanya saja mungkin belum, mungkin aku selalu menyendiri itu salah satu penyebabnya. Seumur hidup aku hanya dekat dengan satu laki laki, ayahku yah hanya ayahku lah satu satunya laki laki yang dekat denganku.

Ayahku cinta pertamaku,ayahku melarangku pacaran. Tapi aku tidak mempermasalahkan hal itu, meskipun dibolehkan pun aku enggan untuk pacaran. Melihat laki laki saja aku tidak berani,aku selalu menunduk jika melihat atau berpapasan walaupun itu guruku sendiri meskipun begitu aku tetap memperhatikan saat pelajaran,saat kelompok belajar pasti terdapat laki laki aku hanya menunduk bila dipanggil baru aku melihat. Kak Reno,kakak laki lakiku tidak pernah sekalipun aku berani menatapnya jangankan menatap duduk disampingnya saja tidak pernah sama sekali walau pun usia kami hanya beda 1,5 tahun saja,tidak terlihat seperti adik dan kakak badanku kecil pendek sedankan kak Reno tinggi dengan badan atletisnya ,mungkin sudah takdirnyaku memiliki tubuh kecil dan pendek.

Fabi temanku masih beruntuk dari pada aku,dia pernah merasakan yang namanya jatuh cinta tapi berakhir buruk. Aku lupa menceritakan kepada kalian,Fabi sebenarnya sudah mempunyai anak dan suami, tidak banyak orang yang tau memang karena Fabi masih membutuhkan sekolah maka pernikahannya diadakan secara tertutup,pernikahan ini didasari karena cinta pertama yang berlabuh pada orang yang salah,akan ku ceritakan.

Fabi pernah berpacaran dengan kakak kelas saat awal  masuk SMA  tapi cintanya malah menjerumuskan dalam kegelapan,cinta yang seharusnya menjadi pelangi saat hujan reda tapi malah menjadi petir yang menyambar sebuah pohon hingga tumbang. Fabi terjerumus dalam pergaulan bebas dan narkoba, yang katanya cinta pertama tetapi malah menjadi bencana,pacarnya merupakan pecandu narkoba, suka bergonta ganti pacar dan melakukan hal hal layaknya suami istri. Saat itu Fabi dibutakan oleh cinta,itu juga cinta pertamanya, dia menuruti semua yang diminta oleh sang pacar termasuk merelakan mahkotanya. Aku sudah pernah menasehatinya tapi hati dan egonya dikuasai oleh cinta. Semua orang tidak pernah tahu bahkan orang tuanya tidak pernah tahu apa yang dilakukan oleh Fabi. Setelah itu Fabi memutuskan berhenti sekolah karean perbuatan itu membuahkan hasil. Fabi hamil diluar nikah,awalnya orang tuanya marah tapi setelahnya sadar bahwa ini semua bukan sepenuhnya kesalahan Fabi, awalnya sang laki laki tidak mau tanggung jawab hal itu membuat Fabi yang sudah kacau tambah kacau bahkan pernah ingin bunuh diri dengan memotong pergelangan tanggannya tapi karena orang tua pihak laki laki bekerja sama dalam bisnis dan demi memajuakn kedua belah pihak perusahan dinikahkanlah Fabi yang saat itu hamil 1 bulan dengan Genta.

Pernikahan Fabi dan Genta dilaksanakan secara tertutup bahkan aku tidak diperbolehkan menghadiri acara itu. Di dalam rumah tangga Fabi pun tidak berjalan mulus, Genta tetap lah Genta yang dulu yang suka mabuk mabukan,ikut balapan liar,tawuran yang membedakan hanya dia sudah tidak lagi memakai narkoba dan sudah berhenti bergonta ganti perempuan. Saat hamil Fabi berhenti sekolah dan memutuskan untuk homeschooling. Sikap Genta sedikit berubah mungkin karena anaknya,ia sadar tapi kesadarannya itu tidak berlangsung lama saat Fabi sudah melahirkan, Genta kembali menjadi dulu playboy,mabuk mabukan,bahkan Genta selingkuh. Orang tua Fabi juga kembali seperti dulu yang gila dengan kerja,setelah melahirkan Fabi melanjutkan sekolahnya dan anaknya ia titipkan oleh pengasuhnya,pengasuh yang telah mengasuh Fabi dari kecil. Itulah cerita Fabi, kisah cintanya yang berakhir tragis.  Fabi sering menceritakan anak laki lakinya denganku,bahkan ia sering mengajaknya kerumahku tentu saat ibu dan kedua kakakku tidak ada dirumah.

Aku dapat belajar dengan kisah cinta Fabi bahwa cinta pertama itu tidak selamanya berakhir bahagia. Aku tidak akan mengejar cinta, sebelum ayah dan ibuku bahagia.

Plak!

Aku hanya menghelai nafas,sudah kuduga suara apa itu. Entah yang ke berapa kalinya ayah dan ibuku bertengkar,dan aku tau pertengkaran itu pasti karena aku. Aku tidak tau kesalahanku apa, bahkan aku tidak merasa membuat kesalahan hari ini karena sendari tadi setelah pulang dari sekolah aku langsung masuk kedalam kamar. Lagi lagi kata kata yang membuat dadaku sesak keluar dari mulut ibuku

"kamu! Terus saja membela benalu itu,apa kamu tidak memikirkan Reno dan Kila,mereka juga anak kamu sudah berjanji untuk menyayangi mereka" kata ibuku dengan emosi

"aku hanya membela yang benar,tidak sepatutnya mereka memperlakukan Keyra seperti itu,dan kamu sebagai ibunya seharusnya mengerti perasaan anakmu sendiri"

"ck,apa katamu,mengerti perasaannya, seharusnya benalu itu yang harus mengerti perasaanku bahwa aku tidak mengingginkannya hidup,karena dia aku kehilangan cinta pertamaku,karena dia hidupku hancur"

Setelah ibuku berkata seperti itu,aku merasa tidak ada suara balasan dari ayahku,aku memberanikan diri untuk melihat apa yang terjadi. Sebenarnya aku bingung dengan maksut ibuku,tapi aku sudah berjanji untuk mencari tau apa yang terjadi sebelum aku lahir. Aku melihat ibuku meninggalkan ayah yang termenung setelah mendengar kata kata ibuku. Aku memberanikan diri untuk menghampiri ayahku,aku memeluk ayahku yang terlihat rapuh. Ayahku merancau yang membuatku ikut menitihkan air mata

" maaf,maaf ayah salah,maafkan ayah,karena perbuatan ayah kamu menjadi korban"

"ayah ngak salah,tapi ini semua suratan takdir yang Allah berikan kepadaku". Aku berusaha menenangkan ayah meski hatiku sakit,melihat orang yang ku sayang lemah,cinta pertamaku menyalahkan dirinya pahlawanku yang selalu melindungi ku membutuhkan perlindungan saat ini. Entah apa yang terjadi kepada ayahku,tapi aku melihat dengan jelas dari matanya yang menunjukan rasa bersalah,seperti kehilangan sesuatu. Aku tidak memaksa ayahku untuk bercerita,biarlah ayah menenang kan pikirannya terlebih dahulu.

Kata orang cinta itu indah,tapi menurutku tidak, semua cinta itu indah.
Kata orang kita bisa buta akan cinta tapi menurutku tidak,hanya cara kita yang salah dalam memahami apa itu cinta.
Kita harus bisa memahami apa itu cinta,bagaimana cinta itu datang,apa yang mendasari cinta itu datang  dan yang paling penting kita harus memahami kalau kita itu cinta bukan obsesi semata.

Itu hanya pendapatku soal cinta
Meski aku belum pernah merasakan cinta tapi aku belajar dari kisah Fabi dan orang orang disekitarku.

Keyra Priciliya

Keyra pov off