Bagian 21

1.6K 35 0
                                    

Selamat menikmati ceritanya yaa.Semoga kalian suka...

Sekarang giliran ortu dahlia dan dahlia memasuki ruangan itu.
"Sayang,maafin tante sama keluarga tante yaa.Cepet sembuh ya cantik" ucap mama dahlia.
"Maafin,om juga ya fiona.Lekas sembuh ya" ucap papa dahlia.
"Fiona,maafin gue ya.Gws juga buat lo" ucap dahlia.
"Ma,pa.Kalian kemana aja?syasya kangen tau.Sini donk syasya pengen peluk." ucap fiona.
Mereka pun berpelukan,melihatnya terasa hangat.Lalu mereka pun keluar dari ruangan itu.Sekarang giliran ketiga teman fiona.
"Ca,eh maksudnya fio.Bikin kita khawatir aja sih.Tuh si adel sampe jadi kaya orgil pake nuduh nuduh argo segala lagi,kan.Nyebelin." ucap bella.
Fiona pun hanya tersenyum melihat tingkah mereka.
Tiba tiba adel memeluk fiona sangat erat.
"Gue takut,jangan tinggalin gue.Gue gak mau lo pergi" ucap adel sembari melepas pelukannya dan mengusap air matanya.
"Udah yaa jangan sedih lagi.Besok gue sekolah kok.Kan gue udah sembuh.Ayo kalian mau peluk gue gak?" ucap fiona.
"Mau" ucap mereka bertiga.
Mereka pun berpelukan.
Maafin gue,del.Karena cepet atau lambat gue bakalan pergi.Karena rasa itu udah gue rasa sejak sekarang batin fiona.
Lalu,bu dokter memasuki ruangan nabila.
"Gimana dok?keadaan saya" ucap fiona.
"Keadaan kamu baik.Tapi,kanker otak yg diidap kamu memasuki stadium akhir.Jadi,saya hanya bisa memberi obat penahan nyeri jika kambuh." ucap bu dokter.
"Bu,besok aku bisa sekolah kan?" ucap fiona.
"Gak bisa sayang,kan kamu ma-" ucap bu dokter terpotong oleh ucapan nabila.
"Iya aku tau,tolong ya please.Aku mau ngehabisinwaktu bareng keluarga baru aku.Terus gak usah ngasih aku obat.Aku mau hidup kaya orang normal.Aku pengen setelah ini aku bisa pulang ke rumah baru" ucap fiona memohon.
"Baiklah kalau itu kemauan kamu" ucap bu dokter.
Akhirnya,fiona pun pulang menuju rumahnya.Disisi lain tepatnya di rumah argo dan arga.
"Ma,kok fiona boleh pulang sih.Kan keadaannya bisa tambah buruk" ucap argo.
"Entahlah mama gak bisa bantu banyak" ucap mama.
"Kita berdo'a aja.Moga baik baik aja" ucap arga.
Di rumah fiona.....
"Nah ini kamar kamu sayang.Gimana kamu suka?" ucap bunda.
"Iya aku suka banget.yaudah aku mau istirahatdulu ya,bun.Kan udah malem" ucap fiona.
"Iya.Good night sayang" ucap bunda.
"Too" ucap fiona.
Fiona pun menutup pintu kamarnya.Lalu duduk di bibir kasur.
"Tuhan,aku sudah merasa bahwa cepat atau lambat aku akan dipanggil olehMu." ucap fiona sembari meneteskan air mata.
Lalu berjalan menuju jendela dan membukanya.Dia melihat bulan dan bintang yg indah menghias langit malam ini.
"Tuhan ,tolong izinkan aku untuk mengobrol dengan mereka meski hanya beberapamenit saja" ucap fiona sembari memegang kotak berbentuk love.Yang berisi gelang dan sebuah foto dia dengan argo dulu.Ya,mereka sahabat kecil.
"Besok aku akan memakai gelang ini.Dan akan berbicara dengannya hanya beberapa menit" ucap fiona sambil memakai gelang di tangan kanannya.

Gimana seru gak???
Jangan lupa vote and commentnya ya guys.

Surat Terakhir dari NABILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang