NOONA IS SO PRETTY(누 난 너무 예뻐서)

19

Krystal tengah sibuk menyiapkan keperluan Amber untuk Syuting pagi ini.Ia tidak pernah berpikir mau melakukan ini untuk Amber,bukan masalah gaji tiga kali lipat tidak digaji pun sebenarnya Krystal tetap mau.Ia hanya tersenyum mengingat sikapnya beberapa bulan yang lalu ketika Amber terus mengejarnya,meminta dirinya untuk menjadi kekasih dan hal gila ia selalu menyakiti Amber baik fisik atau pun perasaannya tapi,lihatlah sekarang ia bertekuk lutut pada pria yang ia sebut bocah itu.

"Sekalian baju untuk olahraga"Amber mendekat,mengambil pakaian yang sudah Krystal siapkan di atas ranjangnya "Baik Tuan"Wanita itu dengan perhatian mengambil beberapa celana dan baju untuk Amber berolahraga nanti kemudian memasukan ke tas "Kenapa belum dipakai huh! Amber hanya cengar cingir tidak jelas duduk di tepi ranjang.Sengaja belum memakai kemeja agar Krystal yang memakaikannya.
"Pakaikan.."
"Manja sekali huh"Ada senyum di sana.ia tidak melarang Amber lagi meski di hanya memakai boxer saat di rumah.
"Jika aku manja dengan Irene ..aku yakin kamu cemburu aghhhhhh"keluh Amber perutnya langsung dicubit Krystal "Kasar sekali"ucap Amber mengusap perutnya yang agak memerah..
"Tapi kamu mencintai wanita kasar ini kan..?? Amber tersenyum saat Krystal mulai membantu memakaikan kemejanya.Demi apapun,Krystal kasar..Krystal egois atau apapun dia tetap mencintai wanita ini .Ada sifat  lemah lembut,keibuan dari kasar itu yang Amber rasakan,perhatian Krystal dan segalanya yang dimiliki.
"Nanti aku jemput dan aku ingin kesuatu tempat bersamamu"
Amber sudah rapi,mengambil tas dan beberapa kertas yang ada di meja.
"Syutingmu tidak sampai malam..??
Amber menggeleng,sudah mempunyai rencana mengajak Krystal ke suatu tempat.
"Jangan kemana mana sebelum aku menjemputmu ya..aku berangkat dulu..love you"Amber mendekati untuk mencium kening Krystal sebelum ia pergi.

Krystal tidak diam begitu saja,ia kejar  Amber yang masih belum jauh darinya.Ia raih lengan itu "Bekalnya jangan lupa dimakan"ucapnya tersenyum malu.Ia selalu membawakan Amber bekal setelah kejadian kekasihnya itu pingsan di tengah konser.Menyadari jika Amber tidak peduli pada makan dan istirahat tapi,saat ini sudah ada Krystal yang memperhatikan itu.
"Love You Too"balas wanita itu sempat tadi diam ketika Amber mengatakan cinta padanya dan menarik kepala Amber untuk melumat bibirnya sebentar.
Pria itu sedikit memerah dan semakin bahagia akan sikap Krystal yang seperti ini,itu membuat ia ingin berlama lama di sini dan melupakan syutingnya.

...

Krystal tetap menunggu Amber yang akan menjemputnya di Cafe karena akan ke suatu tempat.Tepat pukul tujuh malam,Amber benar datang bersama Manager Hyunjoon kemudian keduanya pergi ke tempat itu.

"Kenapa ke sini...?? Krystal gemas melihat Amber mengajaknya kemana "Kamu mau makan Toppoki pedas dan mau sakit perut lagi..?? Atau mau aku beri tahu ke semua orang jika Josh Liu makan di sini..?? Ada  tawa di sana,mengingat tempat ini penuh kenangan pahit untuk Amber,semua atas ulahnya.

"Aku merindukan masa itu"Amber tersenyum mengajak Krystal turun "Hyung ikut makan juga"
Hyunjoon mengeleng takut menganggu kencan keduanya "Ayolah,tak apa untuk jaga jaga"Amber mempunyai ide.Ya selain nanti bisa menghadap fans saat ia dikenali namun untuk menjaga privasi Krystal pula agar jika ada orang yang tahu itu hanya makan malam biasa bersama Manager dan teman wanitanya tanpa tahu itu kekasih yang asli.
"Semua orang sudah percaya  Irene kekasihmu"sahut Krystal agak jengkel namun ada baiknya pula privasi Amber setidaknya tidak terusik lagi sedang berkencan dan dekat dengan siapa karena anggapan publik skandal dengan Irene adalah suatu kebenaran.
Amber tertawa,ia tarik tangan Krystal lalu menciumi jemarinya "Aku hanya mencintaimu meski dia juga kekasihku.."Amber mencoba menenangkan  Krystal yang  jengkel dan cemburu "Dia hanya kekasih di depan kamera sedangkan kamu sudah lebih dari seorang kekasih..kamu milikku selamanya"gumam Amber membelai wajah Krystal perlahan kemudian memberikan kecupan ringan di bibir.

Krystal tentu tidak diam begitu saja saat Amber memperlakukan dan menyalurkan kasihnya.Ia menerima itu, maraih bibir Amber yang sedari tadi mengecupinya untuk ia cium perlahan.