Bagian 18

1.5K 53 0
                                    

Hai,readers gimana ceritanya seru gak??? Tolong kasih cerita ini kritik dan sarannya yaa biar ceritanya tambah menarik.Thanks bangettt buat kalian yg udah baca plus kasih vote ke ceritanya.Makasih banyak yaa guys.Kita langsung aja yaa lanjut ceritanya...

Lalu dahlia melepas pelukan nabila.
"Dek,udah saatnya gue pergi dari kehidupan lo" ucap dahlia dengan mata berkaca kaca dan dia berusaha untuk menahannya.Daniel langsung menghampiri nabila.
"Fio,udah yuk kita pulang." ucap daniel sembari menarik tangan nabila.
Nabila menatapnya sinis.
"Gak mau,emangnya gue fiona apa gue itu nabila adeknya kak dahlia.Dan fiona itu gue gak kenal siapa?" ucap nabila
"Sya,nama lo itu emang fiona bukan nabila.Nabila itu nama pemberian dari gue buat lo" ucap dahlia.
"Kenapa syasya harus tau kenyataan yg pahit kaya gini.Kenapa semua orang sekarang jahat di mata syasya,kak" ucap nabila.
Seketika wajah nabila sangat pucat dan dia terus memegangi kepalanya.
Tuh kan kambuh lagi batin nabila sembari memegang kepalanya.

Bruk

Nabila pingsan namun ditahan oleh daniel.
"Fio lo gak papa kan?dahlia dia kenapa?" ucap daniel.
"Gue juga gak tau,el.Kenapa dia bisa kaya gini.Yaudah ayo kita ke rumahsakit yg deket aja darisini soalnya mukanya pucet banget" ucap dahlia panik.Mereka pun mulai menggotong nabila menuju mobil daniel dan menuju rumah sakit terdekat.
Disisi lain,argo sedang tiduran di kamarnya memandangi langit langit kamarnya.Tiba tiba handphone nya berdering.Lalu dia mengangkatnya.
Iya,halo ini siapa ya?
Gue arga,kak
Oh,tumben lo nelpon gue ada apa?
Kak,ini penting banget tentang nabila dia tadi pingsan dan mukanya pucet banget.Apa itu tandanya penyakitnya kambuh?.gue waktu itu gak sengaja dengaer obrolan lo sama mamah.
Yaudah kalo gitu bawa dia ke rumah sakit mama terus ntar gue nyusul.Lo jelasin semua kejadiannya
Iya siip
Tuuut.......
Sambungan terputus.Argo langsung mengambil kunci mobil dan bergegas menuju rumah sakit.Dia berlari ketika menuruni tangga.Lalu dia memasuki mobil dan menyalakannya.Ketika di perjalanan,argo menelepon mama.
Halo,ma ini argo
Iya sayang ada apa?
Ma,nabila pingsan dan katanya mukanya itu pucat banget.Apa dia kambuh lagi?
Apa?!?argo itu bisa gawat
Ma,tapi nabila bakal selamat kan?maksudnya gak akan pergi.
Mama gak bisa jamin itu semua.Nanti biar mama tanganin.Kamu fokus aja nyetirnya ya sayang.
Ya,ma
Sambungan terputus....argo kembali mengemudikan mobilnya.Dan menelpon tmn2 nabila.
Hallo,del
Hmm,ada apa?
Nabila masuk rumahsakit tadi dia pingsan terus mukanya pucat banget.
Rumahsakit mana?ntar gue otw
Gue kirim alamatnya lewat wa lo.Sekalian bawa bella sama anggi.
Hmm.
Sambungan langsungdiputus oleh adel.Sesampainya,argo di rumahsakit.Ternyata disana udah ada ortu nabila yg kandung dan ortu dahlia serta kaka nabila,dahlia dan ketiga teman nabila.Argo berlari kearah mereka.Argo sangat panik karena suasananya haru.Ketiga teman,ortu nabila,dahlia menangis tersedu sedu.Sedangkan yg lain hanya menunduk.
"Ada apa?nabila kenapa?kok kalian gak pada masuk?" ucap argo
Semua orang menatapnya.Dahlia membuka suaranya yg agak serak karena habis nangis.
"Nabila.....koma" ucap dahlia sembari meneteskan air mata kemudian menutup mukanya.

Gimana kelanjutannya?seru gak???. Jangan lupa vote and commentnya.Sekali lagi makasih banyak buat kalian yg udah kasih dukungan buat cerita ini.Karena dukungan dari readers sangat berarti buat cerita ini.THANKS FOR ALL....

Surat Terakhir dari NABILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang