Part 21 (confused)

814 86 3
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
2 hari perjalanan, malam ini mereka memutuskan untuk berhenti istirahat sejenak.

"Apa tidak masalah beristirahat disini?"(tanpa minho pada suzy)

"Tidak yang mulia."(jawab suzy mengeleng)

"Wajahmu kelihatan pucat sekali, apa kau baik-baik saja? kau pasti lelah, istiratlah."(kuatir minho melihat wajah suzy yg pucat)

"Saya baik-baik saja baiklah yang mulia,saya permisi dulu."(suzy meninggalkan minho)

______

Malam semakin larut, terlihat wol tergesa2 berlari menghampiri minho.

"Jeonha."(membungkuk)

"Ada apa, Ada masalah?"(tanya minho yg melihat kecemasan diwajah wol)

"Jungjeon mama sepertinya beliau sedang sakit jeonha, badannya sangat panas, saya sangat kuatir."(jawab wol kuatir)

"Apa, Benarkah? baiklah ayo aku akan melihatnya."(minho berlari kearah tenda suzy)

minho mengecek suhu tubuh suzy, terlihat raut kecemasan diwajah tampannya,

"Kenapa badannya panas sekali, kita harus mencari tabib, cepat kau panggil petugas jung, suruh dia mencari tabib."(perintah minho pada wol)

"Baik jeonha."(wol buru2 pergi menemui petugas jung)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Beberapa waktu berlalu.

"Kenapa lama sekali, apa petugas jung belum tiba juga."(minho terus mengosok-gosok telapak tangan suzy)

"Ji jihyun....jihyun....."(suzy mengigau dalam tidurnya)

minho menatap wajah suzy yg pucat dan penuh keringat dingin.

"Kau merindukan putrimu? Ini semua pasti sangat berat untukmu, maafkan aku suzy, kenapa aku melakukan ini, semuanya salahku, seandainya aku tidak berbuat sejauh itu, kau tidak akan mengalami hal semacam ini, maafkan cintaku yg begitu egois karena ingin memilikimu, tapi malah membuatmu menderita."(sesal minho)

tiba2 wol lari datang dengan tergesa-gesa menemui minho, wajahnya terlihat penuh ketakutan.

"Jeonha, cepat bawa jungjeon pergi."(ucap wol)

"Ada apa lagi, apa terjadi sesuatu, kenapa aku mendengar suara ribut2 diluar, petugas jung sudah datang?"

"Kita diserang jeonha."(beritahu wol)

"Apa diseranh?"(minho bangkit) tunggu disini jaga jungjeon, aku akan menangani semuanya."(minho melangkah keluar)

"Jeonha hajiman,(wol menahan minho yg hendak pergi keluar)"jumlah mereka terlalu banyak, tolong pergilah dengan jungjeon."(wol memohon)

"Apa? Baiklah, kalau begitu ayo cepat pergi bersama."

"Aniya, hamba akan mengecoh mereka, menggunakan baju jungjeon, sementara itu lekaslah pergi.."(ucap wol)

"Tapi,"

"Tidak ada waktu lagi, jungjeon masih sakit, hamba mohon pada anda, cepat pergilah."

"Kamshamnida wol, aku tidak akan pernah melupakan jasa2mu pada kami."

"Jeonha hamba punya 1 permintaan pada anda, tolong jaga jungjeon sampai kapanpun, bahagiakan dia, dia pantas bahagia saya tau anda orang yg baik."(tulus wol)

"Terimakasih wol, percayalah padaku aku akan terus menjaganya selama aku masih bernafas, walaupun aku tidak bersama dia."

"Tidak ada yg tau takdir seseorang jeonha, saya harap anda juga bisa bahagia.

Moon in the middle of two sunsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang