Sleep With The Devil || MarkJin •Mark Tuan & Park Jinyoung ✔

BAB 1 : Bertemu

Oke, karna banyak yang minta MarkJin, dan aku sendiri juga MarkJin stand, jadi book ini khusus buat MarkJin area yaa❤

Maaf buat voting yang lain...

Keep Reading'-')~~

..

Suasana yang hingar-bingar membuat Park Jinyoung menyipitkan matanya, mengeryitkan dahinya. Dia tidak suka suasana ramai dan menyesakkan seperti ini, Jinyoung merindukan kamarnya, kamar tenang yang damai, tempat dia bisa duduk dan membaca sambil mendengarkan musik yang sayup-sayup.

Tetapi musik yang sangat keras ini hampir-hampir melampaui batas
toleransinya, ingin rasanya dia pergi dari tempat ini, tetapi dia tidak bisa.

Lelaki itu, lelaki jahat itu -menurut sumber yang dia dengar- akan datang ke tempat ini beberapa saat lagi.

Jinyoung mengancingkan kembali kemejanya yang terlalu terbuka, yang mulai membuatnya merasa tidak nyaman. Seragam waitress ini amat sangat tidak nyaman, dengan belahan leher yang begitu rendah dan celana yang begitu ketat, Jinyoung seperti dipaksa menyamar menjadi orang yang tidak dikenalnya.

Tetapi bukankah itu memang tujuannya? Dia tidak ingin lelaki itu mengenalnya, meskipun hal itu sepertinya tidak perlu ditakutkannya, mereka hanya pernah bertemu satu kali, pada pertemuan singkat yang tidak disengaja, saat lelaki jahat itu menemui ayahnya di ruang kerjanya.

Saat itu penampilan Jinyoung tidak seperti sekarang, gaya berpakaiannya masih terlalu cupu dengan kacamata berbingkai tebal membingkai wajah manisnya.

Beda sekali dengan sekarang...

Jinyoung mengernyitkan matanya lagi, aku benar-benar berpenampilan seperti lelaki murahan, desahnya.

Suara berisik dari arah pintu masuk mengalihkan perhatian Jinyoung, matanya mencari-cari dan itu dia!

Lelaki jahat itu ada di sana, dengan kedatangannya yang begitu heboh dikelilingi banyak sekali bodyguard berbadan kekar. Tanpa sadar Park Jinyoung mendengus, yah karena dia pria jahat yang suka menyakiti orang, dia pasti punya banyak sekali musuh yang ingin membunuhnya.

Dengan penasaran Park Jinyoung menjinjitkan kakinya, berusaha melihat dengan jelas sosok lelaki itu.

Mark Tuan. Sosok yang amat ditakuti dalam dunia bisnis, karena dia tidak segan-segan menggilas siapapun yang menghalangi jalannya.

Siapapun yang berani melawan Mark Tuan, akan berakhir dalam tragedi.

Seperti ayahnya, seperti seluruh keluarganya, desah Jinyoung pahit.

Dulu keluarga Park Jinyoung adalah keluarga berada, ayahnya adalah seorang pengusaha sukses di bidang konversi kopi, kebun mereka ada berhektar-hektar di luar pulau, dan mereka sangat kaya.

Dan bagi Jinyoung keluarga mereka adalah keluarga bahagia, meskipun ibunya adalah wanita lemah yang sering sakit-sakitan, tapi selain itu dia adalah ibu yang sempurna. Pikiran Jinyoung menerawang di saat-saat bahagia itu, saat dia, ayahnya dan ibunya berkumpul bersama di meja makan, menyantap sarapan pagi yang dibuatkan ibunya dengan penuh cinta, ayahnya akan bercerita tentang pengalaman-pengalaman dalam perjalanan bisnisnya, dan ibunya akan menatap sang ayah dengan tatapan memuja.

Semua terasa begitu bahagia, semua terasa begitu sempurna. Sampai kemudian Mark Tuan datang dalam kehidupan mereka.

Mark tertarik dengan perkembangan pesat bisnis ayah Jinyoung, dan pria itu berpikiran untuk menjalin suatu hubungan kerjasama.