Bagian 5

1.9K 60 0
                                    

  Adel langsung membenarkan posisinya karna guru akan datang begitupun dengan ku.
  Ternyata benar,pak guru masuk ke dalam kelasku dan menjelaskan materi di papan tulis.Aku selalu memperhatikan guru yg menerangkan.Namun,ketika aku menengok ke arah adel ternyata dia tertidur.Mungkin karena tadi adel habis nangis dan karena lelah.Jadi deh dia tidur
  Aku tidak berniat membangunkannya karena merasa kasihan.Jadi aku meletakkan buku paket fisika diatas meja adel.Buku itu diposisikan berdiri agar tidak terlihat oleh guru.Setelah itu,aku kembali memperhatikan guru.
  Tak lama kemudian,bel berbunyi pertanda istirahat.Kring....kring....
  Semua murid di kelasku keluar kelas entah menuju kemana?aku hanya diam ditempat duduk sambil sesekali aku melirik kearah adel.Siapa tau dia udah bangun.
  Lalu anggi dan bella menghampiriku.
"Nabila,lu mau ikut gk ke kantin?" ucap bella
"Mau sih tapi kasian adel masih tidur nanti gk ada yg nemenin.Ouh ya kata adel nanti kalian panggil aku caca aja soalnya kalau nabila kepanjangan" ucapku
"Iya sih,yaudah mulai sekarang lu kita panggil caca" ucap bella
  Aku hanya mengangguk dan mengerti.
"Bentar ya,gue bella mau bangunin adel tercintah" ucap bella
  Kemudian anggi menoyor kepala bella.
"Alay banget sih lu,tau tau diomelin adel aja mati dah kita" ucap anggi
"Bodo,kita lu aja kali" ucap bella
  Anggi hanya diam ditempatnya dengan melipat kedua tangannya di depan dada sembari menunggu kelakuan bella selanjutnya.
"Caca,boleh minggir sebentar gak?soalnya gue mau bangunin adel" ucap bella
"Iya iya,tapi jangan dengan cara kasar ya" ucapku sembari menyingkir dari bella dan berdiri disamping anggi.
  Bella hanya mengacungkan jempol kearahku.Kemudian,bella mendekatkan mulutnya ke telinga adel.
"Siap siap tutup telinga,ca" ucap anggi
  Aku hanya menurutinya tanpa bicara.Lalu bella memulai aksinya dengan menarik napas terlebih dahulu.
"ADEL BANGUN,DAH ISTIRAHAT"teriak bella.
  Adel langsung duduk tegap dan menghadap ke arah bella.
" Iya ya,nih gue dah bangun.Emang mau pd kemana sih?"ucap adel
"Perut bella yg cantik nan imut udah demo nih.Udah ah ayok jangan banyak ngomong" ucap bella dan menarik tangan adel
  Lalu mereka berjalan melewati anggi dan aku.Saat bella dan adel berada di ambang pintu kelas mereka,bella menengok kearah anggi dan caca.
"Dan untuk anggi dan caca buruan kita ke kantin" ucap bella dan pergi
  Sedangkan aku dan anggi mengekor di belakang mereka yaitu adel dan bella.Tiba tiba ketika aku dan anggi berjalan,langkah anggi terhenti dan aku pun ikut terhenti.
"Ada apa kok berhenti?" ucapku
"Itu liat deh the most wanted lagi pada di lapangan lagi main basket" ucap anggi sembari menunjuk orang orang yg anggi maksud.
  Sedangkan aku hanya mengangguk dan acuh.Lalu anggi menarik tanganku ke pinggir lapangan basket.
"Ngapain kesini sih,nggi?" ucapku
"Udah diem sini biar gue kasih tau cowok paling tampan da terpopuler di sekolah ini" ucap anggi
  Aku hanya memutar bola mataku dengan pertanda males.
"Itu argo,itu aldo,itu arya dan itu evan" ucap anggi sembari menunjuk mereka satu persatu
  Aku hanya mengangguk.Aku sangat panik ketika para cowok yg anggi tunjuk mulai mendekat ke arahku dan anggi.
"Yah yah,nggi gimana nih kok mereka kesini sih" ucapku panik
"Tenang santai aja sih" ucap anggi dengan senyum kearahku
"Nggak nggak,klu begini gk bisa dibiarin.Ayok kita ke kantin aja" ucapku dengan menarik tangan anggi dengan lembut menuju kantin
  Aku terus mengabaikan ocehan anggi dan menarik anggi ke kantin.Sesampainya disana,aku dan anggi menghampiri bella dan adel yg sedang menunggu.Dan duduk semeja dengan mereka.
"Kalian lama amat kemana dulu sih?udah tau nih perut dah demo daritadi" ucap bella
"Sorry,klu mau penjelasan tanya aja ke anggi" ucapku
  Anggi menjelaskan secara detail tentang kejadian tadi.
"What?nggi tadi mereka beneran mau deketin kalian?trus kenap pergi" ucap bella
"Tau tuh si caca narik gue biar pergi" ucap anggi
"Sorry,nggi habisnya lu tadi zina mata.Masa iya seorang muslimah mau zina mata.Kan nggak mungkin?" ucapku.
"Maaf,caca cantik.Anggu khilaf" ucap anggi dengan polos.
"Terus aja khilaf ampe kiamat.Lu mah bilangnya khilaf eh tapi di belakang mah ngelakuin" sindir adel
"Hehe tau aja deh adelku tercayang" ucap anggi
  Adel hanya memutar bola matanya malas.Lalu bella membuka suara.
"Udah,jangan pada bertengkar mending sekarang kalian bilang mau pesen apa?biar gue pesenin mumpung lagi baik hati" ucap bella

Surat Terakhir dari NABILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang