part 3 (promise or hidden bond)

2.6K 154 5
                                    

Pagi itu diistana,,

'Ne jeonha,, mari kita bertemu seja' "ayo lekas kasim nim" (perintah sang raja)

"Yang mulia anda harus segera bangun, jeonha akan segera tiba" 'mwo? Jeonha kesini sepagi ini apa aku ketahuan kasim park??,, "mollayeo yang mulia"

"Beritahu seja, jeonha ingin bertemu buka pintunya (kata kasim nim pada dayang di'depan kamar putra mahkota) 'jeonha datang yang mulia' (ucap dayang itu secara lantang) 'ne buka pintunya'....

"joheun achimimnida jeonha,, semoga anda selalu dalam kesehatan," (ucap pasti soo hyun), 'seja, appa datang kemari untuk mengajakmu berkeliling hanseong seja. Kudengar dari songsengnim belakangan ini kau sangat baik dalam pelajaranmu' ( ujar raja),, "ne jeonha kamsahamnida tapi kurasa songsengnim terlalu dilebih2kan, saya hanya melakukan yg harus saya lakukan,," (seyum soo hyun pada ayahnya itu) 'kau tau seja, seorang raja yg baik, bukan hanya pandai dalam ilmu politik, tapi juga memahami hati rakyat, appa ingin kau kelak menjadi raja yg berkarakter.. (pesan ayah pada anaknya itu)...

*****
"Jadi kita akan memakai pakaian orang biasa jeonha?" (Tanya soo hyun pada ayahnya) >padahal kemarin aku juga melakukan ini batin soo hyun<
'Ne seja, saat kita sudah diluar bersikaplah seperi orang lain, panggil appa saja soo hyun, arraseo?? (Titah ayahnya),, "Ne arraseo appa" (jawab soo hyun antusias) "apa hyungnim tidak ikut dengan kita appa??",, 'hyungnimmu ada urusan hari ini, mari kita pergi soo hyun' (ajak raja).. merekapun pergi dengan 2 kasim & 4 prajurit dalam penyamaran...

*****
"Eomma sudahlah, hentikan" (hibur minho pada ibunya itu) "kau tidak mengerti minho, hanya karna kau putra dari seorang selir yang berasal dari dayang sepertiku, raja memberikan gelar seja pada adikmu padahal kau adalah anak pertama" (protes selir bin dalam amarahnya itu), "harus berapa kali aku bilang pada eomma aku sama sekali tak meinginkan posisi seja, dongsaeng memang lebih pantas eomma! "(Ucap minho memberi pengertian ibunya) "kau lebih baik perihal segalanya daripada seja, tapi tidak pernah jeonha melihatnya?? Kau masih menganggap itu adil putraku?? Aku sudah lelah dengan sikapmu itu, pergi dari sini!" (perintah ibunya itu) "ne eomma, tapi, jebal pikirkan semua itu lagi eomma.. (ucap lirih minho)

setelah minho pergi dari istana
yeonkkoch kediaman ibunya,
"Dayang oh,, cepat kemari?" (Perintah selir bin pada dayang setianya itu) "bagaimana apa mentri park seo joon sudah mengatur pertemuan kita??"
"Ye mama, semua sesuai perintah anda." (Jawab dayang oh sambil mengangguk hormat pada majikannya itu) "baguslah, lihatlah si ha ryun itu harimau yg kehilangan giginya mana mungkin ada gunanya,, kita hanya butuh waktu yg tepat untuk membuat lubang dalam perahu, & membiarkan mereka semua tenggelam didalamnya, ahahahaha. . . . (Tawa kejam selir bin itu) ..

*****
Tes tes tes
"Agassi sepertinya mulai gerimis" (ucap wol sambil mengadahkan tangannya keatas) "kau yakin kita tidak akan ketahuan? perasaanku tidak enak."
"Wae? Kau selalu ketakutan wol, saat kita berbuat baik,, maka hanya akan ada hal baik yg terjadi, arraseo?" (beritahu suzy pada pelayan yg sudah seperti saudaranya itu) "Ne arraseo agassi",,
"Tapi wol kenapa kampung ini begitu sepi? Kemana anak2 itu, bagaimana kalau kita berpencar, kau cari sebelah sana, aku cari sebelah situ! (Perintah suzy),,, "ne agassi, tapi setelah selesai mebagikan makanan & buku ini kita akan pulangkan?? "(Timpal wol)
"Ne, wol gwenchana aku berjanji".
Merekapun berpencar...

>memiliki nona seperti nona suzy, adalah serendipity untukku, hatinya begitu murni, meski kadang dia nakal, & membuat jantungku mau copot karena takut, aku tau ramalan yg selalu dikuatirkan tuan & nyonya besar, itu juga membuatku kuatir, aku ingin nona selalu bahagia & baik2 saja, jika tidak ada nona mungkin aku sekarang sudah jadi budak di Qing, nona gomawo batin wol dengan senyum & langkah cerianya<

"Heyyyy minguk, manse, daehan, eodiso? Kalian dimana??" (Teriak2 suzy mencari anak2 itu, yang biasanya berkliaran dikampung kumuh itu)
tes tes tes tes.. .. .. ... ... ..
"Wae, hujanya makin deras, aku harus berteduh." (Lari suzy mencari tempat untuk berteduh)
Bruuuukkkk~~~~
"Apa kau baik2 saja?? (Saat suzy tak sengaja menabrak pangeran lee min ho saat berlari) "kajja hujannya makin deras itu ada pondok, kita berteduh disitu." (Minho menggandeng tangan suzy sambil berlari kearah pondok)
"Naeuri bukankah kau yang waktu itu? Bersama naeuri menyebalkan lainya, dimalam pesta lampion?? (Tanya suzy)
"Ne, kau anak itu yg bertengkar dengan adikku, apa kau tinggal didaerah ini?? Kudengar disini sedang rawan, karena banyak penculikan anak untuk dijadikan upeti keQing,, lalu kenapa kau berkliaran? Inikan berbahaya! >pantas kampung ini tiba2 sepi, #degg bagaimana dengan wol? Dia dalam bahaya, batin suzy panik<
"Ahh aniyo molla naeuri" lagi pula aku anak laki2 tangguh, aku tidak takut, aku harus pergi aku buru2, ada yg harus kukerjakan". (Ucap suzy)
"Sakalipun kau anak laki2 kau tetap seorang anak, hujanya juga masih deras, tetaplah disini dulu" (bantah minho)
"Aku tidak bisa, ini penting naeuri!"
"Kalau begitu pakai ini." (Minho memberikan jubah)
"Jubah wanita? Apa kau bercanda, aku bukan wanita? (Gugup suzy)
"Bukan itu maksudnya, ini agar kau tidak kehujanan, dasar pabo" (senyum geli minho)
"Oooh, tapi ini kelihatan begitu mahal, ini punya orang dewasa, aku tidak bisa menerimanya naeuri."
"Ne, itu adalah hadiah ulang tahun untuk ibuku, besok ibuku ulang tahun, jadi aku membeli itu tadi, tapi gwenchana aku bisa beli lagi nanti, cepat pakai ini! (Memakaikannya pada suzy)

Moon in the middle of two sunsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang