Part11 (Destiny line 운명 행)

932 90 4
                                    

*********

Pangeran soo hyun & seokjin berangkat keperbatasan ditemani beberapa pengawal..

******
Istana.

"Jeonha seluruh pengawal pangeran sudah diganti dengan pengawal kita."

"Sepertinya ini akan jadi sangat mudah untukku."

"Anda hanya perlu menunggu sebentar lagi." (Jawab petugas jung hoseok pengawal setia raja)

"Ibu suri, apa dia sudah mengirim undangannya?"

"Ne jeonha, hamba dengar undangannya sudah sampai padanya."

"Obat itu jangan sampai menyakitinya, aku hanya ingin bayinya mati tanpa rasa sakit untuk suzy."

"Anda tidak perlu kuatir, sekali minum obat itu akan membunuh bayi itu secara perlahan tanpa menimbulkan rasa sakit."

"Itu bagus." (Minho tersenyum sinis menyeramkan)

*******
Kediaman kim ha ryun.

"Beginikan caranya kakak ipar?"(tanya suzy sambil merajut baju bayi)

"Ne, kau pintar sekali adik ipar, kau belajar dengan cepat."

"Ini karena kau gurunya." (Suzy tertawa)

"Belakangan ini entah kenapa aku sering bermimpi buruk." (Cerita kim jisoo istri seokjin)

"Mwo? Benarkah? Mimpi seperti apa?"

"Aku bermimpi melihat ibu mertua, memakai baju berkabung & menangis tersedu2, mimpi itu terus berulang."

"Itu mimpi yg sangat buruk, lebih baik kakak ipar lupakan saja."

"Kau benar, nanti kau ada jamuan minum teh kan?" (Tanya jisoo)

"Iya, ibu & wol akan pergi bersamaku."

**********
Paviliun ibu suri bin.

"Nyonya kim anda semakin terlihat sehat?" (Komentar ibu suri bin)

"Itu karena saya bahagia melihat putra putri saya bahagia yang mulia." (Timpal santun nyonya kim)

"Kandunganmu semakin membesar, tinggal beberapa bulan lagikan kau melahirkan?" (Tanya ibu suri bin)

"Ne yang mulia, masih sekitar 4 bulan lagi." (Jawab suzy)

"Kau pasti sudah sangat tidak sabar, ini (mengambil bingkisan dari dayang) sangat bagus untuk kandunganmu, herbal dari Qing saudaraku yg membawakannya."

"Terimakasih ibu suri anda begitu baik."

"Bayimu itu juga cucuku, wajarkan jika aku baik pada cucuku? Ngomong2 kau akan menemui ibu suri agung, & ibu suri wongyeong bukan?"

"Ne yang mulia, kami akan memberi salam pada ibu & nenek juga."

"Sebelum pergi minumlah teh ini, ini teh bunga krisan yg sangat menyegarkan & bagus untuk kesehatan." (Ucap ibu suri bin)

Para dayang mulai menuangkan teh pada cangkir2 itu..

********

"Kurasa jalan kita kurang cepat ini hampir larut, kita harus segera melewati hutan."(kata seokjin)

"Ne hyung, kurasa juga begitu, pengawal mari kita sedikit lebih cepat." (Perintah soo hyun sambil mempercepat langkah kudanya)

tiba2 beberapa orang berpakaian hitam sambil menutup wajahnya menghadang jalan mereka. Seokjin menarik tali kudanya agar kudanya berhenti.

"Siapa kalian?"(tanya seokjin)

orang2 bertopeng itu mulai maju mengepung rombongan pangeran soo hyun.

Moon in the middle of two sunsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang