NOONA IS SO PRETTY(누 난 너무 예뻐서)

7

Krystal hanya bisa diam sekarang,ia menuruti Amber untuk tetap tinggal di Aparteman.Kejadian pagi itu membuat keadaan semakin canggung dan sangat tidak nyaman untuknya,terlebih Amber yang terlihat sibuk dengan Laptopnya.Krystal bisa apa..?? Alasan bekerja..?? Amber lebih cepat meminta ijin pada Bosnya untuk libur satu hari.Ia juga tidak bisa keluar dari sana,ada perasaan tidak tega meninggalkan Amber sendirian.

Krystal tidak melakukan apapun seharian,seperti patung duduk di sofa.Mengajak Amber mengobrol..ah rasanya bukan stylenya.

"Ada yang bisa aku makan..??
"Tidak"Amber meleguh kecewa.benar tidak ada makanan yang bisa menganjal perutnya malam ini.padahal ia sangat lapar.
"Noona mau makan apa biar aku pesankan "Amber meraih ponselnya untuk membeli makanan delivery.
"Aku tidak suka makanan beli apalagi fast food"jawab wanita itu "Lalu mau makan apa..? Aku sangat lapar"Amber beralih ke isi lemarinya.ada ramen di sana.
"Jangan terlalu banyak makan ramen,itu tidak baik untukmu! Krystal merebut ramen lalu mengembalikan lagi ke lemari.Krystal yakin Amber selalu memakan makanan yang instan dan cepat saji,yang jelas tidak baik untuk kesehatan.

"Lalu makan apa..?? Tanya Amber frustasi.Ia buka kulkas,tidak ada apapun di sana.
"Soft Drink juga tidak baik untukmu! Krystal merebut sebelum Amber menegaknya.Pria muda itu mengela nafas kesal..tidak boleh makan ini, itu tapi ada perasaan bahagia Krystal mulai perhatian padanya.

"Air putih yang banyak! Satu gelas air Krystal serahkan ke hadapan Amber "Ini akan membuat kembung bukan kenyang"ucap Amber seraya menegak air hingga habis.
"Bagaimana kalau kita ke supermarket..?? Krystal menggeleng.Jujur ia malas dan tidak mau masak makan malam untuk Amber.

"Noona"pinta Amber memelas.
"Baik.Aku akan buatkan sesuatu untukmu! Krystal berjalan ke dapur.bersyukur sekali Amber tidak menuntut atas kecerobahannya.Mungkin jika orang lain,benar ia menjadi budak Amber untuk membayar kesalahannya.

Selagi Krystal di dapur,Amber kembali ke Laptop,mengerjakan pekerjaannya.Meski ia free hari ini,mengharuskan meninggalkan kegiatan grupnya karena sakit namun,satu pekerjaan ini tetap ia kerjakan.

"Nah ini untukmu"Krystal datang dengan satu mampan penuh makanan dan minuman.
"Ini  sisa belanja tadi pagi"ungkap Krystal meletakan telur dadar kornet,sup ginseng,salad dan secangkir cokelat.
"Kita makan bersama"Amber mengajak Krystal agar makan bersama "Aku masih kenyang,makanlah"Wanita itu pergi membiarkan Amber menghabiskan makan malamnya.

Beberapa saat kemudian..

Krystal mulai merasa mengantuk..ia tatap Amber yang masih sibuk makan dan fokus ke Laptop.ia mendengus kesal..Krystal ingin istirahat namun Amber belum selesai dengan urusan perutnya "Kenapa lama sekali!! Krystal hanya ingin piring kotor itu untuk dicuci dari pada dikerjakan besok pagi.
"Haus!! Ia memutuskan mengambil minum di dalam kulkas.Tenggorokannya terasa segar setelah air dingin melewatinya.
"Ah segar sekali''gumamnya seraya menutup pintu dan terkejutlah dengannnnn...

"Josh-ssi!!
Amber berdiri tepat di pintu kulkas,membuat terkejut bukan main.
"Noona kamu beri apa ke dalam Saladku.?? Tanya Amber agak linglung "Josh What Happen.?? Krystal menatap Amber yang agak linglung seperti orang mabuk.
"Aku tanya..kamu tuangkan apa kedalam saladku..?? Tanya Amber mendekati Krystal.Wajahnya memerah dan berkeringat.
"Aku beri cuka apel karena tidak ada minyak zaitun"jelas Krystal mulai ketakutan.Tatapan Amber sudah berubah dengan jarak yang begitu dekat.Bukan seperti Amber yang Krystal kenal selama ini.

"Kamu dalam masalah Noona sayang.Aku alergi cuka apel dan bisa kamu lihat..aku mabuk sekarang"jelas Amber benar mabuk meski hanya menghirup aromanya dan kini ia memakannya.

"Josh! Apa yang kamu lakukan!!
Krystal gelagapan saat jarak diantara keduanya semakin dekat,bahkan hidungnya sudah menempel pada hidung Amber.
"Joshsiii!! Emmmm.."
Bibirnya langsung bungkam,tangannya membatu dan jantung berdebar debar.Amber menciumnya lagi.Hangat kesan yang dirasakan dari bibir Amber.Krystal mencoba mendorong tubuh Amber akan tetapi tangannya dicengkram diatara kepalanya.