R -- Really Bad Cooking

544 85 104
                                    

Note :
Lmao, what a lame title 🤣🤣

But hope u enjoy it.


.

.

.

Hari ini merupakan hari yang cerah. Tidak terlalu panas, pun tidak mendung. Dan ini merupakan hari Minggu, hari yang sempurna untuk bersantai ria ataupun menyalurkan hobi yang mungkin tak bisa terlaksana seminggu ke belakang dikarenakan oleh padatnya jadwal.

Sehun akan memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. Ia kadang bertanya-tanya, mengapa hari Minggu hanya ada sekali dalam seminggu? Sehun berharap setiap hari adalah hari Minggu. 

Ngomong-ngomong, apa yang akan dilakukan oleh Sehun?

"Aku mau masak."

"Maksudmu membakar rumah kita?"

"Hyung!"

Sehun bersungut-sungut mendengar hal sekejam itu yang dilontarkan oleh kakak lelakinya. Sementara lelaki yang lebih tua hanya tertawa mendengar gertakan lucu adiknya itu.

"Ayolah, apa kau lupa kalau kau hampir membuat kita sekeluarga menjadi gelandangan?"

Kerutan di dahi Sehun semakin dalam, bibirnya melengkung kebawah. Ia menendang betis kakaknya. "Hyung! Kau menyakiti hatiku."

Kakaknya meringis pelan, namun masih sambil tertawa. Sehun yang melihat hal tersebut jadi tambah kesal.

"Baiklah, baiklah. Jadi apa yang membuatmu ingin masak sendiri?" tanya yang lebih tua setelah tawanya mereda.

Wajah Sehun yang awalnya penuh dengan kerutan kemarahan kini berubah menjadi sebuah senyuman malu-malu. Ia mengalihkan wajahnya dari pandangan kakaknya, sementara jemarinya saling bertautan.

Kakaknya yang melihat perubahan sikap itu pun akhirnya mengerti apa yang menjadi motivasi adiknya untuk berkeinginan memasak sendiri.

"Ahh, kurasa aku mengetahui alasannya."

Sehun menatap kakaknya dengan pandangan menyelidik. "Apa? Jangan sok tahu!"

"Bukannya aku sok tahu. Aku hanya sangat mengenalmu, adikku sayang."

Percakapan mereka terhenti sejenak ketika layar ponsel milik kakaknya yang tergeletak di atas meja berkedip-kedip, pertanda ada sebuah panggilan masuk.

Sehun memutar bola matanya malas ketika melihat display name 'Baekhyun' dengan banyak emoji yang menurutnya menjijikan. Ugh, percintaan kakaknya ini terkadang membuatnya ingin muntah.

"Halo, sayang~"

Sekarang kalian bisa mengerti, 'kan, mengapa ia ingin muntah jika Luhan sudah berhubungan dengan pacarnya?

Sehun menulikan pendengarannya sembari membaringkan tubuhnya ke atas sofa yang ia duduki sedari tadi.

"Hey, apa kau sedang bersama Kyungsoo? Kau harus mengajaknya ke rumah. Sehun ingin belajar memasak dengannya."

Sehun tidak bisa berpura-pura tidak mendengar ketika kakaknya menyebut namanya seperti itu.

"Hey, sejak kapan aku berkata seperti itu?!"

"Tidak usah protes, Sehunnie. Kau membutuhkan bantuannya."

Luhan mengaktifkan loudspeaker-nya, sehingga Sehun bisa mendengar suara Baekhyun.

• Alphabet | Kaihun • | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang