13 [End]

1.5K 181 10
                                    

M a t e 


Begitulah akhirnya, kami berhasil menangkap penyebar ketakutan, penghianat sekaligus pembunuh. Setelah drama dan sandiwara besar-besaran yang kami lakukan, Jaehyun sudah dibawa kembali ke keluwarganya dengan perjanjian mereka akan selalu meberika penyiksaan berat.

Tidak kusangka orang itu berani bermain begitu mulus, jika saja hari kedatanganku wanita itu tidak hadir, maka yang kemarin merupakan kenyataan yang pahit. Kenyataan yang akan membuatku gila bersama tuanya dunia.

Sebelum aku sampai didesa, berberapa orang mencegat kami. Aku terkejut karena wanita yang paling depan merupakan sahabatku jennie, ia sudah bebas jauh sebelum diriku, dan menerima rentetan pengelihatan masa depan dari seorang wanita bernama kristal.

Dan disitulah kenyataan pahit terdengar, maka dari itupula kami memutuskan untuk melakukan drama tragis. Membuat sang pelaku tertangkap basah. Dia adalah jung jaehyun. 

Anak dari pemimpin sebelumnya, yang mati  diracun oleh seseorang, dan jaehyun mengira jika ayah taehyung merupakan pelakunya, mengira jika keluarga pamannyalah yang bersalah atas kematian serta tahta kepemimpinan jatuh bukan padanya. Karena pada malam itu, hanya ada ayah taehyung yang membekap kuat tubuh kakaknya.

Disanalah pemikiran jahat mengerayangi jaehyun, ia semakin tak terkendali dengan membunuh pemimpin sebelumnya. Kristal bilang kami bisa menghentikan pembunuhan berencana tersebut, tapi taehyung memilih untuk membiarkannya.

Jika kami membatalkan perbuatan jaehyun maka masa depan akan berubah, dari itupula taehyung memilih untuk melanjutkan apa yang dikatan kristal. Rencanapun dilaksanakan, taehyung sudah tidak terkejut karena kematian ayahnya.

Berbeda dengan jungkook yang baru tahu setelah kematian sang ayah. Aku begitu takut ketika jennie mengirimiku pesan dari ponsel saat aku mencharge dikedai seberang hutan. "Lisa kau diikuti, begitu pula dengan kakak dan adiknya. Kalian harus bisa bertindak senatural mungkin, itu yang dikatakan kristal."

Setelah pulang dari sana, aku menyadari jika memang seseorang selalu membuntutiku. Namun ia bergerak dengan begitu alami, seperti angin yang berlalu tanpa suara. Jennie bilang ia merupakan komplotan dari jaehyun, pendukung yang setia.

Kejadian demi kajadian terjadi sesuai yang kami rencanakan, kematian dari leoーkakak dari nana merpakan suatu pengorbanan yang besar. Anak itu rela menjadi tumbal untuk kelancaran rencana ini, karena jika kami menyelamatkannya, semua rencana akan tidak terkendali. Dan aku tidak berbohong jika anak yang kukandung merupakan renkarnasinya. Bukanlah sebuah bualan semata.

Aku muak, aku sudak tidak bisa bersandiwara. Makannya aku keluar dari pack dan menjual sake sake tersebut. Untunglah aku melakukannya karena itu salah satu alasan kuat aku tinggal dirumah jennie dan mendengarkan petunjuk selanjutnya. 

Namun mereka tidak menyerah begitu saja.

Tentang kelompok yang dilawan barisan depan juga itu semua bohong, kristal bilang keluargaku merupakan nigrat. Dan mereka sedang bergerak kearah kami, jadi ini sebuah lucky item. Sekali menjala banyak ikan yang terjebak.

Pertemuan haru harus disembunyikan karena sang mata-mata masih mengintai, jadi kami harus berhati hati, bertindak dengan sangat terpikirkan. Setelah jungkook melakukan rencana dengan pura-pura memasukan racun di daging taehyung serta menusuk dan mengulingkannya dari jurang, satu rencana terselesaikan.

Aku tidak bohong mengenai sakitnya tendangan jungkook, pemuda itu gila karena menendangku dan mencakar. Untung saja bayiku baik-baik saja, jika aku manusia biasa mungkin aku benar-benar sudah mati.

Jika itu terjadi, akan ku hantui kau jungkook selamanya.

Bagaimana jaehyun tidak bisa mencium keberadaan orang lain itu cerita lain juga. Jennie memberikan pengelabuan untuk penciumannya, seakan darah satu-satunya yang ia cium dan rasa kemenangan yang dirasa oleh rada srigalanya.

Yah yang terpenting sekarang adalah kami menemukan pelakunya, dan hidup bahagia. Ah, mungkin saja, siapa yang tahu akan takdir bukan?

M a t e 

Sepuluh tahun berlalu dengan begitu bahagia, anggota pack kembali. Dan tambahan pack dari keluargaku, jadi kami sekarang menjadi pack paling besar dan berpengaruh. Padahal, jika diingat, dulu aku begitu sengsara, menderita dengan nasib yang tragis.

Tidak hanya mendominasi di hutan, kami juga ikut dalam rangka manusia yang penat. Anakku sudah lahir, ia laki-laki dan mirip dengan taeyung serta leoーsyukurlah ia sungguhan berada dirahimku.

"Mama! Ayo kita bermain ketempat Arina!"

"Kau sudah merindukan arina sayang?" Ia mengangguk kecil, serangan keimutan membuatku mencubitnya. "Baiklah ayo kita kerumah arina, ayo minta izin dengan ayahmu."

Oh ya, sekedar informasi. Kami tidak tinggal dihutan lagi, ah tidakーini hutanya yang dirombak menjadi perumahan mewah. Hehehe itu ideku sebenarnya, lisa yang dulu sudah tiada sekarang, hanya ada lisa istri dari taehyung yang bodoh. Serta luna dari leader pack.

Arina anak dari kai dan kristal, jennie masih mengandungーsungguhan ia istri kedua dari pemuda itu. Ahh aku tidak mau dimadu, enak saja. 

"Ayah ayah! Kami akan pergi kerumah arina!"

Taehyung menatapku, mengelus pucuk kepala Exelーanakku. "Tentu saja boleh, siapa yang mengantar kalian?"

"Kami yang akan mengantar mereka." 

Rose masuk setelah keluar dari mobilnya terburu-buru. Aku kira siapa tadi, ternyata itu rose. Kami berempat sudah bersama, karena setelah itu aku buru-buru meminta bantuan kristal untuk mencari keberadaan teman-temanku.

Syukurlah mereka baik-baik saja.

"Ah suara nyaring kesini lagi."

"Hei brengsek! Sudah kubilang jangan menghina istriku." Jiminーsuami rose tertawa setelah mengatakan itu. "Aye aye~"

"Sudah sudah, ayo exel kita kerumah bibi jennie." Aku menjitak rose, "Hei istri pertamanya kristal, jangan menyebut rumah orang sembaranganーsalah lagi."

"Hee... terserah padaku tahu!"

Ya pokoknya begitulah, kami hidup bahagia sekarang. Tidak ada hal lain yang aku inginkan. Terlebih kelompok yang ketinggalan jaman sudah lenyap. 

Dengan didirikannya perusahan, kami mengelabui para manusia. Dan juga bergerak untuk menyusut rumah pengembangan. Itu salah satu impianku, agar kelak tidak ada masa lalu suram seperti yang kami alami.

Tuhan... terima kasih. Dewi uvrea, kau yang terbaik.

Rencanamu sungguh luar biasa kristal, kau wanita yang akan selalu kuhormati, terima kasih karena pengelihatanmu. Karenanya semua bisa terselamatkan, kau menyelamatkan masa depanku yang tragis.

M a t e






VOTE! END!

M a t e [Lisa+Taehyung] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang