kajar kahalwa

54 3 2
                                    

Kediaman Kapoor

Mumbai,21 Mei 2018 hari ulang tahun putra sulung keluarga Kapoor,semuanya mempersiapkan pesta ulang tahunnya.Pooja membuat kue kesukaan Nikhil,sedangkan Anjali mencoba membuat halwa ia ingin menghadiahkan masakan itu kepada kakak yang ia cintai itu.
"Kue nya lezat sekali,kau pandai membuat makanan"
"Tentu saja ibu,"
"Aku kan putri kesayanganmu bukan ibu?"
"Kak,Poo jangan bicara seperti itu aku dan kak Nikhil juga anak kesayangan ibu."
"Diam kamu Anjali,kau masih saja iri dengan kedua kakakmu ini"
"Aku tidak iri kak,aku hanya ingin mengatakan bahwa ibu bukan hanya ibu kakak namun juga ibuku dan kak Nikhil aku percaya ia tidak akan membedakan kita"
"Sudah cukup Anjali!bicara yang sopan dengan kakak mu ibu tidak suka kau tidak hormat dengan orang yang lebih tua darimu"
"Sudah cukup kau membuat masalah"!
"Tapi ibu aku hanya..."
"Hei Anjali apa kau lupa keluarga kita tercemar karena ulahmu Minggu lalu"
"Kakak itu bukan salahku,aku hanya ingin membela ibu saja,sedangkan apa salah seorang anak membela ibunya yang sedang di fitnah"
Tak lama bibi Janki datang dalam suasana rusuh itu,ia datang sebagai penyelamat Anjali.
"Ada apa kenapa ramai sekali,kalian bertengkar lagi"
"Lihat Anjali penyelamat mu sudah datang"
"Ibu kue nya sudah jadi aku akan istirahat dulu,aku sangat lelah"
"Baiklah ibu akan menemanimu nak"
"Ibu...aku mohon bantu aku di sini sebentar"
"Anjali apa kau tak dengar kakak mu ingin ibu menemaninya,kau akan dibantu dengan Janki!Janki bantu anak ini jangan sampai ia membuat masalah lagi!"

Anjali hanya termenung melihat ibu dan kakaknya pergi.
"Anjali!halwa nya gosong"
"Ya ampun bagaimana ini bibi,lima menit lagi acaranya di mulai"
"Kau sajikan apa adanya saja pada kakakmu itu!aku yakin ia akan mengerti apa yang kau katakan"
"Tapi bi..."
"Ayo tuan Nikhil datang"

Menunggu Nikhil cukup lama membuat keluarga mulai cemas dengan putranya Yanga dari tadi sudah ada di luar rumah.
Pintu rumah pun terbuka dan astaga ia bersama dengan gadis cantik.
"Hai ibu,kenalkan dia kritika Sharma!ibu dia kekasih ku yang aku bicarakan denganmu"
"Salam bibi"
"Nak sekarang panggil aku ibu,bukan bibi tak lama lagi kau akan menjadi menantuku"
"Aku akan membicarakan ini pada kedua orang tua mu"
"Ada apa kak kenapa sedih?"
"Tidak papa..."
"Anjali"
"Tidak papa Anjali,aku hanya..."
"Ada apa nak?kenapa kau sedih?"
"Bibi maaf aku adalah yatim piatu,aku hidup dengan nenekku namun ia sudah tiada"
"Tidak papa sayang,jadi kapan kalian akan menikah?"
"Secepatnya ibu,yang terbaik menurut mu"
"Baiklah Nikhil lebih baik satu bulan dari sekarang bagaimana?"
"Ya ampun ibu itu sangat lama aku ingin empat belas hari dari sekarang"
"Aku setuju ucapan Poo"
"Bagus bibi Janki"
"Baiklah ibu setuju"
"Setelah semua nya di tetapkan kita rayakan dulu ulang tahun kakak"
"Kak ini dariku kue spesial,cicipilah"
"Lezat sekali"
"Ini dari ibu"
"Ini dari ku nak Nikhil"
"Terima kasih bibi"
"Kak aku membuat halwa untukmu, tapi..."
"Aku akan memakannya,aku suka halwa"
"Astaga kak,halwa ini gosong kakak jangan memakannya biar aku buatkan nanti"
"Kamu bagaimana sih Anjali,membuat halwa saja tidak bisa,kau harus banyak belajar dari Pooja."
"Maaf kak sebenarnya tadi tidak gosong kalau ibu dan kak Poo tidak berdebat tadi"
"Sudah lah kak,biar aku buatkan saja kalau gitu"
"Tidak perlu,Pooja kau buat kan halwa yang banyak ya"
"Sesuai keinginan kakak"
Semua akhirnya berakhir menggembirakan semua keluarga pun pergi ke kamar masing-masing karena kelelahan,semua orang sudah tidur kecuali Anjali setiap malam ia selalu pergi menuju teras atas untuk melihat bintang untuk mengenang masa bahagia dengan ayahnya.
"Ayah kenapa setelah kepergiaan ayah semuanya telah berubah,mereka menjadi membenciku"
"Ibu,kak Nikhil,kak Pooja semua yang aku sayangi dan hormati tidak menyukai aku berada di dekat mereka"
"Apa aku begitu buruk,mereka bilang aku penyebab kematian ayah tapi bibi Janki mengatakan bahwa itu murni kecelakaan.Kupikir mereka marah denganku 1tahun dapat membuat ku bertahan,namun selama 5 tahun aku tak bisa menahannya lagi ayah"
"Anjali!"
"Kak Poo"
"Aku bisa mengatakan sesuatu semua tidak membencimu termasuk aku kita menyayangimu,semua ingin kebaikanmu, contoh nya aku,kakak memang marah sedikit kepadamu karena kejadian waktu itu namun aku sangat menyayangimu sama seperti dulu bahkan lebih"
"Kakak mengatakan hanya ingin membuat aku bahagia?"
"Tidak!"
"Kakak berbohong,jika mencintaiku kakak tidak akan sampai menghinaku di depan semua orang,ya aku bisa diam karena aku menghormati mu dan ayah tapi kau juga menghinaku di depan kakak ipar hanya karena halwa gosong"
"Apa kepercayaan mu kepadaku telah hilang selama lima tahun ini"
"Tidak,aku tidak bisa membenci kalian"
"Kalau gitu kita buat halwa bersama!"
"Malam seperti ini"
"Tentu!akan ku ajari membuat halwa yang tidak gosong karena iri"
"Kakak!jangan menggodaku"

"Kita mulai sekarang?"
"Ayo siap beraksi!"

Jangan lupa komentarnya ya!!😀😀😀

GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang