Baekhyun masih betah berada di balik selimut. Jemarinya dengan lihai mengetik pesan untuk kerabatnya. Merasa pegal, dia memutar tubuhnya ke arah televisi.
Semalam ia habiskan waktu dengan menonton banyak film, mulai dari drama sampai horror. Ia pun tertidur di atas sofa. Menurut dia itulah yang harus ia lakukan sebelum ruang santai yang merangkap ruang tamu akan dirombak habis-habisan. Dia sudah menabung sejak awal kepindahannya untuk melakukan perombakan tersebut.
Puas bertukar pesan, Baekhyun pun masuk ke dalam dunia instagram yang pasti akan enggan melepasnya. Dan ia akan terpaksa berada lebih lama lagi di balik selimut dengan piyama kesayangannya.
Musim liburan telah tiba dan semua yang diikutinya mengunggah foto liburan mereka. Di gunung, di kafe, di konser musik. Semuanya ada. Baekhyun bukanlah seseorang yang senang berkeliaran keluar. Dia lebih baik seperti ini; santai menghabiskan waktu untuk kepuasan diri sendiri.
Jemari Baekhyun berhenti bergerak saat layarnya menampakan foto yang diunggah Chaerin, kakak dari Mino alias tetangga di bawahnya.
Ah, Baekhyun sangat iri melihat foto tetangganya yang sering berlibur. Kerap kali foto-foto unggahan wanita itu membuatnya iri. Baekhyun juga ingin menikmati hidupnya seperti itu tapi dia hanyalah seorang pegawai biasa di sebuah perusahaan. Mendapat waktu istirahat sehari saja sudah sangat beruntung. Ia lebih baik menggunakan waktunya itu untuk bersantai di rumah.
Beda lagi dengan Chaerin yang sudah sukses dengan menciptakan lagu-lagu yang telah dibawakan artis ternama.
Jadi tak sebanding jika ia membandingkan dirinya dengan Chaerin.
Lagi-lagi jemari Baekhyun berhenti bergerak di permukaan ponselnya. Indra pendengarannya waspada menangkap suara sekecil apapun. Matanya langsung bergerak ke dinding yang membatasi ruangannya dengan ruangan Chaerin. Memang dinding pembatas mereka agak tipis hingga terkadang Baekhyun suka mendengar apa yang terjadi di ruangan sebelah.
Tapi kali ini suara itu membuatnya tertegun. Suara tangisan lemah terdengar dari balik dinding. Sepanjang ia tinggal di sana, dia tak pernah mendengar Chaerin menangis.
Dan yang lebih anehnya lagi, matahari bahkan belum muncul ke permukaan. Chaerin bukanlah orang yang mau bangun pagi. Apa yang membuatnya bangun di pagi buta dan menangis?
Baru Baekhyun ingin bangkit dan memastikan, suara tangisan itu menghilang.
Baekhyun menggelengkan kepalanya dan memutuskan untuk mandi. Ia pasti hanya berkhayal saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Above. | smn✔️
Mystery / ThrillerSemenjak kepindahannya ke kota padat ini, untuk pertama kalinya, dia menyukai tempat tinggalnya. Tepatnya di balkon. Di mana setiap hari dia bisa mendengar lantunan melodi indah. Bagai candu, dia harus mendengar suara wanita itu tiap pagi. Tanpa p...